penambahan tepung ikan tembang sehingga rengginang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif produk cemilan yang bergizi.
1.2 Tujuan
Adapun penelitian ini bertujuan untuk: meningkatkan protein pada rengginang, mempelajari proses pembuatan rengginang dengan penambahan
tepung ikan tembang Sardinella fimbriata, mengetahui konsentrasi tepung ikan tembang Sardinella fimbriata terbaik dalam pembuatan rengginang dengan
menggunakan uji indeks kinerja dan mengetahui karakteristik fisik dan kimia rengginang dengan penambahan tepung ikan tembang Sardinella fimbriata yang
dihasilkan.
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi dan Klasifikasi Ikan Tembang Sardinella fimbriata
Ikan tembang memiliki rangka yang terdiri dari tulang benar yang bertutup insang. Kepala simetris dan badan tidak seperti ular. Tidak seluruh sisik
terbungkus dalam kelopak tebal. Bagian ekor tidak bercincin-cincin. Hidung tidak memanjang ke depan dan tidak membentuk rostrum. Pipi atau kepala tidak
berkelopak keras dan tidak berduri Saanin 1984. Klasifikasi ikan tembang berdasarkan tingkat sistematiknya menurut
Saanin 1984:
Kingdom : Animalia Filum
: Chordata Subfilum : Vertebrata
Kelas : Actinopterygii
Sub kelas : Neopterygii Infrakelas : Teleostei
Superordo : Clupeomorpha Ordo
: Clupeiformes Subordo
: Clupeoidei Famili
: Clupeidae Subfamili : Clupeinae
Genus : Sardinella
Spesies : Sardinella fimbriata
Nama lokal : Tembang Jakarta, Mangida Bali, Tembang lakara Bugis, Sintring Madura, Jurung Pekanbaru dan Matasa Seram
Morfologi ikan tembang Sardinella fimbriata dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.
Gambar 1 Ikan tembang Sardinella fimbriata
Sumber: Fishbase 2010
Sirip punggung ikan tembang terdiri dari jari-jari lemah yang berbuku- buku dan berbelah. Sirip pada punggung bersisik, tidak bersungut dan tidak
berjari-jari keras. Tidak bersirip punggung tambahan yang seperti kulit, tidak bercak-bercak yang bercahaya, bertulang dahi belakang dan sirip dada senantiasa
sempurna. Perut sangat pipih dan bersisik tebal yang bersiku. Sirip perut jauh ke belakang di muka sirip dubur, rahang sama panjang, daun insang satu sama lain
tidak melekat, bentuk mulut terminal posisi mulut terletak di bagian depan ujung hidung, tajam serta bergerigi. Gigi lengkap pada langit-langit, sambungan tulang
rahang dan lidah Saanin 1984. Ikan tembang memiliki bentuk badan yang memanjang dan pipih.
Lengkung kepala bagian atas sampai diatas mata agak hampir lurus, dari setelah mata sampai awal dasar sirip punggung agak cembung. Tinggi badan lebih besar
daripada panjang kepala. Mata tertutup oleh kelopak mata. Awal dasar sirip punggung sebelum pertengahan badan, dasar sirip punggung sama panjang
dengan dasar sirip anal. Kepala dan badan bagian atas hijau kebiruan, sedangkan bagian bawah putih keperakan. Sirip-sirip berwarna keputihan. Sirip punggung
mempunyai 18 jari-jari lemah, sirip dada mempunyai 15 jari-jari lemah, sirip anal memiliki 18 jari-jari lemah dan sirip perut memiliki 8 jari-jari lemah. Ikan
tembang dapat mencapai ukuran 17 cm Peristiwady 2006.
2.2 Protein Ikan