Penilaian Potensi Sumberdaya Manusia

Pada tahun 2005-2008 DPRD Halmahera Timur sudah menghasilkan 62 PERDA diantaranya terkait dengan kebijakan pemerintah dalam hal retribusi izin pengelolaan kayu, retribusi izin pengelolaan HPH, pertambangan, tataruang, batas wilayah, keamanan, dan lain- lain. seir ing Inovasi kebijakan tersebut diharapkan pada 5 -10 tahun kedepan akan memberikan dampak positif kepada masyarakat berupa peningkatan kesempatan kerja, dan penyerapan tenaga kerja lokal, transfer teknologi, keterkaitan usaha dan pengembangan usaha kecil menengah, serta pengadaan fasilitas umum dan sosial.

5.1.2. Penilaian Potensi Sumberdaya Manusia

Hasil analisis potensi berdasarkan data potensi sumberdaya manusia yang dilihat dari jumlah penduduk, tingkat pekerjaan, tingkat pendidikan, angkatan kerja, dan mobilitas ekonomi diperoleh yaitu: § Kecamatan yang memiliki potensi sumberdaya manusia yang paling tinggi terdapat di 3 kecamatan yaitu kecamatan Maba, Wasile, dan Wasile Selatan. Kecamatan Maba dengan jumlah penduduk berpendidikan sebanyak 4.968 orang dan tingkat penduduk yang berkerja sebanyak 1.793 orang. untuk kecamatan Wasile jumlah penduduk berpendidikan sebanyak 5.534 orang dan tingkat penduduk yang bekerja sebanyak 3.016 orang sedangkan Wasile Selatan jumlah penduduk yang berpendidikan sebanyak 7.194 orang dan tingkat penduduk yang bekerja sebanyak 2.146 orang. Hal ini menunjukkan bahwa dengan tingginya jumlah penduduk berpendidikan dan tingginya tingkat penduduk yang bekerja akan menghasilkan angkatan kerja yang lebih baik dan berpotensi. § Kecamatan yang memiliki potensi sumberdaya manusia kategori sedang terdapat di 4 kecamatan yaitu kecamatan Maba Selatan, Kota Maba, Maba Tengah, dan Wasile Timur. Dimana kecamatan Maba Selatan memiliki tingkat pendidikan yang tinggi yaitu sebanyak 4.576 orang, namun penduduk yang bekerja hanya 1.354 orang, maka tidak mempengaruhi tigkat angkatan kerja. Untuk kecamatan Maba Tengah dan Wasile Timur walaupun memiliki tingkat penduduk yang bekerja tinggi sebanyak 1.633 orang dan 1.518 orang, akan tetapi penduduk yang berpendidikan dan angkatan kerjanya berjumlah sedikit yaitu sebanyak 3.758 orang dan 3.456 orang, sedangkan untuk kecamatan Kota Maba memiliki jumlah penduduk yang bekerja 1.391 orang, jumlah penduduk yang berpendidikan 3.120 orang, dan angkatan kerja yang seimbang yaitu 3.955 orang. § Kecamatan yang memiliki potensi sumberdaya manusia kategori rendah terdapat di 3 kecamatan yaitu kecamatan Maba Utara, Wasile Tengah dan Wasile Utara. Pada kecamatan Wasile Tengah dan Wasile Utara memiliki angkatan kerja yang tinggi 1.985 oran g dan 1.758 oran g , namun penduduk yang bekerja 1.077 orang dan 763 orang dan penduduk yang berpendidikan rendah 3.249 orang dan 1.520 orang. Untuk kecamatan Maba Utara memiliki penduduk yang bekerja tinggi 1.194 orang, namun tidak mempengaruhi tingkat penduduk yang berpendidikan 2.994 orang dan tingkat angkatan kerja 2.199 orang. Kondisi ke tiga kecamatan tersebut menunjukkan bahwa rendahnya jumlah penduduk berpendidikan dan rendahnya jumlah penduduk yang bekerja sehiggga angkatan kerjanya rendah. Lebih jelas dapat dilihat pada gambar 10 berikut. Gambar 10. Peta Potensi Sumberdaya Manusia Kabupaten Halmahera Timur 2008

5.1.3. Potensi Sumberdaya Buatan