2.7 Tinjauan Penelitian Terdahulu
2.7.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai mutiara Indonesia sudah pernah dilakukan sebelumnya. Pada penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang memengaruhi
permintaan ekspor mutiara Indonesia Sukmawati, 2011 menggunakan dua analisis yaitu analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif untuk
menggambarkan kondisi perkembangan permintaan ekspor mutiara Indonesia dan metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi
ekspor mutiara Indonesia. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model regresi berganda dengan metode estimasi Pooled
Least Square PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada taraf nyata
sepuluh persen GDP per kapita negara importir, nilai tukar negara importir, harga ekspor mutiara ke negara tujuan secara signifikan berpengaruh terhadap
permintaan ekspor mutiara Indonesia, sedangkan populasi negara importir tidak berpengaruh signifikan pada taraf nyata sepuluh persen terhadap permintaan
ekspor mutiara Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Saptanto 2011 mengenai Daya Saing
Ekspor Produk Perikanan Indonesia di Lingkup ASEAN dan ASEAN-China menggunakan metode analisis Revealed Comparatif Advantage RCA. Data yang
digunakan adalah data dari tahun 2000 hingga 2008. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ASEAN maupun ASEAN-China, produk Indonesia
yang memiliki daya saing adalah produk dengan kode HS 03 ikan, udang- udangan, hewan lunak, invertebrata perairan, HS 710110 mutiara dari alam yang
belum diolah, HS 710121 mutiara budidaya yang belum diolah, dan HS 121220 rumput laut dan alga lainnya. Dari hasil dalam penelitian ini menunjukkan
bahwa Indonesia masih lemah dalam hal ekspor produk yang memiliki nilai tambah.
Penelitian yang dilakukan oleh Hafni 2011 mengenai Analisis Daya Saing dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aliran Ekspor Pisang Indonesia
menggunakan metode Revealed Comparatif Advantage RCA, Export Product Dynamic
EPD, dan Intra-Industry Trade IIT untuk menganalisis daya saing komoditi selama periode 2005-2009 dan pendekatan gravity model untuk
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi aliran ekspor pisang Indonesia ke negara tujuan dengan data panel berupa time series tahun 2001-2009 dan cross
section enam negara tujuan ekspor: Jepang, Hongkong, Singapura, Malaysia,
Arab Saudi, dan Amerika Serikat serta menggunakan analisis fixed effect.
2.7.2 Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu