Klimatologi Topografi GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

km² dan karakter wilayah yang terdiri dari banyak pulau-pulau kecil. Wilayah perairan laut Kabupaten Halmahera Timur terdiri dari ± 27 buah pulau kecil. Sebagian besar pulau-pulau kecil tersebut tidak berpenghuni, beberapa di antaranya bahkan belum terpetakan. Kondisi ini merupakan potensi penghambat berupa limitasi fisik bagi pembangunan Kabupaten Halmahera Timur RTRW Kab. Haltim, 2005. Secara administratif, Kabupaten Halmahera Timur berbatasan dengan: a. Sebelah Utara : Teluk Kao Wilayah Kabupaten Halmahera Utara; b. Sebelah Timur : Teluk Buli, Lautan Halmahera dan Samudra Pasifik; c. Sebelah Selatan : Kecamatan Patani dan kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah; d. Sebelah Barat : Teluk Kao Wilayah Kabupaten Halmahera Utara dan Kota Tidore Kepulauan. Dilihat dari sudut pandang konstelasi regional, letak Kabupaten Halmahera Timur bisa dikatakan kurang menguntungkan. Keberadaan pusat-pusat pertumbuhan lainnya yang telah berkembang relatif tidak berada dalam jarak yang optimal dan hingga saat ini belum terdapat hubungan langsung antara Kabupaten Halmahera Timur dengan pusat-pusat pertumbuhan lainnya. Karena itulah Kota Maba yang ditetapkan sebagai Ibukota Kabupaten diproyeksikan sebagai pusat pertumbuhan di masa mendatang yang diharapkan dapat menjalin hubungan dengan pusat pertumbuhan lainnya sehingga dapat menjadi generator bagi wilayah lainnya di Kabupaten Halmahera Timur Bapedda, 2007.

4.2. Klimatologi

Kabupaten Halmahera Timur merupakan bagian dari daerah kepulauan yang berik lim laut tropis dan iklim musim yang sangat dipengaruhi oleh angin laut dengan suhu rata-rata per tahun adalah 20 o – 33 o Celcius dan kelembaban 80 - 90. Curah hujan rata-rata sekitar 2.500 mmtahun dengan jumlah hari hujan sekitar 90 – 130 hari. Bulan basah lebih dari 200 mmbulan di pantai utara atau barat wilayah kecamatan Wasile terjadi pada bulan-bulan April, Juli, Agustus, Agustus, September dan Desember. Di pantai selatan atau timur atau wilayah Kecamatan Maba bulan basah terjadi pada bulan-bulan Januari, Februari, Mei, Juni, dan Juli. Dapat dikatakan bahwa musim hujan di daerah kecamatan Wasile terjadi berlawanan dengan di Pulau Jawa dan Sumatera pada umumnya, sedangkan di daerah Maba, musim hujan terjadi 2 kali yaitu pada bulan-bulan Mei-Juli dan Januari-Fabruari. Adapun bulan kering curah hujan kurang dari 100 mmbulan tidak terjadi di daerah kecamatan Wasile, sedangkan di kecamatan Maba Buli hanya terjadi sekali di bulan April, yang dapat dimungkinkan karena terjadi anomali. Secara umum dapat dikatakan bahwa kabupaten Halmahera Timur beriklim basah dengan curah hujan terjadi sepanjang tahun, atau menurut sistem Koppen masuk dalam tipe Af. Kondisi ini merupakan potensi alam yang mengindikasikan bila pengembangan sistem penyediaan air bersih, pertanian dan perkebunan di Kabupaten Halmahera Timur dimasa mendatang memiliki peluang yang sangat baik Gambar 3.

4.3. Topografi

Berdasarkan RTRW kabupaten Halmahera Timur 2005, bahwa topografi wilayah bervariasi dari berombak, berbukit, bergelombang hingga bergunung dengan kemiringan bervariasi dari 0 hingga lebih dari 40. Di sepanjang pantai Teluk Kao dari desa Hatetabako, kecamatan Wasile ke selatan hingga ujung desa Nusa Ambo, kecamatan Wasile Selatan, kemiringan lahannya antara 0 hingga 2. Sedangkan pantai kecamatan Wasile sebelah utara didominasi oleh kelerengan 40 seperti terlihat pada Gambar 4 dan 5. Gambar 2. Peta Wilayah Adminstrasi Kabupaten Halmahera Timur 2008 [ Î Î Î Î Ê Ú K A B .H A L M AH E R A U T A R A kA B .H AL M A H E R A T EN G A H K O T A T ID O R E K E P U L A U A N Wasi l e S el atan K ota M ab a Ma ba W asi l e U tar a Ma b a U tar a Ma ba Ten g a h M ab a S el ata n Wa sil e T en g ah Wasi l e W asi l e T i m ur Batas Ka bup ate n 2351 - 2550 2551 - 3000 2001 - 2350 1 - 2000 Tida k ada data Mean An nua l R ainf all m m thn Laut P E TA CU R AH HU J AN KA BU P ATE N H AL MA HE R A TIM U R N E W S 8 8 16 K M L EG E N D A : [ Ê Ú Î B a ta s L a ut B a ta s Ke ca m ata n Ibu ko ta ka b u pate n La p a ng an ter b an g P e lab u ha n Sum be r : 1. Pe ta A dm in is tras i Sk ala 1 : 250 .00 0 2. Pe ta R eP PP rot tah un 1 988 P.S. P e renc ana an W i lay a h Ins ti tut P erta nian B o gor T ahu n 2009 Ind eks P eta 3 6 0 0 0 0 3 6 0 0 0 0 3 9 0 0 0 0 3 9 0 0 0 0 4 2 0 0 0 4 2 0 0 0 4 5 0 0 0 0 4 5 0 0 0 0 4 8 0 0 0 0 4 8 0 0 0 0 6 6 9 9 1 2 1 2 1 5 1 5 1 8 1 8 Gambar 3. Peta Curah Hujan Kabupaten Halmahera Timur 2008 Gambar 4. Kemiringan lereng kabupaten Halmahera Timur Adapun pantai kecamatan Maba, antara Teluk Lili desa Dorosagu di timur hingga hampir ke Tanjung Makali desa Wayamli didominasi oleh lereng dengan kemiringan 2-15. Hampir seluruh pantai desa Buli memiliki kemiringan 0-2. Daerah pantai kecamatan Maba Selatan dari perbatasan dengan kecamatan Maba hingga sekitar perbatasan desa Gotowasi didominasi oleh kemiringan sebesar 15-40. Kemiringan 0-2 dijumpai pada daerah pantai desa Pateley dan desa Loleolamo. Sisanya memiliki kemiringan 2-15, termasuk seluruh pedalaman desa Soagimalaha hingga desa Bicoli. Sebagian besar pedalaman ‘kaki’ timur Pulau Halmahera memiliki kemiringan 15 - 40. Dari yang memiliki lereng 40 dapat dibagi 2 berdasarkan elevasi, yaitu yang berada antara 500- 1000 m d.a.p.l seluas 118.115 Ha atau 18,2 dari luas kabupaten dan yang berada di atas 1000 m d.a.p.l. seluas 41.019 Ha atau 6,3 dari luas kabupaten Halmahera Timur. [ Î Î Î Î Ê Ú KAB.HAL M AH ER A UT ARA kAB .H AL MA HERA TEN GAH K O T A T ID O R E K E P U L A U A N Wasil e S elatan Kota Maba Maba Wasil e U tara Ma ba U tara Maba Teng ah Maba S el atan Wasi l e Tengah Wasil e Wasi le Tim ur Batas Ka bup aten 80 - 120 120 - 1 40 50 - 80 20 - 50 0 - 2 0 K emi rin gan Dera jat : Laut PETA KELAS KEMIRINGAN LAHAN KABUPATEN HAL M AHERA TIMUR N E W S 8 8 16 K M LEGEN DA : [ Ê Ú Î Bata s Laut Bata s Kecama tan Ibukota kabupaten La pangan terba ng Pelabuhan Sumbe r : 1. Peta Administrasi Skala 1 : 250.000 2. Peta R ePPProt tahun 1988 P.S. Perencana an Wilayah Institut Pertanian Bogor T ahun 2009 Indeks Peta 3 6 0 0 0 0 3 6 0 0 0 0 3 9 0 0 0 0 3 9 0 0 0 0 4 2 0 0 0 0 4 2 0 0 0 0 4 5 0 0 0 0 4 5 0 0 0 0 4 8 0 0 0 0 4 8 0 0 0 0 6 6 9 9 1 2 1 2 1 5 1 5 1 8 1 8 No d ata Gambar 5. Peta Kelas Kemiringan Lereng Kabupaten Halmahera Timur 2008

4.4. Jenis Tanah