Pengenalan Kebutuhan Perilaku Konsumen dalam Proses Pengambilan Kebutuhan

51

6.2.1. Pengenalan Kebutuhan

Tahapan pengenalan kebutuhan menjadi tahapan pertama dalam proses keputusan pembelian. Pengenalan kebutuhan merupakan persepsi atas perbedaan antara keadaan yang diinginkan dengan keadaan aktual. Dalam penelitian ini, proses pengenalan kebutuhan dianalisis dengan lima tahap atau lima pertanyaan yaitu, seberapa penting konsumsi minuman isotonik bagi responden, apakah minuman isotonik merupakan kebutuhan minuman yang harus dipenuhi, motivasi mengkonsumsi, manfaat yang di cari, dan apa yang dirasakan jika tidak mengkonsumsi minuman isotonik. Berdasarkan hasil penelitian, responden berpendapat bahwa mengkonsumsi minuman isotonik merupakan hal yang penting yaitu sebanyak 79 persen, bahkan 7 persen menyatakan sangat penting. Menurut responden minuman isotonik merupakan minuman yang bermanfaat bagi tubuh yaitu bisa mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat dari aktivitas yang dilakukan khususnya bagi yang beraktivitas tinggi seperti olahraga, kuliah dan lain-lain. Responden yang merasa tidak penting terhadap minuman isotonik sebanyak 14 persen. Responden menjelaskan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap tubuh dari minuman isotonik tersebut, untuk mengganti cairan tubuh yang hilang minum air mineral biasa saja sudah cukup asalkan kebutuhannya tercukupi, selain itu harganya juga lebih murah. Tabel 11. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Kepentingan Minuman Isotonik Tingkat Kepentingan Responden orang Persentase Tidak penting 14 14 Penting 79 79 Sangat penting 7 7 Jumlah 100 100 Manfaat minuman isotonik serta kandungan isotoniknya merupakan alasan utama bagi 86 persen responden yang menjadikan minuman isotonik sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Namun, masalah daya beli yang kurang, belum mengertinya manfaat minuman isotonik serta belum terbiasa mengkonsumsi 52 minuman isotonik secara rutin menjadi alasan lain bagi 14 responden yang menilai bahwa minuman isotonik bukan kebutuhan yang harus dipenuhi. Tabel 12. Sebaran Responden Berdasarkan Kewajiban Pemenuhan Minuman Isotonik Kewajiban Responden orang Persentase Ya 86 86 Tidak 14 14 Jumlah 100 100 Pengenalan kebutuhan pada proses keputusan pembelian minuman isotonik berdasarkan motivasi dari responden sebagian besar didasari sesuai dengan kebutuhan dengan persentase sebanyak 63 persen. Hal tersebut berhubungan dengan fungsi minuman isotonik sebagai minuman pengganti cairan tubuh yang hilang yang diakibatkan oleh kegiatan atau aktivitas yang cukup tinggi seperti olahraga, bekerja, kuliah dan lain-lain. Sehingga alasan untuk mengkonsumsi minuman isotonik dilakukan pada saat kondisi dimana responden melakukan aktivitas khususnya aktivitas yang tinggi. Aktivitas yang tinggi tersebut tidak setiap saat dilakukan oleh seseorang atau responden sehingga disebutkan sesuai dengan kebutuhan. Alasan lainnya yaitu mutu produk yang sesuai, dorongan promosi, dorongan dari orang lain dan sekedar ingin mencoba Tabel 13. Tabel 13. Sebaran Responden Berdasarkan Motivasi dalam Mengkonsumsi Minuman Isotonik Motivasi Responden orang Persentase Sesuai dengan kebutuhan 63 63 Mutu produk yang sesuai 12 12 Dorongan promosi 8 8 Dorongan dari orang lain 14 14 Sekedar ingin mencoba 3 3 Jumlah 100 100 53 Sebagai minuman pengganti ion tubuh, minuman isotonik memiliki fungsi sebagai minuman yang bermanfaat bagi tubuh dan dipercaya dapat memulihkan kembali kondisi tubuh. Mempercepat mengganti cairan tubuh yang hilang menjadi manfaat utama yang dicari responden dari mengkonsumsi minuman isotonik yaitu sebanyak 73 persen. Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki kandungan ion yang hampir sama dengan ion tubuh, sehingga minuman isotonik lebih mudah dan lebih cepat untuk menggantikan cairan tubuh ion-ion yang hilang akibat melakukan aktivitas. Manfaat lain yang dicari responden dalam mengkonsumsi minuman isotonik adalah sebagai minuman selingan sebanyak 3 persen. Sedangkan responden yang menyatakan bahwa minuman isotonik sebagai minuman penghilang dahaga atau rasa haus sebanyak 24 persen. Hal tersebut dimungkinkan karena minuman isotonik tersebut sangat menyegarkan untuk diminum, biasanya minuman isotonik tersebut memiliki rasa yang menyegarkan dan biasanya disajikan dalam keadaan dingin. Tabel 14. Sebaran Responden Berdasarkan Manfaat Utama yang Dicari dalam Mengkonsumsi Minuman Isotonik Manfaat Responden orang Persentase Menghilangkan rasa haus 24 24 Mempercepat mengganti cairan tubuh yang hilang 73 73 Sebagai minuman selingan 3 3 Jumlah 100 100 Tabel 15 tentang perasaan responden jika tidak mengkonsumsi minuman isotonik menunjukkan bahwa minuman isotonik menjadi produk yang harus di konsumsi oleh responden. Sebanyak 64 persen responden menjawab merasa ada yang kurang jika tidak mengkonsumsi minuman isotonik. Hal ini karena responden sudah terbiasa mengkonsumsi minuman isotonik serta menilai bahwa sangat bermanfaat bagi tubuh. Sedangkan 36 persen responden menganggap biasa saja ketika tidak mengkonsumsi minuman isotonik. Hal ini karena responden tidak secara rutin mengkonsumsi minuman isotonik. 54 Tabel 15. Sebaran Responden Berdasarkan Perasaan Jika Tidak Mengkonsumsi Minuman Isotonik Perasaan Responden orang Persentase Merasa ada yang kurang 64 64 Biasa saja 36 36 Jumlah 100 100

6.2.2. Pencarian Informasi