Lokasi Penelitian Subyek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

45 mengemukakan bahwa Informasi deskriptif adalah gambaran lengkap tentang keadaan objek yang diteliti. Dengan demikian dapat diketahui bahwa tujuan utama dilakukannya penelitian deskriptif adalah menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan suatu keadaan, melukiskan dan menggambarkan Penanaman Semangat Kebangsaan di SD Unggulan Aisyiyah Bantul. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.

B. Lokasi Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Unggulan Aisyiyah yang beralamat di Jalan KH. Wachid Hasyim Bantul. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 – Maret 2016.

C. Subyek Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, subjek penelitian merupakan seseorang atau sesuatu yang darinya diperoleh informasi. Afrizal 2015:139 mengemukakan bahwa informan tidak dipahami sebagai objek penelitian melainkan sebagai subjek penelitian yang dipandang sebagi sumber informasi dan pengetahuan bagi peneliti. Penentuan subyek pada penelitian ini dilakukan dengan secara purposive. Sugiono 2014:299 menyebutkan bahwa purposive yaitu pemilihan sumber data atau subjek dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. 46 Pada penelitian ini, peneliti mengambil subjek utama penelitian yaitu Kepala Sekolah SD Unggulan Aisyah, dan Guru Kelas 1-6 SD Unggulan Aisyiyah. Selanjutnya data yang diperoleh dari informan kunci ditriangulasi dengan data dari informan tambahan yaitu siswa-siswi SD Unggulan Aisyiyah untuk keakuratan data yang diperlukan dalam penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Sugiyono 2014 : 308 menjelaskan dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Sugiyono 2014 : 308 menjelaskan sumber data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sedangkan sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sedangkan menurut tekniknya, Sugiyono 2014:309 mengungkapkan bahwa teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, observasi dan gabungan ketiganya. Penelitian ini menggunakan gabungan teknik pengumpulan data ketiganya, yaitu sebagai berikut: 1. Observasi Sutrisno Hadi dalam Sugiono, 2014:203 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, Sugiono 2014:204 membedakan 47 observasi menjadi participant observation dan non participant observation, sedangkan dari segi instrumen yang digunakan, observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur. Observasi digunakan apabila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan apabila responden yang diamati tidak terlalu besar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi non partisipan tidak terstruktur, yaitu peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. Peneliti mengamati, mencatat, menganalisis, dan membuat kesimpulan tentang penanaman karakter semangat kebangsaan di SD Unggulan Aisyah Bantul. 2. Wawancara Sugiyono, 2014:317 wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Selanjutnya Esterberg Sugiyono, 2014:319 mengemukakan beberapa macam wawancara, yaitu wawancara terstruktur, wawancara semi terstruktur, dan wawancara tidak terstruktur. 48 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara semi struktur, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan dengan wawancara. Wawancara ini untuk menemukan permasalahan secara terbuka, peneliti dapat juga menambah pertanyaan di luar pedoman wawancara untuk mengungkap pendapat dan ide-ide subyek penelitian. 3. Dokumentasi Sugiono 2014:329 mengemukakan bahwa dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dengan menggunakan teknik dokumentasi, peneliti dapat memperoleh informasi bukan dari orang sebagai narasumber, tetapi dari macam-macam sumber tertulis atau dari dokumen yang ada. Dokumen-dokumen dan data-data yang diperlukan dalam penelitian dianalisis sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan catatan harian siswa, catatan guru, berbagai jadwal pelajaran, tata tertib sekolah, foto-foto kegiatan yang dilakukan guru dan siswa, dan perilaku siswa. Selain itu peneliti menggunakan data apapun yang berhubungan dengan penanaman semangat kebangsaan di SD Unggulan Aisyiyah 2014-2015.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PERAN GURU BK DALAM PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KEJUJURAN DI SD AISYIYAH UNGGULAN GEMOLONG Peran Guru BK dalam Penanaman Karakter Disiplin dan Kejujuran di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun Ajaran 2016/2017.

0 8 13

PERAN GURU BK DALAM PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KEJUJURAN DI SD AISYIYAH UNGGULAN GEMOLONG Peran Guru BK dalam Penanaman Karakter Disiplin dan Kejujuran di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun Ajaran 2016/2017.

0 7 17

PENDAHULUAN Peran Guru BK dalam Penanaman Karakter Disiplin dan Kejujuran di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun Ajaran 2016/2017.

0 9 7

PENANAMAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Penanaman Karakter Semangat Kebangsaan Dan Cinta Tanah Air Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan Di Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 4

0 5 10

PENANAMAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Penanaman Karakter Semangat Kebangsaan Dan Cinta Tanah Air Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan Di Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 4

0 5 16

PENDAHULUAN Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Pendidikan Berbasis Karakter Di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Kabupaten Sragen.

0 1 11

PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI PADA SISWA KELAS IV DI SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL.

0 3 307

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA KELAS IV SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 186

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL.

0 2 212

jurnal Pendidikan Karakter Penumbuhan Semangat Kebangsaan untuk Memperkuat Karakter Indonesia melalui Pembelajaran Bahasa

0 0 16