III. METODOLOGI
3.1. Tempat dan Waktu
Studi ini dilakukan pada core dan edge habitat SMA di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia Gambar 6. Kegiatan survei dilakukan dengan mengambil
beberapa lokasi di Provinsi Kalimantan Selatan, di antaranya, Sultan Adam, Hulu Sungai Selatan, dan muara Sungai Barito. Survei lapang dilakukan pada tanggal
20-23 Februari 2011. Penelitian dilakukan selama 6 bulan dimulai pada Februari 2011 dan berakhir pada bulan Juli 2011.
Gambar 6. Lokasi Penelitian Provinsi Kalimantan Selatan
3.2. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan selama penelitian ini adalah a.
kamera digital b.
binokular c.
Global Positioning System GPS d.
software ArcGIS 9.3 ESRI, 2009, ERDAS Imagine 9.1 Leica, 2006, dan XLStat Version 2011.2.08 Addinsoft, 2011
Sumber : Syartinilia, 2010
Sultan Adam Hulu Sungai
Selatan
Muara Sungai
Barito
3.3. Data
Jenis, bentuk, dan sumber data disajikan dalam Tabel 1. Data yang digunakan memiliki bentuk raster dan vektor.
Tabel 1. Jenis, Bentuk dan Sumber Data
No Jenis Data
Bentuk Data Sumber
1. Peta Distribusi Core
habitat dan Edge habitat SMA di Kalimantan
Selatan Gambar 7 Raster, Kategori
Resolusi : 250 m x 250 m
Syartinilia et
al., 2010
2. Peta Penutupan Lahan
Gambar 8 Raster, Kategori
Sumber image : ALOS PALSAR
tahun 2007, Resolusi : 50 m x 50 m
Laboratorium Remote Sensing,
Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian
Bogor, 2007 3.
Peta Batas Administasi Kalimantan
Vektor Syartinilia
et al.,
2010 4.
Peta Kemiringan lahan Gambar 9
Raster, Kontinu resolusi : 50 x 50 m
DEM SRTM dibuat dari peta
DEM 5.
Peta Elevasi Gambar 10 Raster, Kontinu resolusi : 50 x 50 m
DEM SRTM http:srtm.csi.cgiar.
org 6.
Data Satellite Tracking Gambar 11
Vektor, Point Empat individu SMA
Nomor Platform
: 40759, 40753, 66552,
95445 ARGOS,
2006 -
2010
Gambar 7. Peta Distribusi Core dan Edge Habitat di Kalimantan Selatan Sumber : Syartinilia et al., 2010
Gambar 8. Peta Penutupan Lahan Kalimantan Selatan Sumber : Laboratorium Remote Sensing, Fakultas Kehutanan IPB, 2007
Gambar 9. Peta Kemiringan Lahan Kalimantan Selatan Sumber : dibuat dari DEM SRTM
Gambar 10. Peta Elevasi Kalimantan Selatan Sumber : DEM SRTM
Gambar 11. Satellite Tracking
3.4. Metode Penelitian