Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

48 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara semi struktur, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas dibandingkan dengan wawancara. Wawancara ini untuk menemukan permasalahan secara terbuka, peneliti dapat juga menambah pertanyaan di luar pedoman wawancara untuk mengungkap pendapat dan ide-ide subyek penelitian. 3. Dokumentasi Sugiono 2014:329 mengemukakan bahwa dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dengan menggunakan teknik dokumentasi, peneliti dapat memperoleh informasi bukan dari orang sebagai narasumber, tetapi dari macam-macam sumber tertulis atau dari dokumen yang ada. Dokumen-dokumen dan data-data yang diperlukan dalam penelitian dianalisis sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan catatan harian siswa, catatan guru, berbagai jadwal pelajaran, tata tertib sekolah, foto-foto kegiatan yang dilakukan guru dan siswa, dan perilaku siswa. Selain itu peneliti menggunakan data apapun yang berhubungan dengan penanaman semangat kebangsaan di SD Unggulan Aisyiyah 2014-2015.

E. Instrumen Penelitian

Afrizal 2015:134 mendefinisikan instrumen penelitian sebagai alat- alat yang dipergunakan untuk mengumpulkan data. Selanjutnya Sugiyono 2014:183 menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif instrumen peneliatian yang utama adalah peneliti. Data-data dalam penelitian ini 49 dikumpulkan dengan menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Adapun instrumen yang berada di luar peneliti untuk mengambil data penelitian adalah sebagai berikut: 1. Pedoman Observasi Pedoman obervasi digunakan untuk memperoleh data dari siswa dan guru melalui pengamatan langsung terhadap siswa di dalam maupun di luar kelas yang berkaitan dengan penanaman semnagat kebangsaan. Sebelum melakukan penelitian, peneliti membuat pedoman observasi agar hasil pengamatan terfokus pada penanaman semangat kebangsaan. 2. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara berisikan tulisan singkat daftar informasi yang akan dikumpulkan. Pedoman yang dibuat terfokus pada penanaman semangat kebangsaan. 3. Dokumentasi Studi dokumen merupakan pelengkap dan pendukung dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Kisi-kisi pedoman penelitian terdapat pada tabel berikut. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian No Aspek yang diamati Indikator Teknik Instrumen Sumber Data

1. Keteladanan

Keteladan dalam kegiatan rutin, insidental, dan berkala dengan melaksanakan: a. Turut serta dalam upacara bendera. b. Menggunakan bahasa Indonesia dalam berbicara dengan teman dari suku lain. c. Menggunakan bahasa a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi a. Pedoman Observasi b. Pedoman Wawancara c. Pedoman Dokumentasi a. Guru b. Siswa c. Kepala sekolah 50 Indonesia dalam pembelajaran di dalam kelas. d. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu wajib nasional lainnya. e. Mengagumi banyaknya keragaman bahasa di Indonesia. f. Menyukai berbagai upacara adat di nusantara. g. Membaca buku-buku mengenai suku bangsa dan etnis yang berjuang bersama dalam mempertahankan kemerdekaan. h. Bekerja sama dengan teman dari suku, etnis, budaya lain berdasarkan persamaan hak dan kewajiban. i. Menyadari bahwa setiap perjuangan mempertahankan kemerdekaan dilakukan bersama oleh berbagai suku,etnis yang ada di Indonesia.

2. Pembelajaran

a. Mengintegrasikan nilai karakter kebangsaan dalam materi pelajaran dengan mencantumkan nilai-nilai karakter semangat kebangsaan di dalam RPP b. Mengambangkan proses pembelajaran peserta didik aktif yang memungkinkan peserta didik memiliki kesempatan melakukan internalisasi nilai karakter semangat kebangsaan dan menunjukkannya dalam perilaku yang sesuai. c. Memberikan bantuan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan untuk internalisasi nilai karakter semangat kebangsaan maupun untuk menunjukkannnya dalam perilaku. d. Mengintegrasikan nilai karakter semangat a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi a. Pedoman Observasi b. Pedoman Wawancara c. Pedoman Dokumentasi a. Guru b. Siswa c. Kepala sekolah 51 kebangsaan kedalam kegiatan kokurikuler. e. Mengintegrasikan nilai karakter semangat kebangsaan kedalam kegiatan ekstrakurikuler. f. Kelengkapan dan teknik penilaian karakter semangat kebangsaan dalam proses pembelajaran. 3. Pemberdayaan dan Pembudayaan a. Melakukan upacara rutin sekolah. b. Melakukan upacara hari- hari besar nasional. c. Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional. d. Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah. e. Mengikuti lomba pada hari besar nasional. f. Bekerja sama dengan teman sekelas yang berbeda suku, etnis, status sosial –ekonomi. g. Mendiskusikan hari-hari besar nasional. h. Kebijakan yang dilakukan sekolah dalam penanaman nilai karakter semangat kebangsaan. a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi a. Pedoman Observasi b. Pedoman Wawancara c. Pedoman Dokumentasi a. Guru b. Siswa c. Kepala sekolah

F. Sumber Data

Dokumen yang terkait

PERAN GURU BK DALAM PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KEJUJURAN DI SD AISYIYAH UNGGULAN GEMOLONG Peran Guru BK dalam Penanaman Karakter Disiplin dan Kejujuran di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun Ajaran 2016/2017.

0 8 13

PERAN GURU BK DALAM PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KEJUJURAN DI SD AISYIYAH UNGGULAN GEMOLONG Peran Guru BK dalam Penanaman Karakter Disiplin dan Kejujuran di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun Ajaran 2016/2017.

0 7 17

PENDAHULUAN Peran Guru BK dalam Penanaman Karakter Disiplin dan Kejujuran di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun Ajaran 2016/2017.

0 9 7

PENANAMAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Penanaman Karakter Semangat Kebangsaan Dan Cinta Tanah Air Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan Di Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 4

0 5 10

PENANAMAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Penanaman Karakter Semangat Kebangsaan Dan Cinta Tanah Air Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Hizbul Wathan Di Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 4

0 5 16

PENDAHULUAN Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Pendidikan Berbasis Karakter Di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Kabupaten Sragen.

0 1 11

PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI PADA SISWA KELAS IV DI SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL.

0 3 307

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN SISWA KELAS IV SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 186

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL.

0 2 212

jurnal Pendidikan Karakter Penumbuhan Semangat Kebangsaan untuk Memperkuat Karakter Indonesia melalui Pembelajaran Bahasa

0 0 16