terdiri dua variabel yaitu satu variabel bebas adalah persepsi siswa tentang kinerja guru mata pelajaran chasis dan sistim pemindah tenaga X, dan kepuasan siswa kelas
II Teknik Otomotif di SMK45 Wonosari Y. Setelah data terkumpul maka dilakukan pengkategorian data untuk mengetahui kencenderungan data termasuk pada kategori
baik atau tidak baik. Untuk selanjutnya data yang sudah dikategorikan dilakukan penarikan hipotesis untuk mengetahui apakah ada hubungan atau pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat. Teknik korelasi yang digunakan adalah korelasi Product Moment.
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir ini akan membahas tentang hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat,yang diuraikan sebagai berikut:
1. Hubungan persepsi siswa tentang mengajar guru terhadap pengetahuan
belajar mata pelajaran CAD.
Persepsi yang dimiliki oleh seorang siswa tentang mengajar guru tentunya akan menjadi daya pendorong dalam meraih hasil belajar. Secara umum dapat
dikatakan bahwa apabila persepsi tentang mengajar guru yang dimiliki siswa tinggi atau baik diduga akan menghasilkan pengetahuan belajar yang baik. Namun
sebaliknya apabila Persepsi siswa tentang mengajar guru yang dimiliki siswa rendah atau tidak baik diduga akan menghasilkan pengetahuan belajar yang kurang
baik atau rendah. Misalnya, siswa menyukai cara mengajar guru karena metode yang digunakan guru sangat menarik sehingga siswa menjadi senang mengikuti
pelajaran dengan guru tersebut, ketika pelajaran siswa selalu bersemangat dan selalu memperhatikan penjelasan guru dengan baik. Maka dari itu siswa akan
menangkap materi pelajaran yang sudah disampaikan guru tersebut dengan baik, sehingga hasil belajarnya pun cenderung baik. Dan sebaliknya bila siswa tidak
menyukai cara mengajar guru karena cara mengajar yang kurang baik misalnya cara penyampaian materi yang tidak jelas maka siswa tidak bersemangat dalam
pembelajaran dan sulit untuk menangkap materi atau ilmu yang sudah disampaikan guru tersebut sehingga hasil belajar siswa cenderung tidak baik.
Dengan demikian dapat diduga bahwa persepsi siswa tentang mengajar guru mempunyai hubungan terhadap pengetahuan belajar mata pelajaran CAD
jurusan Teknik Pemesinan.
2. Hubungan kepuasan siswa tentang mengajar guru terhadap pengetahuan
belajar mata pelajaran CAD.
Kepuasan siswa tentang mengajar guru adalah terpenuhinya kebutuhan
siswa yang diharapkan oleh siswa tentang pembelajaran yang diberikan guru. Kepuasan yang dimiliki oleh seorang siswa tentang mengajar guru tentunya akan
menjadi daya pendorong dalam meraih pengetahuan belajar. Apabila kepuasan siswa tentang mengajar guruyang dimiliki siswatinggi atau baik diduga akan
menghasilkan hasil belajar yang baik. Namun sebaliknya apabila kepuasan siswa tentang mengajar guru yang dimiliki siswa rendah diduga akan menghasilkan hasil
belajar yang kurang baik atau rendah. Misalnya, siswa menyukai cara mengajar guru karena cara mengajar yang digunakan guru sangat menyenangkan,
penyampaian pelajaran yang jelas dan mudah dipahami sehingga siswa menjadi senang mengikuti pelajaran dengan guru tersebut, ketika pelajaran siswa selalu
bersemangat dan bisa menangkap materi pelajaran dengan baik sehingga siswa-
merasa puas dengan guru yang mengajar tersebut sehingga hasil belajar siswa pun cenderung baik. Dan sebaliknya bila siswa tidak menyukai cara mengajar guru
karena cara mengajar yang kurang baik misalnya cara penyampaian materi yang tidak jelas maka siswa akan sulit untuk menangkap materi atau ilmu yang sudah
disampaikan guru tersebut, siswa menjadi tidak bersemangat dalam pembelajaran sehingga siswa tidak puas dengan guru yang mengajar tesebut dan hasil belajar
siswa pun cenderung tidak baik. Dengan demikian dapat diduga bahwa kepuasan siswa tentang mengajar
guru mempunyai hubungan terhadap pengetahuan belajar mata pelajaran CAD jurusan Teknik Pemesinan.
3. Hubungan persepsi siswa dan kepuasan siswa tentang mengajar guru secara