68
4.1.1.2.8 Konsumsi Susu
Berdasarkan hasil penelitian dapat diterangkan bahwa Konsumsi Susu Dalam Satu Minggu yang dilakukan oleh keluarga miskin di Desa Lamuk
Kecamatan Purbalingga sebagai berikut :
Tabel 4.8 Konsumsi Susu Dalam Satu Minggu Keluarga Miskin di Desa Lamuk
Berdasarkan Rukun Warga
RW
Konsumsi Susu Dalam Satu Minggu
Total
Tidak pernah atau satu kali
2 kali 3 kali
Lebih dari 3 kali
I 6 6
II 5 1
2 8
III 5 4
9 IV 6
1 1
2 10
V 2 2
1 5
10 VI 7
2 9
VII 10 10
VIII 9 9
IX 9 9
X 8 8
KK
70 9 3
6
88 Persentase
79,55 10,23
3,40 6,82
100
Sumber:Data penelitian diolah 2009
Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa kondisi keluarga miskin dalam kaitannya dengan kebiasaan mengkonsumsi susu dalam satu minggu adalah
sebagai berikut, untuk kategori tidak pernah atau satu kali mengkonsumsi susu dalam satu minggu sebanyak 70 orang 79,55, mengkonsumsi sebanyak dua
kali dalam seminggu adalah 9 orang 10,23, tiga kali dalam satu minggu sebanyak 3 orang 3,40, sedangkan yang terbiasa mengkonsumsi susu lebih
dari tiga kali dalam satu minggu sebanyak 6 orang 6,82. Penjabaran tersebut dapat menggambarkan bahwa tingkat konsumsi susu pada keluarga miskin
tergolong masih sangat rendah, sebanyak 79,55 masuk kategori tidak pernah
69
atau satu kali dalam seminggu mengkonsumsi susu, kecenderungan mereka tidak mengkonsumsi susu karena harganya yang relatif mahal sehingga lebih suka
menggantinya dengan minuman lain seperti teh atau kopi.
4.1.1.2.9 Frekuensi Pembelian Pakaian
Berdasarkan hasil penelitian dapat diterangkan Frekuensi Pembelian Pakaian Dalam Satu Tahun keluarga miskin di Desa Lamuk sebagai berikut :
Tabel 4.9 Frekuensi Pembelian Pakaian Dalam Satu Tahun Keluarga Miskin
di Desa Lamuk Berdasarkan Rukun Warga
RW
Frekuensi PembelianPakaian Dalam Satu Tahun
Total
1-2 kali 3-4 kali
5 kali Lebih dari 5 kali
I 4 2
6 II 8
8 III 9
9 IV 10
10 V 8
1 1
10 VI 9
9 VII 10
10 VIII 9 0
9 IX 9
9 X 8
8 KK
83 3 2
88 Persentase
94,32 3,41
2,27 100
Sumber:Data penelitian diolah 2009
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa kebiasaan keluarga miskin dalam membeli pakaian dalam satu tahun sebanyak satu kali sebanyak 83 orang
atau 94,32, sedangkan yang membeli pakaian sebanyak tiga kali dalam setahun sebanyak 3 orang 3,41, membeli pakain lima kali dalam satu tahun sebanyak 2
orang 2,27. Hal tersebut menggambarkan bahwa kebiasaan membeli pakaian bagi keluarga miskin yaitu mereka hanya membeli pakaian sebanyak satu kali
dalam satu tahun yang mewakili 94,32. Kebiasaan masyarakat desa terutama
70
keluarga miskin yaitu mereka membeli pakaian hanya pada saat menjelang hari raya.
4.1.1.2.10 Frekuensi Makan Berdasarkan hasil penelitian dapat diterangkan bahwa Frekuensi Makan