Pengeringan buah takokak Analisis Kadar Air SNI 01-2891-1992

13

1. Persiapan sampel

a. Pengeringan buah takokak

Buah takokak segar dibeli dari Kampung Konservasi TOGA Bina Sehat Lestari di Gunung Leutik, Desa Benteng, Ciampea – Bogor . Buah takokak yang masih segar disortir dan dicuci kemudian dikeringkan dengan teknik pengeringan beku. Buah takokak yang telah dicuci ditiriskan kemudian disimpan dalam freezer pada suhu -20 °C selama 24 jam hingga membeku. Setelah itu, dilakukan pengeringan dengan freeze dryer pada suhu -50°C ± 5°C dan tekanan ±20 bar selama 48 jam. Buah takokak yang dikeringkan menggunakan freeze dryer tidak semua kering oleh karena itu dilakukan sortasi dengan memilih buah takokak yang kering. Hasil sortasi ini kemudian ditepungkan dengan blender kering lalu diayak menggunakan saringan 30 mesh dan dimasukkan ke dalam plastik ber-seal dan disimpan di dalam freezer hingga nanti digunakan pada penelitian selanjutnya. Diagram alir tahap persiapan sampel dapat dilihat pada Gambar 8. Buah takokak Penyortiran Pencucian Pembekuan T -20°C, 24 jam Pengering beku P 0.220 mBar, T -50 ± 5°C, 48 jam Penggilingan Pengayakan 30 mesh Penyimpanan di freezer dengan kondisi gelap Tepung buah takokak Gambar 8. Diagram alir tahapan pengeringan dengan metode freeze dry Penyortiran 14

b. Analisis Kadar Air SNI 01-2891-1992

Penetapan kadar air dilakukan dengan pengeringan menggunakan oven dengan dua kali ulangan masing-masing duplo. Analisis kadar air dilakukan terhadap dua jenis sampel, yaitu buah takokak segar dan tepung buah takokak. Tahapan pertama yang dilakukan adalah cawan yang akan digunakan dikeringkan dalam oven selama 15 menit kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Sebanyak 1-2 gram sampel dimasukkan ke dalam cawan tersebut dan ditimbang. Selanjutnya, cawan berisi sampel dikeringkan dalam oven pada suhu 105°C selama 3 jam lalu didinginkan dalam desikator dan ditimbang. Perlakuan terakhir diulangi terus hingga diperoleh berat kering yang relatif teta p berat dianggap tetap jika selisih berat sampel yang ditimbang ≤ 0.0005 g. Penetapan kadar air dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan berikut. adar air g 100 g berat basah 1 2 100 Keterangan: W = berat sampel sebelum dikeringkan g W1 = berat sampel + cawan kosong setelah dikeringkan g W2 = berat cawan kosong g

c. Analisis Total Fenol Shetty et al. 1995 dengan modifikasi