Penelitian Tahap Ketiga: Interesterifikasi Enzimatik Menggunakan

20 Gambar 5 . Prosedur interesterifikasi enzimatik modifikasi Zhang et al. 2001

3. Penelitian Tahap Ketiga: Interesterifikasi Enzimatik Menggunakan

Reaktor Batch Penelitian tahap ketiga bertujuan untuk menghasilkan bahan baku spreads melalui proses interesterifikasi enzimatik menggunakan reaktor batch. Enzim yang digunakan pada penelitian tahap ketiga adalah enzim Novozyme 435. Selain itu penelitian tahap ketiga ini juga bertujuan untuk mendapatkan karakter bahan baku spreads yang diproduksi dalam reaktor batch. Penelitian yang dilakukan adalah pembuatan bahan baku spreads dari dua formulasi terbaik penelitian Hasrini 2008 menggunakan reaktor batch dengan perlakuan perbedaan lama reaksi. Lama reaksi yang dilakukan adalah 2 jam, 4 jam, dan 6 jam. Reaktor batch yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kapasitas maksimum 100 g. RPORPS ditambahkan CNO masing-masing dengan rasio sesuai perlakuan sebanyak 50 g kemudian dimasukkan ke dalam reaktor batch dan diagitasi dengan agitator pada kecepatan 200 rpm dan suhu 60 o C. Setelah mencapai suhu 60 o C dan sampel telah meleleh sempurna, Hasil interesterifikasi enzimatik Agitasi selama 4 jam V=200 rpm, T=60 ºC Penyaringan enzim Penambahan 10 bb enzim Lipozyme TL IM Agitasi sampai suhu mencapai 60 ºC V=200 rpm Pemasukan ke dalam erlenmeyer Penambahan CNO sesuai perlakuan RPORPS sesuai perlakuan 21 kemudian dimasukkan Novozyme 435 sebanyak 10 bb dan diagitasi kembali selama 2, 4, dan 6 jam. Hasil interesterifikasi tersebut diambil dan Novozyme 435 disaring. Sampel kemudian disimpan dalam botol kaca gelap, dihembus N 2 , dan disimpan dalam refrigerator. Tahapan kerja interesterifikasi enzimatik menggunakan reaktor batch dapat dilihat pada Gambar 6 . Gambar rangkaian reaktor batch disajikan pada Gambar 7. Analisis yang dilakukan meliputi total karoten, SMP, SFC, kadar air, dan kadar asam lemak bebas terhadap sampel hasil interesterifikasi enzimatik menggunakan reaktor batch dari dua formula yang telah ditentukan. Gambar 6 . Diagram alir prosedur interesterifikasi enzimatik mengunakan reaktor batch Hasil interesterifikasi enzimatik Agitasi V=200 rpm, T=60 ºC selama 2, 4, 6 jam Penyaringan enzim Penambahan 10 bb enzim Novozyme 435 Agitasi sampai suhu mencapai 60 ºC V=200 rpm Pemasukan ke dalam reaktor batch Penambahan CNO sesuai perlakuan RPORPS sesuai perlakuan 22 Gambar 7. Rangkaian reaktor batch, dengan A water bath, B reaktor batch, dan C agitator

C. METODE ANALISIS