90
b. Pengolahan Lahan
Lahan untuk pertanaman gerbera sebaiknya disiapkandiolah 2 - 3 minggu sebelum tanam. Beberapa langkah kegiatan yang harus dilakukan
meliputi: •
Lahan dicangkul sampai kedalaman 40 cm hingga strukturnya gembur.
• Kemudian tanah tersebut dibuat menjadi bedengan-bedengan
dengan lebar 1 meter, tingginya 25 cm, dan jarak antarbedengan 50 cm.
• Selanjutnya ditambahkan pupuk kandang organik yang sudah
mengalami dekomposisi dengan dosis 2-3 M3 100 m2, lalu aduk sampai merata.
• Pada jangka waktu kira-kira 1 minggu sebelum tanam diberikan
pupuk anorganik sebagai pupuk dasar dengan cara disebar sepanjang bedengan kemudian diaduk secara merata. Pupuk
yang diberikan berupa: Urea 40 grm2, TSP 60 grm2, dan KCl 75 grm2.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya tanah untuk pertanaman Gerbera disterilisasi terlebih dahulu dengan basamid G
Dazomet dengan dosis yang sesuai dengan rekomendasi, atau dilakukan sterilisasi dengan steaming diuap panas.
c. Penanaman
Setelah lahan siap untuk ditanami dan bibit telah tersedia, penanaman dapat segera dilakukan. Kegiatan penanaman dimulai dengan
pembuatan lubang tanam jika pada saat pengolahan lahan tidak dilakukan pembuatan lubang tanam dengan jarak 40 cm antarbarisan dan
30 cm dalam barisan. Lubang tanam dibuat selebar dan sedalam daun cangkul. Penanaman dilakukan dengan cara membenamkan bibit ke
dalam lubang tanam sedemikian rupa sehingga seluruh akar dan leher akar pangkal batang tertimbun tanah, dan tanaman berada pada posisi
91 tegak. Perlu diperhatikan jangan sampai ada perakaran tanaman yang
melipat, perakaran jangan sampai diluruskan ke bawah, melainkan dihamparkan horizontal di dasar lubang. Penanaman sebaiknya dilakukan
pada kondisi cuaca yang tidak terlalu panas pagi hari. Setelah penanaman selesai, segera lakukan penyiraman secukupnya.
d. Penyulaman
Tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak normal, sebaiknya sedini mungkin disulam diganti dengan tanamanbibit yang baik.
Penyulaman sebaiknya dilakukan pada saat tanaman berumur tidak lebih dari 30 hari setelah tanam. Hal itu dilakukan untuk memudahkan kegiatan
pemeliharaan tanaman, selain juga mempunyai umur yang hampir sama. supaya semua tanaman. Selain itu perlu diperhatikan bahwa kegiatan
penyulaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.
e. Penyiraman