Shock Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya

295 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan tempat-tempat tertentu, yaitu tempat di mana arteri menyilang pada tulang. Tempat yang harus ditekan, yaitu tempat antara luka dan jantung, tempat yang paling dekat dengan luka arteri menyilang tulang. Setelah pendarahan berhenti, lakukan penekanan dengan pembalut tekan. 3 Menahan pendarahan dengan tourniquet Menahan pendarahan dengan tourniquet hanya dapat dilakukan dalam keadaan yang memaksa sekali karena penggunaan tourniquet ada bahayanya. Jika penolong menggunakan tourniquet, ia harus segera diberitahukan kepada dokter, bahwa ia menggunakan tourniwuat.

3. Pernapasan Berhenti

Pernapasan berhenti asphyxia disebut dengan “mati lemas”. Dalam bahasa Yunani Asphyxia berarti “tidak berdenyut”. Istilah ini tidak tepat sebab pada kematian karena asphyxia nadi sebenarnya masih dapat berdenyut untuk beberapa menit setelah pernapasan berhenti. Pernapasan berhenti asphyxia adalah kekurangan oksigen yang disebabkan oleh terganggunya saluran pernapasan.

a. Sebab-sebab terhentinya pernapasan adalah sebagai berikut.

1 Terhalangnya udara yang masuk ke dalam paru-paru, misalnya karena tercekik, kemasukkan benda asing ke dalam tenggorokan atau kemasukan air karena tenggelam. 2 Kelumpuhan pada pusat pernapasan di otak, misalnya karena pukulan keras di kepala atau perut, udara yang terlalu dingin atau terlalu panas, terkena aliran listrik. 3 Sel-sel darah merah tidak dapat bekerja dengan baik. 4 Kurangnya oksigen dalam udara, misalnya di ruangan yang tertutup rapat.

b. Pertolongan pertamanya dapat dilakukan dengan :

1 Memindahkan korban ke tempat yang udaranya bersih. 2 Mengeluarkan segala benda yang menyumbat tenggorokkan. 3 Menutup badan korban dengan selimut supaya hangat. 4 Melakukan pernapasan buatan.

4. Luka

Luka adalah jaringan kulit yang terputus, robek, rusak oleh suatu sebab.

a. Jenis-jenis luka :

1 Luka memar kena pukul 2 Luka gores 3 Luka tusuk 4 Luka potong

b. Dasar-dasar pertolongannya :

1 Hentikan pendarahan. 2 Tinggikan anggota badan yang terluka.