ini menggunakan taraf signifikansi 0,05 yang berarti resiko kesalahan dalam mengambil kesimpulan adalah 5 dari 100 kebenarannya atau kebenaran yang
dicapai 95 . Untuk menentukan tinggi rendahnya koefisien korelasi dikonsultasikan dengan menggunakan interpretasi koefisien korelasi. Hasil perhitungan uji hipotesis
dapat dilihat sebagai berikut:
1. Hubungan persepsi siswa tentang mengajar guru
terhadap pengetahuan belajar mata pelajaran CAD Y
Hipotesis yang diuji adalah “Persepsi siswa tentang mengajar guru
berhubungan terhadap pengetahuan belajar mata pelajaran CAD pada siswa kelas XI Jurusan Teknik
Pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan” Hipotesis tersebut adalah hipotesis alternatif Ha. Untuk keperluan uji hipotesis diubah
menjadi hipotesis nihil Ho, sehingga berbunyi “Persepsi siswa tentang mengajar
guru tidak berhubungan terhadap pengetahuan belajar mata pelajaran CAD pada siswa kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Muhammadiya
h Prambanan”. Berdasarkan perhitungan data uji hipotesis lampiran 19 diperoleh nilai
koefisien korelasi r hitung sebesar 0,862 karena nilainya positif dan mendekati 1 yaitu berada pada interpretasi koefisien korelasi antara 0,80 - 1,000 berarti tingkat
hubungan persepsi siswa tentang mengajar guru terhadap pengetahuan belajar mata pelajaran CAD yaitu sangat kuat. Sedangkan nilai r hitung dibandingkan dengan r
tabel product moment dengan taraf signifikansi 5 yang ditemukan harga r tabel sebesar 0,349 sehingga nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,862 0,349 maka
Ho ditolak dan Ha diterima.
Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang mengajar guru berhubungan terhadap pengetahuan belajar mata pelajaran CAD pada siswa kelas
XI Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan.
2. Hubungan kepuasan siswa tentang mengajar guru X
2
terhadap pengetahuan belajar mata pelajaran CAD Y
Hipotesis yang diuji adalah “Kepuasan siswa tentang mengajar guru
berhubungan terhadap pengetahuan belajar mata pelajaran CAD pada siswa kelas XI Jurusan Teknik
Pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan” Hipotesis tersebut adalah hipotesis alternatif Ha.Untuk keperluan uji hipotesis diubah
menjadi hipotesis nihil Ho, sehingga berbunyi “Kepuasan siswa tentang
mengajar guru tidak berhubungan terhadap pengetahuan belajar mata pelajaran CAD pada siswa kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Muhammadiyah
Prambanan”. Berdasarkan perhitungan data uji hipotesis lampiran 19 diperoleh nilai
koefisien korelasi r hitung sebesar 0,915 karena nilainya positif dan mendekati 1 yaitu berada pada interpretasi koefisien korelasi antara 0,80 - 1,000 berarti
tingkat hubungan kepuasan siswa tentang mengajar guru terhadap pengetahuan belajar mata pelajaran CAD yaitu sangat kuat. Sedangkan r hitung dibandingkan
dengan r tabel product moment dengan taraf signifikansi 5 yang ditemukan harga r tabel sebesar 0,349 sehingga nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,915
0,349 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kepuasan siswa tentang mengajar guru berhubungan terhadap pengetahuan belajar mata pelajaran CAD pada siswa kelas
XI Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Muhammadiyah Prambanan.
3. Hubungan persepsi siswa X