Teknik Pengumpulan Data POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK PEROKOK AKTIF DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak Perokok Aktif di Surabaya).

acak, tetapi sampel bertujuan Purposive Sampling. Di dalam teknik purposive ini ditandai dengan ciri- ciri antara lain : 1. Rancangan sampel yang muncul, sampel tidak dapat ditentukan atau ditarik terlebih dahulu. 2. Pemilihan sampel secara berurutan; tujuan memperoleh variasi sebanyak- banyaknya hanya dapat dicapai apabila pemilihan satuan sampel dilakukan jika satuan sebelumnya sudah dijaring dan dianalisis. Setiap satuan berikutnya dapat dipilih untuk memperluas informasi yang telah diperoleh terlebih dahulu sehingga dapat dipertentangkan atau di sisi lain adanya kesenjangan informasi yang ditemui. Dari mana atau dari siapa ia memulai tidak menjadi persoalan, tetapi bila hal sudah berjalan, maka pemilihan berikutnya bergantung pada apa keperluan peneliti. Unit analisis data dalam penelitian ini adalah informasi yang berupa narasi- narasi kualitatif yang dihasilkan dalam wawancara mendalam indepth interview yang berkaitan dengan pola komunikasi keluarga pada orang tua dengan anak remaja perokok aktif di Surabaya. Moeleong,2002:105-166

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan sumber data utama adalah wawancara mendalam in- dept interview yang menghasilkan data berupa kata- kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain- lain. Teknik ini dinilai sesuai karena hal tersebut memungkinkan pihak yang diwawancarai untuk mendefinisikan dirinya sendiri dan lingkungannya, untuk 49 menggunakan istilah mereka sendiri mengenai fenomena yang diteliti, tidak sekedar menjawab pertanyaan. Mulyana,2002: 183 Dengan teknik ini diharapkan informan dapat lebih terbuka dan berani dalam memberikan jawaban dan respon terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Kelebihan lain adalah, peneliti secara personal dapat bertanya langsung dan mengamati respon terutama nonverbal mereka dengan lebih detail. Di samping pengamatan berperan serta, penelitian ini juga akan menggunakan wawancara mendalam sebagai salah satu teknik pengumpulan data. Banyak hal yang dapat diperoleh dari subjek penelitian lewat cara ini wawancara mendalam. peneliti dapat mengetahui pandangan, pendapat, serta perasaan para subjek penelitian, baik pandangannya tentang dirinya maupun respon dan sikapnya terhadap orang lain. Dari data- data tersebut, peneliti akan mencari tahu pola komunikasi orang tua dengan anak perokok aktif di kalangan remaja di Surabaya. Teknik wawancara mendalam indepth interview ini juga dilakukan karena perimbangan beragamnya aktifitas yang dimiliki informan tentu menyebabkan beragam pula kesibukan mereka, sehingga sangat sulit mempertemukan mereka dalam sebuah forum diskusi, di waktu yang sama sekaligus. Observasi partisipan, yaitu pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan yang tidak mengajukan pertanyaan- pertanyaan. Peneliti ikut terlibat dengan cara mencatat perilaku informan, ataupun kejadian yang sistematik tanpa adanya komunikasi atau pertanyaan dengan individu yang diteliti. 50 Penelitian ini sifatnya cukup pribadi dan sensitif, sehingga memungkinkan untuk menuntut informan mengungkapkan informasi secara lebih bebas dan lebih jujur. Berikut akan disajikan teknis wawancara mendalam yang akan dilakukan peneliti: 1. Peneliti tidak mempersiapkan daftar pertanyaan, tetapi wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap. 2. Waktu dan tempat wawancara akan ditentukan setelah ada kesepakatan antara peneliti dengan narasumber. 3. Wawancara dilakukan tatap muka, tetapi juga tidak menutupi kemungkinan wawancara dilakukan melalui media telepon, internet, dan lainnya. 4. Pendokumentasian data digunakan dengan menggunakan elecktrick recorder MP3, Handphone, Mini Tape Recorder, dan lainnya, buku catatan, dan bullpen.

3.7 Teknik Analisis Data Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pola komunikasi keluarga

Dokumen yang terkait

Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Remaja Perokok (Studi Deskriptif Mengenai Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Remaja Perokok Dalam Membentuk perilakunya Di Kota Cimahi)

0 5 1

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK HIPERAKTIF (Studi DeskriptifKualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Hiperaktif di Surabaya).

0 0 95

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK PENGGUNA GADGET AKTIF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak Sekolah Dasar pengguna gadget aktif; handphone, playstation, dan laptop di Sidoarjo).

1 5 157

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK PEMAIN GAME ONLINE DotA DI SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak Pemain Game Online DotA di Surabaya ).

0 1 122

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak yang Pengemis).

0 1 99

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak yang Pengemis).

0 2 95

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak Autis di Surabaya ).

0 1 76

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK PEROKOK AKTIF DI SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif pada Pola Komunikasi Orang Tua dengan Anak Perokok Aktif di Surabaya)

0 0 21

POLA KOMUNIKASI ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK AUTIS KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Antara Orang Tua dengan Anak Autis di Surabaya )

0 0 15

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK HIPERAKTIF (Studi DeskriptifKualitatif Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Anak Hiperaktif di Surabaya)

0 0 14