124
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi
Gambar 3.8 Sikap aba-aba bersedia start lari jarak pendek
1 2
b. Aba-Aba “Siap”
Apabila ada aba-aba “siap”, sikap badan seorang pelari adalah sebagai berikut. 1 Lutut yang menempel di tanah diangkat, panggul diangkat setinggi bahu dan berat
badan dibawa ke muka kaki belakang membentuk sudut 120 derajat, sedangkan kaki depan membentuk sudut 90 derajat.
2 Kepala tetap tunduk, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba- aba berikutnya.
Peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka.
Gambar 3.9 Sikap
aba-aba siap start lari jarak pendek
1 2
c. Aba-Aba “Ya”
Apabila mendengar aba-aba “Ya” atau bunyi pistol, yang perlu dilakukan oleh pelari adalah sebagai berikut.
1 Menolak ke depan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur, tetapi jangan
melompat. 2 Badan tetap condong ke depan disertai dengan gerakan lengan yang diayunkan.
3 Dilanjutkan dengan gerakan langkah kaki pendek-pendek, tetapi cepat agar badan tidak jatuh ke depan tersungkur.
Peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka.
Gambar 3.10 Sikap aba-aba “ya” start lari jarak pendek
125
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
1. Aktivitas Teknik Lari Jarak Pendek Sprint
Teknik lari jarak pendek 100 meter adalah sebagai berikut. a. Prinsip lari cepat, yaitu lari pada ujung kaki, tumpuan kuat agar mendapat dorongan
yang kuat b. Sikap badan condong ke depan ± 60º, sehingga titik berat badan selalu di depan.
c. Ayunan lengan kuat dan cepat, siku dilipat, kedua tangan menggenggam lemas agar gerakan langkah kaki juga cepat dan kuat.
d. Setelah ± 20 m dari garis start, langkah diperlebar dan sikap badan dicondongkan ke depan tetap dipertahankan serta ayunan lengan dan gerakan langkah juga dipertahankan
kecepatan serta kekuatan bahkan harus ditingkatkan. Peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan, lalu temukan pola
yang paling sesuai buat mereka.
Gambar 3.11 Teknik gerakan lari jarak pendek
3. Aktivitas Teknik Memasuki Garis Finish
Setelah menempuh jarak 100 m dengan kecepatan maksimal, gerakan selanjutnya memasuki garis inish. Teknik memasuki garis inish adalah sebagai berikut.
a. Berlari secepat mungkin, jika perlu ditingkatkan kecepatannya seakan-akan garis inish masih 10 m di belakang garis sesungguhnya.
b. Setelah sampai ± satu meter di depan garis inish, rebahkan badan ke depan tanpa mengurangi kecepatannya.
c. Sampai di garis inish, busungkan dada, tangan ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.
Peserta didik diminta mengamati dan merasakan koordinasi gerakan, lalu temukan pola yang paling sesuai buat mereka.
Gambar 3.12 Teknik gerakan inish lari jarak pendek
126
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi
4. Bentuk-Bentuk Aktivitas Lari Cepat
Tujuan aktivitas teknik dasar lari jarak pendek adalah untuk mengombinasikan teknik gerakan-gerakan teknik dasar lari jarak pendek yang telah dipelajari. Setelah peserta didik
melakukan gerakan teknik dasar lari jarak pendek, mereka diminta untuk merasakan teknik- teknik gerakan teknik dasar lari jarak pendek yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa
teknik gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan? Temukan permasalahan tersebut, kemudian mereka diminta melakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.
Gerakan teknik dasar lari jarak pendek dapat dilakukan dengan cara: berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan teknik dasar lari jarak pendek, peserta didik
diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti: kerja sama, tanggung jawab, menghargai teman, disiplin, dan toleransi.
Bentuk-bentuk aktivitas teknik dasar lari jarak pendek antara lain sebagai berikut.
a. Aktivitas 1: Berlari joging dengan mengangkat paha tinggi dan pendaratan kaki
menggunakan ujung telapak kaki. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1 Dilakukan secara perorangan atau kelompok. 2 Lakukan berlari jogingpelan. Saat ada aba-aba “hop”, angkat salah satu paha ke
depan atas bergantian kanan dan kiri, badan tegak dan pandangan ke depan, hingga kaki yang di belakang terkedang lurus.
3 Lakukan pada jarak ± 8-10 m. Aktivitas ini untuk menanamkan nilai-nilai percaya diri, keberanian, bersedia berbagi
tempat dan peralatan.
“HOP”
8-10 +
-
Gambar 3.13 Bentuk pembelajaran 1 lari jarak pendek
b. Aktivitas 2: Lari cepat dengan langkah kaki lebar
Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 1 Dilakukan secara perorangan atau kelompok, berdiri pada garis start, posisi kaki
melangkah 2 Lakukan lari dari garis start dengan langkah lebar, menempuh jarak ± 15-20 m,
setelah ada aba-aba “go”.