commit to user
6 Lain-lain
a Mengkoordinasi para personel yang menjadi tanggung
jawabnya jika ada. b
Memberi masukan dan penilaian atas personel yang menjadi tanggung jawabnya jika ada.
c Mengkoordinasi makan siang di kantor nasional.
d Mengembangkan kualitas kerja dengan kemauan dan
usaha untuk mengembangkan kemampuan diri, misalnya mempelajari dokumen-dokumen yang berisi
tentang perlindungan
pengungsi, undang-undang
tentang pendidikan, standar kemanusiaan, guiding principles tentang kepengungsian, dsb.
e Bersama tim JRS menjaga inventaris aset milik JRS
dan mengatur penggunaannya
untuk pelayanan pengungsi.
f Mengerjakan hal-hal penting yang belum teridentifikasi
terkait dengan urusan kelembagaan dan relasi lembaga dengan lembaga lain pemerintah, gereja, Serikat
Yesus, dan masyarakat.
k. Uraian Kerja Project Coordinator
Tugas dan tanggung jawab Coordinator Asylum Seeker Project adalah:
commit to user
1 Membantu National Program Officer dalam hal:
a Menghadiri pertemuan-pertemuan untuk berkoordinasi
di wilayah proyek dan mengawasi penerapan rencana yang telah dibuat.
b Menjalin hubungan dengan pihak-pihak terkait di
wilayah kerjanya: para pejabat sipil, pemimpin dan lembaga keagamaan setempat, dan wakil lembaga-
lembaga internasional, nasional maupun lokal Badan PBB dan LSM-LSM yang berkaitan dengan kerja bagi
para pengungsi refugeesIDPs di tingkat proyek. c
Mengusulkan penutupan proyek atau penghentian program kepada National Program Officer.
d Membangun dan melanjutkan relasi yang efektif dan
percaya satu sama lain dengan semua pihak terkait serta menggunakan
relasi tersebut
untuk menjaga
terpenuhinya hak para pencari suaka dan bela rasa atas situasi mereka.
e Mengkoordinasi penerimaan tamu-tamu relasi dan
donor JRS di wilayah kerjanya. f
Memastikan rencana-rencana dibuat sesuai dengan format standar dan memperbaharui informasi atau data
pelaksanaannya sekurang-kurangnya setiap bulan.
commit to user
2 Menjalankan tugas-tugas berikut:
a Berkaitan dengan Personel
- Mengkoordinasi kegiatan kerja para personel
staf, volunteer, dan tenaga honorer yang menjadi tanggung jawabnya.
- Menyiapkan
agenda-agenda pertemuan,
memfasilitasi pertemuan
tim dengan
menggunakan teknik yang sesuai menurut kesepakatan tim atas pedoman yang ada.
- Mendelegasikan tugas-tugas yang dibutuhkan
misalnya: rekaman, pengumpulan informasi, dsb. kepada tim.
- Memberikan
rekomendasi tertulis
kepada National Program Officer mengenai masalah staf,
volunteer dan tenaga honorer yang tidak bisa ditangani oleh Project Coordinator.
- Membuat penilaian minimal dua kali setahun
terhadap staf dan tenaga honorer yang menjadi tanggung jawabnya. Hasil penilaian tertulis
kemudian disampaikan kepada National Program Officer.
- Memberikan usulan cuti untuk para staf dan
tenaga honorer yang menjadi tanggung jawabnya
commit to user
kepada National Program Officer berdasarkan Kebijakan Kepegawaian JRS.
- Mengusulkan uraian kerja untuk para staf,
volunteer dan tenaga honorer di bawah koordinasinya kepada National Program Officer.
- Menjelaskan
uraian kerja
dan Kebijakan
Kepegawaian untuk para staf dan tenaga honorer yang menjadi tanggung jawabnya.
- Mengusulkan permintaan, penggantian atau
pemindahan staf, volunteer dan tenaga honorer di bawah tanggung jawabnya kepada National
Program Officer dengan alasan yang kuat. -
Mengusulkan pengangkatan
pekerjatenaga honorer sejauh dibutuhkan kepada National
Program Officer untuk mengurus kantor dan rumah tangga.
- Menjaga kondisi kerja dan tempat tinggal yang
bersih, sehat, aman, nyaman, serta keamanan personel JRS di wilayahnya.
- Mengusulkan kebutuhan seminar atau pelatihan,
volunteer atau tenaga honorer kepada National Progam Officer.
commit to user
- Bersama dengan National Program Officer
menetapkan keanggotaan milis JRS untuk staf dan tenaga honorer.
- Mengembangkan kualitas kerja dengan kemauan
dan usaha untuk mengembangkan kemampuan diri, misalnya mempelajari dokumen-dokumen
yang berisi tentang perlindungan pengungsi, undang-undang tentang pendidikan, standar
kemanusiaan, guiding
principle tentang
kepengungsian, dsb. b
Berkaitan dengan Keuangan -
Mengambil keputusan dalam situasi darurat untuk program baru di luar proposal di dalam proyek
yang sedang berjalan dengan anggaran maksimal lima juta rupiah jika ada anggaran program yang
tidak dapat direalisasikan. Keputusan dibuat secara tertulis dengan menggunakan format
khusus. Konsultasi untuk hal ini menjadi wewenang National Program Officer.
- Mengambil keputusan dalam situasi darurat untuk
pengeluaran di luar anggaran dengan anggaran maksimal satu juta rupiah dilihat per kasus.
commit to user
Konsultasi untuk hal ini menjadi wewenang National Program Officer.
- Mengusulkan pengadaan aset yang sangat
dibutuhkan untuk
mendukung pelaksanaan
kegiatan program kepada National Program Officer.
- Mengadakan rekonsiliasi keuangan mingguan
bersama dengan Finance Officer. -
Memberikan otorisasi persetujuan secara tertulis setiap pengeluaran keuangan yang ada di wilayah
proyek untuk program-program yang sudah ada dalam proposal atau perencanaan bulanan yang
sudah mendapatkan
persetujuan dari
penanggungjawab di atasnya. -
Bertanggung jawab terhadap laporan keuangan bulanan sesuai dengan format yang berlaku dan
mengirimkannya kepada National Program Officer dengan tembusan kepada National
Finance Officer. -
Bersama Finance Officer membuka rekening baru atas nama Yayasan JRS dengan surat kuasa yang
menentukan bahwa uang yang ada di rekening milik JRS.
commit to user
c Berkaitan dengan Program
- Bersama dengan National Program Officer dan
National Information-Advocacy
Officer, menyusun proposal proyek tahunan, berdasarkan
kebutuhan pengungsi dan sesuai dengan standar SPHERE atau standar lain yang berlaku umum.
- Mengkoordinasi program di bawah tanggung
jawabnya dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program bulanan dengan mengacu pada
proposal dan perencanaan proyek. -
Menyusun perencanaan
anggaran program
budget bulanan di atas dengan dibantu oleh Finance Officer. Perencanaan anggaran tersebut
kemudian dikirimkan kepada National Program Officer dengan tembusan kepada National
Information-Advocacy Officer dan National Finance Officer.
- Membuat dan menandatangani perjanjian kerja
sama MoU dengan pihak lain di tingkat wilayah proyek atas persetujuan National Program
Officer. Surat perjanjian asli kemudian dikirmkan kepada Country Director dan dengan tembusan
kepada National Program Officer, National
commit to user
Information-Advocacy Officer dan National Finance Officer.
- Menyelenggarakan
rapat evaluasi
dan perencanaan
kegiatan mingguan
dan melaporkannya
kepada National
Program Officer.
- Menggali kebutuhan-kebutuhan baru conduct
needs assessment bagi orang-orang yang dilayani di wilayah kerjanya dan melakukan analisis
tentang situasi dan hak-hak mereka secara umum dan keseluruhan.
- Merekomendasikan program-program baru di
luar proposal setelah mendengarkan masukan dari staf, volunteer dan tenaga honorer lapangan.
Project Coordinator mengusulkannya kepada National Program Officer yang akan memberi
penilaian atasnya. -
Memberi usulan
dan pertimbangan
untuk menghentikan suatu program yang sedang
berjalan kepada National Program Officer dengan alasan yang kuat.
- Mengkoordinasi penyimpanan dan pengelolaan
inventaris aset milik JRS bersama tim JRS di
commit to user
wilayah proyek dan mengatur penggunaannya untuk orang-orang yang dilayani.
- Bekerja sama dengan Finance Officer, menata
dan menginventaris semua bukti penerimaan dan distribusi barang untuk pengungsi, NGO lokal,
staf dan tenaga honorer JRS. -
Mengusulkan kampanye, publikasi informasi dan data-data yang bertujuan membela hak-hak
orang-orang yang dilayani kepada National Information-Advocacy Officer atas sepengetahuan
National Program Officer. -
Jika memungkinkan bekerja sama dengan tim proyek, mengembangkan perpustakaan proyek
yang mendukung program. d
Berkaitan dengan Informasi-Advokasi -
Membantu staf
proyek dalam
pemberian informasi, berjejaring dan pendampingan untuk
mencapai tujuan
advokasi proyek
serta memperkenalkan anggota baru tim kepada pihak
terkait: masyarakat setempat, pemerintah lokal, IOM, maupun UNHCR di wilayah proyeknya.
- Mengambil
bagian dalam
tim rutinharianmingguan
dengan berbagi
commit to user
pengalaman dan kesan para staf selama pendampingan dan penemanan. Memberikan
informasi atau data mingguan dan laporan bulanan kepada National Program Officer,
National Information-Advocacy Officer dan National Finance Officer.
- Mengumpulkan
informasi tentang
situasi kesejahteraan pokokdasar para pencari suaka dan
kebutuhan mereka,
sistem dan
informasi pendukung
yang tersedia
serta informasi
mengenai prosedur Refugee Status Determination RSD dari UNHCR maupun memeriksa dan
mengklarifikasi hal-hal penting yang muncul dengan
pemangku kepentingan
yang lain
termasuk IOM, UNHCR, Imigrasi dan National Information-Advocacy Officer.
- Membaca
buku pegangan Refugee
Status Determination RSD dan pendaftaran UNHCR
untuk lebih meningkatkan pemahaman akan prosedur
dan persyaratan
Refugee Status
Determination RSD UNHCR. -
Bekerja sama dengan National Information- Advocacy Officer mengembangkan bahan-bahan
commit to user
informasi dasar
mengenai Refugee
Status Determination RSD dalam bahasa asli para
Pencari Suaka dan menyediakan penjelasan bagi mereka atau mengacu kepada staf lokal UNHCR
jika ada pertanyaan-pertanyaan yang sangat rinci. -
Menyediakan informasi
atau data
terbaru mengenai proyek, informasi dan memberi saran
kepada masyarakat setempat, pemerintah lokal, dinas Imigrasi, UNHCR, IOM dan pemangku
kepentingan lainnya. -
Memeriksa buku, film dan bahan-bahan informasi lainnya bersama tim proyek sebelum dipinjamkan
kepada para pencari suaka. -
Memastikan informasi sensitif mengenai para pencari suaka akan dijaga dengan tanggung jawab
besar sesuai dengan standar tingkah laku JRS untuk mencegah timbulnya hal-hal merugikan.
- Mengadakan riset dan membangun kerja sama
dengan pihak pemangku kepentingan eksternal seperti universitas, kelompok religius dan
organisasi lokal
yang memiliki
potensi mendukung maupun mengambil alih karya JRS
bagi pencari suaka. Jika para pemangku
commit to user
kepentingan sudah
didaftar dan
bersedia membantu atau mengambil alih pelayanan bagi
para pencari suaka, Project Coordinator bersama dengan National Information-Advocacy Officer
akan mengkoordinasikan
penyampaian pengalaman
dan pengetahuan
yang telah
diperoleh. -
Membuat refleksi atas pengalamannya dan melaporkan hasil-hasil pelayanannya sesudah 6
bulan dan di akhir kontrak. e
Berkaitan dengan Pendampingan -
Mengunjungi dan menjadi sahabat bagi orang- orang
yang dilayani
dengan memberikan
dukungan moral. -
Mendengarkan kisah, permasalahan orang-orang yang dilayani dan memperdalam pemahaman
terhadap kebutuhan, masalah dan kepentingan mereka.
l. Uraian Kerja