Faktor-faktor Penanaman Karakter Kajian Tentang Pendidikan Karakter 1. Konsep Pendidikan Karakter

23 d. Respect rasa hormat yaitu bentuk karakter yang membuat seseorang selalu menghargai dan menghormati orang lain; e. Citizenship rasa kebangsaan yaitu bentuk karakter yang membuat seseorang sadar hukum dan peraturan serta peduli terhadaplingkungan alam; f. Responsibility rasa tanggung jawab yaitu bentuk karakter yang membuat seseorang bertanggung jawab, disiplin, dan selalu melakukan sesuatu dengan sebaik mungkin. Berdasarkan pilar-pilar karakter utama tersebut jika dikaitkan dengan bangsa Indonesia maka dapat disimpulkan bahwa pilar-pilar penanaman karakter kebangsaan yang dimaksud disini adalah dengan berpedoman kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan hineka Tunggal ika. Di mana ke pilar-pilar karakter utama tersebut sudah termuat dalam sila-sila Pancasila. Oleh karena itu pilar-pilar penanaman karakter kebangsaan tidak lepas dari nilai-nilai yang hidup dapam masyarakat Indonesia itu sendiri. Sehingga Pancasila menjadi landasan moral bagi setiap orang khususnya peserta didik dalam mengembangkan sikap dan perilaku sebagai peserta didik yang nantinya dapat mewujudkan masyarakat yang demokratis.

5. Faktor-faktor Penanaman Karakter

Karakter seseorang dalam proses perkembangan dan pembentukannya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor lingkungan nurture dan faktor bawaan nature. Tinjauan teoretis perilaku berkarakter secara psikologis merupakan perwujudan dari potensi Intellegence Quotient IQ, Emotional 24 Quentient EQ, Spritual Quotient SQ dan Adverse Quotient AQ yang dimiliki oleh seseorang. Sedangkan seseorang yang berkarakter menurut pandangan agama pada dirinya terkandung potensi-potensi, yaitu: sidiq, amanah, fathonah, dan tablig. Berkarakter menurut teori pendidikan apabila seseorang memiliki potensi kognitif, afektif, dan psikomotor yang teraktualisasi dalam kehidupannya. Adapun menurut teori sosial, seseorang yang berkarakter mempunyai logika dan rasa dalam menjalin hubungan intra personal, dan hubungan interpersonal dalam kehidupan bermasyarakat Kemendiknas,2010:8. Selain itu jika menilik kembali mengenai Tri Pusat Pendidikan, yaitu lingkungan keluarga informal, lingkungan sekolah formal, dan lingkungan masyarakat non formal maka ada hubungan antara faktor pendidikan karakter dengan tri pusat pendidikan. Keluarga merupakan tempat pertamakali seorang manusia mendapat pendidikan. Maka keadaan keluarga dan cara mendidik dalam keluarga sangat berperan besar terhadap penanaman karakter seseorang. Kemudian lingkungan sekolah di mana pendidikan secara formal didapat dari lembaga ini. Hampir separuh dari keseharian anak dihabiskan untuk belajar di sekolah. Di mana terdapat interaksi pendidikan antara warga sekolah dengan siswa yang tentu sangat berpengaruh terhadap pembentuan karakter siswa. Dan yang terakhir adalah lingkungan masyarakat, dimana biasanya siswa sepulang sekolah akan berinteraksi dengan lingkungan seperti bermain-main dengan teman sebaya di rumah orang lain dan sebagainya. Apa yang siswa lihat, siswa dengar, dan siswa alami akan berpengaruh terhadap siswa. Dalam 25 berinteraksi dengan lingkungan tentu banyak pengalaman yang didapat siswa dan sangat berpengaruh terhadap penanaman karakter siswa. Dari uraian di atas jelas dipaparkan mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi penanaman karakter siswa tidak terkecuali karakter semangat kebangsaan. Antara faktor yang satu dengan faktor-faktor yang lain sangat mempengaruhi terhadap pembentuka karakter siswa. Maka, faktor-faktor tersebut mempunyai porsi yang sama dalam penanaman karakter. Tidak bisa hanya mengandalkan pada satu faktor saja, tetapi semua harus sejalan dan seimbang serta berlanjut secara terus menerus untuk membentuk karakter yang baik pada diri siswa.

6. Pendekatan Penanaman Karakter

Dokumen yang terkait

PERAN GURU BK DALAM PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KEJUJURAN DI SD AISYIYAH UNGGULAN GEMOLONG Peran Guru BK dalam Penanaman Karakter Disiplin dan Kejujuran di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun Ajaran 2016/2017.

0 8 13

PERAN GURU BK DALAM PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KEJUJURAN DI SD AISYIYAH UNGGULAN GEMOLONG Peran Guru BK dalam Penanaman Karakter Disiplin dan Kejujuran di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun Ajaran 2016/2017.

0 7 17

PENDAHULUAN Peran Guru BK dalam Penanaman Karakter Disiplin dan Kejujuran di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun Ajaran 2016/2017.

0 9 7

PENANAMAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Penanaman Karakter Semangat Kebangsaan Dan Cinta Tanah Air Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan Di Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 4

0 5 10

PENANAMAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Penanaman Karakter Semangat Kebangsaan Dan Cinta Tanah Air Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan Di Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 4

0 5 16

PENDAHULUAN Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Pendidikan Berbasis Karakter Di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Kabupaten Sragen.

0 1 11

PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI PADA SISWA KELAS IV DI SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL.

0 3 307

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA KELAS IV SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 186

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL.

0 2 212

jurnal Pendidikan Karakter Penumbuhan Semangat Kebangsaan untuk Memperkuat Karakter Indonesia melalui Pembelajaran Bahasa

0 0 16