kassa, bambu, dan beberapa peralatan untuk analisis tanah dan tanaman di laboratorium yaitu labu kjeldahl digestion, destilator dan labunya,
spectrophotometer , flamephotometer, atomic absorption spectrophotometer
AAS serta alat-alat analisis lainnya.
2.3 Metode Penelitian
Percobaan inkubasi dan percobaan rumah kaca merupakan percobaan faktor tunggal dengan 18 perlakuan dan tiga ulangan sehingga diperoleh 54 satuan
percobaan. Perlakuan yang diberikan tertera pada Tabel 2. Rancangan yang dipakai adalah rancangan acak lengkap RAL. Adapun model matematika
rancangan percobaan ini adalah sebagai berikut: Y
ijk
= µ + αi + є
ij
dimana : Y
ijk
= Respon tanaman yang diamati µ = Nilai tengah umum
α
i
= Pengaruh perlakuan ke-i є
ij
= Pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-i dan ulangan ke -j
2.4 Pelaksanaan Penelitian
1. Percobaan Inkubasi
Bahan tanah yang diambil dihomogenkan dengan cara dicampur merata lalu ditimbang dengan melakukan terlebih dahulu penetapan kadar air tanah
gambut didasarkan metode gravimetri. Penetapan kadar air dilakukan pada suhu 105°C selama 24 jam. Kadar air KA gambut dihitung sebagai berikut:
kadar Air KA = x 100
= 303.52 setelah kadar air diketahui, maka ditentukan bobot tanah yang harus dimasukkan
ke dalam pot berdasarkan bobot kering mutlak BKM tanah sebesar 100 gpot, sehingga bobot tanah dihitung sebagai berikut:
bobot tanah = KA x BKM + BKM = 403.52 g
selanjutnya diaplikasikan bahan amelioran sesuai dosis masing-masing Tabel 2. Diaduk merata setiap perlakuan bersama tanah, digenangi dengan tinggi genangan
2.5 cm, lalu diinkubasi selama tiga bulan Lampiran 1. Setelah inkubasi satu bulan, diambil contoh tanah tiap perlakuan untuk dianalisis sifat kimianya yang
meliputi: N total, P-tersedia, basa-basa dapat ditukar Ca, Mg, Na, K, Si, Fe, Mn, Cu, Zn, Pb, Cd, Hg, Cr tersedia. Peubah pH tanah diukur setiap tiga hari sekali
selama dua minggu, lalu sekali seminggu sampai akhir inkubasi dengan langsung menggunakan pH meter setelah dikalibrasi pH 4 dan pH 7 terlebih dahulu.
Tabel 2 Taraf Perlakuan pada Percobaan Inkubasi dan Percobaan Rumah Kaca
Perlakuan Dosis gkg
Kontrol EF slag 2
20 EF slag 4
40 EF slag 6
60 EF slag 8
80 BF slag 2
20 BF slag 4
40 BF slag 6
60 BF slag 8
80 Dolomit setara EFS 2
12.34 Dolomit setara EFS 4
24.69 Dolomit setara EFS 6
37.03 Dolomit setara EFS 8
49.37 Silica gel
setara EFS 2 2.54
Silica gel setara EFS 4
5.08 Silica gel
setara EFS 6 7.62
Silica gel setara EFS 8
10.16 Unsur Mikro
0.05
Keterangan : = dari bobot kering mutlak BKM tanah = dosis berdasarkan penyetaraan DN EFS 66.1 terhadap DN dolomit 107.1
dari setiap dosis EFS = dosis berdasarkan penyetaraan SiO
2
EFS 12.7 terhadap SiO
2
silica gel 100 dari setiap dosis EFS.