47
2.7 Kerangka Berfikir
Kemiskinan mengandung banyak pengertian, dan telah dideskripsikan dalam berbagai perspektif. Kemiskinan muncul karena ketidakmampuan sebagian
masyarakat untuk mengakses sumber daya yang tersedia. Sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia yang rendah menyebabkan produktivitas yang
dihasilkan juga rendah. Produktivitas yang rendah mentyebabkan penghasilan yang rendah, dan akan menyebabkan kemiskinan
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah
kemiskinan.Pelaksanaan Program nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM
Mandiri mulai berjalan dari tahun 2007. PNPM mandiri merupakan program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan
berkelanjutan. Program PNPM terdiri dari tiga kegiatan, yaitu pembangunanperbaikan sarana prasarana dasar, kegiatan pelatihan
pengembangan ketrampilan kelompok usaha, penambahan permodalan simpan pinjam untuk kelompok perempuan SPP. Dalam penelitian ini peneliti hanya
membatasi penelitian pada kegiatan pembangunan fisik dan permodalan simpan pinjam, karena program pelatihan tidak dilaksanakan. Pendekatan PNPM mandiri
perdesaan merupakan pengembangan dari program pengembangan kecamatan
yang selama ini dinilai berhasil. Keberhasilan implementasi PNPM dilihat dari
tujuan pelaksanaan program, selain itu efektifitas juga dinilai besar kecilnya manfaat dari program tersebut yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat
miskin dan dilihat dari ketepatan sasaran pelaksanaan program tersebut. Sasaran pelaksanaan disesuaiakan dengan objek pelaksanaan program, dalam hal ini
adalah Rumah Tangga Miskin RTM.
48
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kelembagaan pemerintah lokal yang terkait yang tentunya diharapkan sesuai dengan prosedur pelaksanaan.
Dengan adannya keterpaduan yang baik diantara hal tersebut, dengan pembangunan partisipatif dengan mendayagunakan potensi dan sumber daya
lokal. Sehingga program ini sesuai dengan target atau tepat sasaran, yaitu ditujukan kepada rumah tangga miskin perdesaan.
Dari uraian kerangka berfikir diatas dapat digambarkan dalam skema sebagai berikut :
Gambar 2.3 . Kerangka Berfikir PNPM Mandiri
Desa Penerima PNPM Mandiri Bentuk Program PNPM Mandiri
1. Pembangunanperbaikan sarana prasarana 2. Permodalan Simpan Pinjam
3. Ketrampilan kelompok usaha
Implementasi program PNPM Mandiri
Kendala Program
Rumah Tangga Miskin Mandiri Hasil Program
49
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian menurut Arikunto 2006 :130. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga miskin yang ada di
Desa Lamuk, yang berjumlah 707 kepala keluarga yang tersebar dalam 10 RW dan 20 RT.
3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006:131. Dalam penelitian tidak semua populasi yang ada dijadikan objek
penelitian. Untuk itu peneliti hanya mengambil sebagian dari populasi Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Proporsional
area random sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan wilayah masing-
masing bagian terambil sampelnya secara acak. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam tehnik proporsional area random sampling adalah sebagai
berikut : a Menentukan populasi setiap RW
b Menentukan Jumlah sampel keseluruhan atau yang dikehendaki dengan cara menjumlahkan sampel-sampel masing-masing RW.
c Mengambil dari setiap RW yang telah ditentukan sampelnya secara acak.