Teknik Analisis Data Hubungan Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila Pada Mata Pelajaran Pkn Dengan Karakter Siswa Kelas VI SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang

dalam penelitian. Adapun langkah-langkah yang penulis tempuh dalam analisis data ini adalah : 1. Tahap pengolahan data Kegiatan yang peneliti lakukan saat pengolahan data yaitu : a. Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para pengumpul data untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada di dalam daftar pertanyaan yang sudah diselesaikan sampai sejauh mungkin. Editing ini bertujuan untuk merapikan data agar bersih dan rapi sehingga dapat mengadakan pengolahan lebih lanjut. b. Koding, yaitu mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden ke dalam kategori-kategori dengan cara memberi tandakode berbentuk angka pada masing-masing jawaban. c. Tabulasi, yaitu menyusun data kedalam bentuk tabel. 2. Analisis Data Setelah data yang dikumpulkan telah diedit, dikoding dan telah diikhtisiarkan dalam tabel, maka langkah selanjutnya adalah analisis terhadap hasil-hasil yang telah diperoleh.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah trknik analisis deskriptif dan teknik analisis korelasi. a. Teknik analisis deskriptif Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan setiap variable yang diteliti secara terpisah dengan cara membuat tabel distribusi, frekuensi, grafik, ukuran pemusatan mean,median, modus dari masing-masing variable tersebut kemudian mengkategorikan setiap variable dalam 3 kategori dengan aturan : 10 Rendah = Nilai minimum ≤ x ᶇ - ỡ Sedang = ᶇ - ỡ ≤ x ᶇ + ỡ Tinggi = ᶇ + ỡ ≤ x Nilai maximum 10 Sartika Putri Wardana, Hubungan Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling dengan Motivasi Belajar Siswa Studi Kasus Siswa KElasXI SMA Negeri 3 kota Tangerang Selatan, Skripsi, UIN 2010, h. 46 b. Teknik Analisis Korelasi Teknik analisis korelasi digunakan untuk menjawab rumusan masalah yakni menjawab rumusan masalah yakni mengetahui hubungan antara pemahaman nilai-nilai Pancasila dengan karakter siswa SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang. Adapun langkah-langkah teknik analisis korelasi adalah sebagai berikut : 1 Uji Prasyarat Analisis a Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel diambil dari distribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov dengan menggunakan software Microsoft excel. b Uji Linieritas Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variable bebas dengan variable terikat terdapat hubungan yang linear atau tidak. Pengujian linear menggunakan rumus dengan langkah-langkah berikut : a = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ b = ∑ ∑ ∑ ∑ JK T = ∑ JK a = ∑ JK = b ∑ ∑ ∑ JK s = JK T - JK a - JK Keterangan : JK : Jumlah kuadrat JK T : Jumlah kuadrat total JK a : Jumlah kuadrat koefisien JKba : Jumlah kuadrat regresi JK s : Jumlah kuadrat siswa JKTC : Jumlah kuadrat tuna cocok. 2 Pengujian Hipotesis Setelah uji prasyarat telah dipenuhi maka dapat dilakukan pengujian hippotesis yang telah diajukan. Untuk membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan maka diperlukan adanya pengolahan data selama penelitian, dalam penelitian ini digunakan teknik analisis korelasi Product Moment, secara operasilonal, analisis data tersebut dilakukan melalui tahap : a Adapun rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Product Moment : r xy = √[ ][ ] Keterangan : X : Variabel pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila Y : Variabel karakter siswa r xy : Angka Indeks korelasi “r” Product Moment N : Jumlah responden : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y : Jumlah seluruh skor X : Jumlah seluruh skor Y b Memberikan interprestasi terhadap angka indeks korelasi “r” Product Moment. 1 Interprestasi kasar atau sederhana, yaitu dengan mencocokkan perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” Product Moment, seperti dibawah ini: 11 Table 3.5 Interprestasi Nilai r Besarnya “r” Product Moment rxy Interprestasi 0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y 0,20 – 0,40 Antar variabel X dan vareabel Y terdapat korelasi, yang lemah atau rendah 0,40 - 0,70 Antara variabel X dan variabel Y tedapat korelasi, yang sedang atau cukup 0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi, yang kuat atau tinggi 0,90 –1,00 Antar variabel X dan variabel Y terdapat korelasi, yang sangat kuat atau tinggi 11 Anas Sudjiono, PengantarStatistikPendidikan, Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2004, Cet. Ke-25, h. 192-193. 2 Interprestasi menggunakan table nilai “r” Product Moment rt, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degrees of freedom df yang rumusnya adalah: df = N-nr 12 keterangan : df = Degress of freedom N = Number of Cases Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan. Untuk mencari kontribusi variabel X terhadap variabel Y penulis menggunakan rumus sebagai berikut : KD = X 100 Keterangan: KD = Kontribusi Variabel X terhadap Y R = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

G. Hipotesis Statistik

Ho : p = 0 Ha : p  0 Keterangan : P : Koefisien Korelasi Populasi untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara variabel. Adapun hipotesis statistik yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut: 12 Ibid, h. 194. H0 : P = 0; Artinya, pemahaman nilai-nilai pancasila pada mata pelajaran PKn tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap karakter siswa kelas VI di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang. Ha : P ≠ 0; Artinya pemahaman nilai-nilai pancasila pada mata pelajaran PKn mempunyai hubungan yang signifikan terhadap karakter siswa kelas VI di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang. 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

PENERAPAN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER DI SDIT NURUL AMAL PONDOK CABE ILIR PAMULANG

0 14 103

PENGARUH PEMAHAMAN IDEOLOGI PANCASILA TERHADAP SIKAP MORAL DALAM MENGAMALKAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 41 63

Penanaman Nilai Nilai Karakter Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kejobong Purbalingga

0 16 149

PENERAPAN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER PADA MATA PELAJARAN PKN DALAM MENINGKATKAN NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI SMA NEGERI I HAMPARAN PERAK.

0 1 25

HUBUNGAN PEMAHAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN KARAKTER SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 MAGELANG.

0 0 123

ReVITAlISASI nIlAI-nIlAI PAnCASIlA SeBAGAI PendIdIkAn kARAkTeR

0 0 9

Penanaman Nilai-Nilai Karakter melalui Mata Pelajaran PKn (Pendidikan Kewarganegaraan) pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 PujutKabuapten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 20172018 MANUN S,Pd

0 0 18

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASSESMEN BERFIKIR KREATIF PADA MATA PELAJARAN PKN TERINTEGRASI PADA NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER KELAS IV SD/MI - Raden Intan Repository

0 3 173

PENINGKATAN PEMAHAMAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KEPALA BERNOMOR PADA MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS VI SD SAWIT SEWON BANTUL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 111