Total Karoten Penelitian Tahap Pertama: Karakterisasi Bahan Baku

26

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Penelitian Tahap Pertama: Karakterisasi Bahan Baku

Karakter yang dianalisis dari bahan baku minyak sawit merah adalah total karoten, nilai slip melting point SMP, profil solid fat content SFC, kadar air, dan kadar asam lemak bebas. Karakterisasi bahan baku dilakukan untuk mengetahui kondisi awal minyak sawit merah dan formula bahan baku sehingga dapat diketahui peluangnya untuk proses interesterifikasi enzimatik. Karakteristik bahan baku dapat dilihat pada Lampiran 1.

1. Total Karoten

Gee 2007 menyebutkan bahwa kandungan karoten dalam minyak sawit kasar CPO sekitar 500-700 ppm. Tabel 7 memperlihatkan data total karoten dari bahan baku minyak sawit merah yang digunakan dalam penelitian ini. RPO memiliki kandungan karoten yang lebih tinggi dibanding RPORPS. Fraksi stearin sawit mengandung karoten yang lebih sedikit dibandingkan dengan fraksi olein. Stearin sawit lebih banyak mengandung monoasilgliserol, sterol, dan fosfolipid Gee 2007. Hal ini yang menyebabkan RPO mengandung karoten yang lebih tinggi daripada RPORPS. Kandungan karoten dalam NDRPO lebih tinggi dibandingkan dengan RPO dan RPORPS. Hal ini diduga karena adanya pemanasan sebelum tahap fraksinasi. Tabel 7. Kandungan karoten bahan baku Sampel Total karoten ppm NDRPO 376,47 ± 3,65 RPO 351,36 ± 12,07 RPORPS 1:1 343,27 ± 7,89 Keterangan: NDRPO = neutralized deodorized red palm oil; RPO = red palm olein; RPS = red palm stearin. RPORPS banyak mengandung karoten, sedangkan pada CNO tidak terdapat karoten. Menurut Gee 2007, kandungan karotenoid, diasilgliserol, tokoferol, dan tokotrienol banyak terkonsentrasi pada fraksi olein sawit. Oleh karena itu semakin banyak RPORPS maka kandungan 27 karotennya juga semakin tinggi. Pada Tabel 8 terlihat bahwa semakin tinggi jumlah RPORPS maka kandungan karotennya juga semakin tinggi. Tabel 8. Kandungan karoten bahan baku yang telah diformulasi Sampel RPORPS:CNO Kode Sampel Total karoten ppm 75:25 M75 262,42 ± 6,80 77,5:22,5 M77 265,01 ± 12,65 82,5:17,5 M82 269,02 ± 8,73 Keterangan: RPO = red palm olein; RPS = red palm stearin; CNO = coconut oil. Penelitian ini merupakan tahap lanjutan dari serangkaian penelitian pemanfaatan minyak sawit merah. Penelitian terdahulu merupakan kendali proses deasidifikasi dengan menggunakan CPO sebagai bahan baku Widarta 2008. Produk deasidifikasi adalah minyak sawit merah netral atau neutralized red palm oil NRPO. Setelah dilakukan deasidifikasi kemudian NRPO dideodorisasi oleh Riyadi 2009 untuk mendapatkan neutralized deodorized red palm oil NDRPO. NDRPO yang dihasilkan Riyadi 2009 ini yang dipakai sebagai bahan baku interesterifikasi enzimatik dalam penelitian ini. Hasrini 2008 menggunakan NRPO yang diformulasi dengan minyak kelapa. Tabel 9 menunjukkan data kandungan karoten hasil penelitian Widarta 2008, Hasrini 2008, dan Riyadi 2009. Terlihat bahwa kandungan karoten dalam NDRPO yang digunakan dalam penelitian ini mendekati hasil analisis yang dilakukan Riyadi 2009. Tabel 9 . Kandungan karoten hasil penelitian Widarta 2008, Hasrini 2008, dan Riyadi 2009 Sampel Total karoten ppm Widarta 2008 Hasrini 2008 Riyadi 2009 NRPO 464,96 511,31 - NDRPO - - 375,33 RPO - 529,74 - RPORPS - 465,43 - Keterangan: NRPO = neutralized red palm oil; NDRPO= neutralized deodorized red palm oil; RPO= red palm olein; RPS = red palm stearin. 28

2. Slip Melting Point SMP dan Solid Fat Content SFC