Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN 3.1.

29 Menurut Kotler 2005, salah satu metode untuk memantau dan mengukur kepuasan konsumen, yaitu survei kepuasan pelanggan. Perusahaan dapat melakukan riset kepuasan konsumen secara langsung dengan melakukan survei secara berkala. Selama riset berlangsung perusahaan dapat menggali informasi untuk mengetahui minat konsumen untuk membeli ulang dan mengukur kecenderungan atau kesediaan merekomendasikan perusahaan ke orang lain.

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Adanya pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia setiap tahun membuat industri minuman memilki potensi untuk terus mengembangkan pasarnya. Di samping itu, kepraktisan merupakan hal penting yang menjadi pertimbanagan konsumen dalam melakukan konsumsi. Produk-produk yang bersifat siap saji seperti minuman ringan mulai diminati pasar. Pertumbuhan jumlah atau volume konsumsi minuman ringan dan biaya konsumsi tersebut mulai meningkat tiap tahunnya hingga tahun 2009 Tabel 3. Minuman isotonik merupakan salah satu jenis minuman ringan yang tidak berkarbonasi. Minuman isotonik banyak dikonsumsi sebagai minuman yang lebih sehat karena dipercaya memilki kandungan yang dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang dengan cepat dibandingkan air mineral biasa. Peluang pasar untuk minumna isotonik cukup besar saat ini, membuat banyak produsen mulai masuk ke dalam industri ini. Salah satu perusahaan tersebut adalah PT. Kalbe Farma dengan meluncurkan produk minuman isotonik alami yang terbuat dari air kelapa asli yaitu Fatigon Hydro. Fatigon Hydro memiliki keunggulan produk yaitu minuman isotonik ali satu-satunya yang terbuat dari air kelapa asli. Sebagai minuman isotonik, Fatigon Hydro dihadapkan pada banyak produk yang menjadi pesaingnya. Dalam jenis minuman isotonik, Pocari Sweat merupakan pesaing yang cukup besar karena merupakan merk yang palaing sering dikonsumsi oleh konsumen. Selain itu, beberapa pesaing juga memiliki atribut yang sama dengan Fatigon Hydro yaitu komposisi atau kandungan yang terdapat dalam minuman isotonik tersebut. Dalam kondisi ini konsumen dihadapkan pada banyaknya tawaran dan pilihan atas beberapa produk yang relatif memilki kualifikasi serupa. 30 Dalam operasionalnya, pihak distributor Fatigon Hydro untuk Bogor dan Marketing area Bogor, menerima keluhan konsumen terhadap produk Fatigon Hydro. Sebagian besar sempat mengeluhkan beberapa atribut produk, seperti varian rasa, kemasan, volume produk dan harga yang ditawarkan. Jika hal tersebut diabaikan, maka dikhawatirkan dapat berdampak tidak baik terhadap penjualan sehingga perusahaan perlu memperhatikan keluhan tersebut demi memenuhi kepuasan konsumen. PT. Kalbe Farma dalam hal ini pihak distributor Fatigon Hydro untuk Bogor dan Marketing area Bogor memandang bahwa kebutuhan akan pengetahuan perilaku konsumen sangat penting agar tetap bertahan di pasar. PT. Kalbe Farma ingin membuat konsumen merasa puas terhadap produk yang ditawarkannya sehingga konsumen tidak kecewa dan memilih produknya. Untuk itu perlu dilakukan survey konsumen agar pihak Fatigon Hydro mengetahui bagaimana keinginan konsumen sehingga pihak perusahaan dapat menyusun strategi-strategi untuk mewujudkan keinginan konsumen tersebut sehingga konsumen merasa puas. Keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pengaruh lingkungan, perbedaan individu dan proses psikologi. Karakteristik dari konsumen diukur dengan menggunakan analisis deskriptif sehingga dapat dijelaskan karaktrisyiknya yang terdiri dari karakteristik demografi dan karakteristik umum pembelian dan kepuasan konsumen. Atribut-atribut yang menjadi kepuasan konsumen akan diukur dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis IPA dan Customer Satisfaction Index CSI. Ada sebelas atribut yang akan diteliti. Atribut tersebut merupakan variabel yang diduga dapat mempengaruhi konsumen dalam pembelian terhadap Fatigon Hydro. Adapun atribut-atribut tersebut yaitu rasa 1, kandungan air kelapa 2, warna minuman 3, aroma minuman4, komposisi produk 5, kandungan elektrolit 6, kemasan desain dan kepraktisan kemasan 7, informasi pada kemasan informasi kadaluarsa, label halal, izin BPOM RI, dan layanan konsumen 8, merk 9, ukuran saji atau volume produk 10, dan harga 11. Kesebelas atribut ini diharapkan dapat membantu dalam penelitian ini 31 untuk mengetahui atribut apa yang menjadi prioritas utama dari Fatigon Hydro dalam memenuhi keinginan konsumen dan memuaskan konsumen. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi perusahaan untuk meningkatkan kepusan konsumen Fatigon Hydro. untuk memperjelas tahapan riset dari penelitian analisis tingkat kepuasan konsumen Fatigon Hydro dapat dilihat bagan alur kerangka pemikiran operasional pada Gambar 2. Gambar 2. Kerangka Pemikiran Operasional Proses Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen Minuman Isotonik Fatigon Hydro  PT. Kalbe Farma mengeluarkan produk Fatigon Hydro, dan berkeinginan untuk mengembangkan pasarnya  Adanya persaingan kompetitif di pasar produk minuman isotonik  Adanya keluhan konsumen yang mengindikasikan konsumen kurang puas terhadap produk minuman isotonik Fatigon Hydro Proses Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen Minuman Isotonik Fatigon Hydro Proses Keputusan Pembelian Terhadap Fatigon Hydro  Pengenalan kebutuhan  Pencarian informasi  Evaluasi alternatif  Proses pembelian  Evaluasi pasca pembelian Penilaian konsumen terhadap atribut-atribut Fatigon Hydro Analisis Deskriptif IPA CSI Rekomendasi untuk perusahaan 32

IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian