Nilai Pendidikan a. Hakikat Nilai

commit to user

4. Nilai Pendidikan a. Hakikat Nilai

Pengertian nilai sudah banyak dikemukakan oleh para ahli dengan definisi yang berbeda beda. Pendapat para ahli tersebut saling melengkapi satu dengan yang lain. Beberapa definisi dan batasan tentang nilai yang dikutip dari beberapa ahli adalah sebagai berikut: Rosenblatt dalam Gani Rizanur 1988: 287 menyarankan bahwa nilai tidak hanya sekedar yang diingini, tetapi apa yang dipertimbangkan sangat berharga untuk diingini, yang pantas diingini. Nilai sifatnya sama dengan ide, maka nilai itu bersifat abstrak. Dalam pengertian, nilai tidak dapat ditangkap oleh pancaindera, karena yang dapat dilihat adalah objek yang mempunyai nilai atau tingkah laku yang mengandung nilai. Nilai mengandung harapan atau sesuatu yang diharapkan manusia. Nilai juga dapat dipandang sebagai konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang baik dan apa yang buruk. Nilai-nilai itu tumbuh sebagai hasil dari pengalaman manusia di dalam mengadakan proses interaksi sosial. Menurut pendapat Gani Rizanur 1988:287 menunjuk pada gagasan bahwa nilai itu mengacu pada sesuatu, yang secara sadar atau tidak, membuatnya diingini atau dikehendaki. Sedangkan menurut Mardiatmaja dalam Suwondo 1994:2-3 nilai adalah hakikat suatu hal, yang menyebabkan hal itu pantas dikejar oleh manusia. Senada dengan pendapat tersebut, Herman J Waluyo 2001:165 mengungkapkan bahwa nilai adalah hakikat dari suatu yang menyebabkan hal itu pantas dikejar oleh manusia. Nilai seperti halnya sikap berkaitan dengan baik buruk atau pantas tidaknya sesuatu dikejar manusia. Berdasarkan dari berbagai pendapat atau pengertian di atas dapat diambil beberapa konsep dasar nilai, antara lain; 1 nilai bersifat abstrak. 2 nilai berhubungan dengan aspek baik buruk. 3 niai berkaitan dengan perilaku manusia. 4 nilai berkembang melalui proses interaksi. commit to user Berdasarkan beberapa definisi dan konsep di atas dapat diberikan batasan tentang pengertian nilai adalah suatu konsepsi abstrak yang berupa keyakinan yang merupakan ukuran masyarakat untuk menentukan tindakan atau sikap terhadap sesuatu hal yang baik dan benar, yang diinginkan atau tidak diinginkan, yang selaras dengan kehidupan. Sedangkan untuk pengertian nilai-nilai, menurut Umar Tirtaraharja dan S.L la Sulo 2005:21 merupakan sesuatu yang dijunjung tinggi oleh manusia karena mengandung makna kebaikan, keluhuran, kemuliaan dan sebagainya, sehingga dapat diyakini dan dijadikan pedoman dalam hidup. Nilai merupakan istilah yang tidak dapat dipisahkan dari pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu alat dalam membudayakan manusia. Berlanjut dan berkembangnya kebudayaan itu justru karena manusia ditakdirkan untuk mendapatkan pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan berfungsi mengembangkan kehidupan manusia, masyarakat dan alam sekitar.

b. Hakekat Pendidikan