Pengendalian Hama dan Penyakit Panen dan Pasca Panen

83 Tabel 3. Jenis pupuk yang digunakan setiap tahap pemupukan Jenis Lily Tahap Pemupukan I II III IV Asiatik hibrida CaN0 3 2 KN0 3 MgSO 4 KNO s Longiflorum Oriental CaNO s 2 KN0 3 MgSO 4 CaNO 2 2 KN0 3 MgSO 4 Agar pemupukan lebih efektif dan efisien, sebaiknya pupuk yang diberikan pada tanaman lily dilarutkan dengan air kemudian disiramkan secara manual dengan disemprotkan ke tanah atau bila menggunakan irigasi drip bisa langsung lewat alat irigasi. Untuk pemupukan tahap pertama karena tanaman masih muda maka konsentrasi pupuk tidak perlu terlalu tinggi yaitu 2 gramliter. Sedangkan pada pemupukan kedua dan ketiga masingmasing 5 gramliter dan pemupukan keempat, saat mulai terbentuk bakal bunga, konsentrasi KNO 3 diberikan 10 gramliter dan MgSO 4 , tetap 5 gramliter. Volume pupuk yang diberikan pada semua tahap pemupukan adalah 5 liter larutan pupuk untuk setiap meter persegi. Khusus untuk jenis-jenis lily oriental harus selalu diperhatikan bagian pucuk tanamannya, karena jenis ini sangat peka terhadap kekurangan Mg. Gejala kekurangan tampak pada daun-daun mudanya yang berwarna hijau muda dan bintik-bintik hijau tua pada bagian tengahnya. Apabila tampak gejala demikian maka pemupukan MgSO, harus diulang.

i. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman lily dilakukan dengan menggunakan pestisida, yang disemprotkan memakai sprayer semiotomatis. Penyemprotan dilakukan rutin setiap 2 kali seminggu, kecuali jika terjadi serangan berat maka frekuensi penyemprotan dapat ditingkatkan. 84 Hama yang sering menyerang tanaman lily adalah: Aphids. Hama tersebut mengisap cairan daun sehingga daun dapat terhenti pertumbuhannya. Pada bagian daun yang diisap terjadi lengkungan bekas isapan sehingga daun menjadi mengerut, selain itu aphids dapat menimbulkan cendawan jelaga sehingga bagian yang terserang tnenjadi kotor dan berwarna hitam. Pengendalian di lapangan dilakukan dengan penyemprotan insektisida Confidor 0,5-1 ccliter air dan Mesurol 1 gliter air secara bergantian. Penyakit yang banyak menyerang tanaman lily adalah: Penyakit busuk akar yang disebabkan oleh Phytium sp, penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh Fusarium o.ry~sporum, dan penyakit busuk batang yang disebabkan oleh phytoptora sp. Penyakit tersebut dapat dikendalikan dengan penyemprotan fungisida Benlate l gliter air dan Previcur 1 ccliter air secara bergantian.

j. Panen dan Pasca Panen

Bunga lily mulai dapat dipanen pada umur yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Umur panen untuk jenis lily Asiatik adalah 6-8 minggu, lily Oriental 12-13 minggu, dan lily Longiflorum 9-11 minggu. Tanaman lily yang sudah dapat dipanen untuk jenis Asiatik dan Oriental adalah tanaman yang minimal mempunyai dua kuntum bunga yang sudah memperlihatkan warna tetapi masih dalam keadaan kuncup. Untuk jenis lily Longiflorum, yang termasuk kriteria panen adalah: kuntum bunga sudah membesar, agak bulat, warna lebih putih bersih, dan bila ditekan terasa lebih lunak. Panen dilakukan setiap hari pada pagi hari ketika keadaan bunga masih segar. Tanaman yang sudah memenuhi kriteria panen dipotong pada bagian pangkal batang dengan menggunakan gunting atau pisau, kemudian daun bagian bawah dibuang kira-kira 10-15 cm, dan hasil panenan dikumpulkan dan diangkut ke ruang sortasi. Setelah di ruang sortasi, pangkai batang bunga direndam di bak air untuk menghindari 85 penguapan air pada saat pemanenan, selanjutnya bunga dipilih sesuai jenisnya dan bagian pangkal batang diikat dengan karet, dibungkus dengan plastik, dan diberi label. Satu bungkus lily Asiatik berisi 5 batang bunga. Satu bungkus lily Oriental atau lily Longiflorum berisi 5 kuntum bunga. Untuk pengangkutan jarak jauh bagian pangkal batang diberi kapas yang dibasahi dengan air dan dibungkus dengan kantong plastik agar bunga tetap segar. Selanjutnya bunga siap dikirim ke pasar atau konsumen bunga. Tabel 4. Beberapa Contoh Jenis Lily Warna Jenis Asiatik Hibrida Putih Kuning Orange Pink Muda Pink Tua Salem Navonna Pollyanna, Romano, Dreamland Elite, Colombo, Brunello Marseille, Vivaldi, Magento Latoya, Toronto, Minstreel Kansas, Bangalore, Cannes Oriental Hibrida Putih Merah Pink Tua Pink Muda Ungu Dua Warna Casablanca, Empoli Stargazer, Cascade, Starfighter Barbaresco, Solaia, Acapulco Sourbonne, Lombardia Monte Christo Arena, Nippon, Galilei, Venere, Cordoba Longiflorum Putih Snow queen, White Forest, Lorina, White Europe, Gelria 86 E. BUDIDAYA GERBERA

1. Pendahuluan