Sistem dan Prosedur Kas

commit to user 86 BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Sistem dan Prosedur

Setiap sistem akan lebih dapat dipahami jika dipandang sebagai suatu keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan. Dengan adanya sistem, maka kegiatan operasional perusahaan diharapkan berjalan lancar dan terkoordinasi sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan. Pengertian sistem menurut Mulyadi 2001:2 adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Pengertian prosedur menurut Mulyadi 2001:5 adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Dari pengertian sistem dan prosedur di atas dapat diketahui perbedaan sistem dan prosedur. Suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal. Kegiatan commit to user klerikal terdiri dari kegiatan menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih, memindah, dan membandingkan.

2. Kas

Setiap perusahaan memerlukan kas dalam menjalankan aktivitas usahanya karena dengan persediaan kas yang cukup maka perusahaan dapat beroperasi dengan lancar terutama dalam kegiatan pengeluaran kas yang meliputi pengadaan barang dan jasa, pembelian aset, pembayaran hutang usaha, dan pembiayaan operasional serta kegiatan lainnya. Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan, yaitu berupa uang uang kertas dan uang logam, valuta asing, dan bentuk-bentuk alat pembayaran lainnya yang mempunyai sifat seperti kas Mardiasmo, 2000:30. Kas adalah mata uang kertas dan logam, baik dalam valuta rupiah maupun valuta asing yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah, termasuk dalam kas adalah mata uang rupiah yang ditarik dari peredaran dan masih dalam masa tenggang untuk penukarannya kepada Bank Indonesia. Dalam pengertian kas ini tidak termasuk commeractive coin, emas batangan, dan mata uang emas, serta valuta asing yang tidak berlaku lagi Taswan, 2008:163.

3. Sistem Akuntansi