INTERESTERIFIKASI ENZIMATIK TINJAUAN PUSTAKA

10 Tabel 6 . Komposisi triasilgliserol minyak kelapa TAG TAG CCLa 12,9 LaPO 1,6 CLaLa 17,4 LaPP+MMO 2,1 LaLaLa 21,2 MMP 0,2 LaLaM 18 MOO 0,8 LaLaO 3,1 MPO+POL 1,1 LaMM 10,2 OOO 0,6 LaLaP 0,5 POO 0,3 LaMO 2,4 PPO 0,7 LaMP 5,5 PPP 0,6 LaOO 1,1 Keterangan: TAG: triasilgliserol; C: kaprat; La: laurat; M: miristat; P: palmitat; O: oleat; L: linoleat Sumber: Tan dan Man 2002

E. INTERESTERIFIKASI ENZIMATIK

Reaksi interesterifikasi adalah reaksi penyusunan kembali asam-asam lemak ke dalam molekul triasilgriserol. Interesterifikasi tidak memengaruhi derajat kejenuhan asam lemak ataupun mengisomerasi asam lemak tidak jenuh mempunyai ikatan rangkap. Reaksi interesterifikasi tidak mengubah sifat dan profil asam lemak yang ada, akan tetapi mengubah profil lemak atau minyak karena mengubah susunan triasilgliserol Tombs 1995. Reaksi interesterifikasi mengganti dan mendistribusi ulang gugus asil dalam trigasilgliserol. Proses pergantian asam lemak tersebut dapat terjadi melalui tiga tipe reaksi, yaitu asidolisis perpindahan gugus asil antara asam dan ester, alkoholisis reaksi antara lemak dan alkohol untuk menghasilkan ester, dan transesterifikasi pertukaran gugus asil antara dua ester Willis dan Marangoni 2002. Reaksi transesterifikasi merupakan reaksi utama dalam penelitian ini. Reaksi transesterifikasi dapat terjadi pada triasilgliserol yang berbeda atau di antara triglasilgliserol itu sendiri. Pertukaran ester dapat meningkatkan sifat fisik lemak karena terjadi perubahan susunan gugus asil pada triasilgliserol tersebut. Reaksi transesterifikasi ini sering dipakai dalam pembuatan produk lemak seperti margarin, mentega, dan shortening. Prinsip reaksi interesterifikasi dapat dilihat pada Gambar 2. 11 Reaksi interesterifikasi dapat berlangsung dengan adanya enzim lipase. Lipase memiliki sifat yang dapat memutuskan asam lemak yang ada pada triasilgliserol dan kemudian menyambungnya kembali dengan asam lemak lainnya yang ditambahkan Wolley dan Pettersen 1994. Oleh karena interesterifikasi secara kimia memiliki kekurangan dalam hal selektivitas, maka penggunaan lipase 1,3 dapat memberikan kontribusi besar dalam modifikasi lemak interesterifikasi enzimatik. Jenis reaksi yang dikatalisis oleh lipase ini sangat dipengaruhi oleh kondisi dan jenis substrat, terutama jumlah air dalam campuran reaksi. Dalam kondisi aqueous banyak air, reaksi akan mengarah ke hidrolisis, sebaliknya dalam kondisi jumlah air yang terbatas kondisi microaqueous, jumlah air kurang dari 1, maka gugus asil akan ditransfer ke molekul lain yang terdapat di dalam substrat seperti gliserol, alkohol, atau bentuk ester lainnya. Dalam hal ini reaksi mengarah ke pemindahan atau pertukaran gugus asil Zubaidah 2005. 12 1. Asidolisis 2. Alkoholisis 3. Transesterifikasi Gambar 2. Prinsip reaksi interesterifikasi Huyghebaert et al. 1994

F. ENZIM LIPASE