6 Endah Larasati K
+ +
+ +
+ +
+ V
7 Karisma
+ +
+ +
+ +
+ V
8 Lina Triastuti
+ +
+ +
+ +
+ +
9 Nikko Nur O
+ +
+ +
V +
+ +
10 Nuraissyah +
V +
+ V
+ +
V 11 Restu Widayat
+ +
+ +
+ +
+ +
12 Siska Wulandari +
+ +
+ +
+ +
+ 13 Tanto Dwi Saputro
+ V
+ V
V +
+ +
14 Tri Nei Indriantika V
V +
+ V
+ +
V Keterangan :
1. Kata berpola KV konsonan vokal 2. Kata berpola KK konsonan rangkap
3. Kata berpola suku kata terbuka 4. Kata berpola suku kata tertutup
5. Kata berimbuhan 6. Cara memegang pensil
7. Bentuk tulisan benar 8. Hasil tulisan rapi
+ Kemampuan baik V Kemampuan sedang
- Kemampuan kurang Dari hasil ketercapaian pada siklus ketiga dapat disimpilkan bahwa kemampuan membaca
menulis permulaan dapat dikatakan berhasil atau baik.
d. Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan dapat peneliti kemukakan hasil refleksi sebagai berikut: 1
Kemampuan membaca siswa mengalami peningkatan. Dari awal penelitian ini siswa yang mengenal bentuk huruf dan bunyinya baru beberapa. Namun diakhir pembelajaran ini selama
semester genap, mereka sudah mampu membaca kata dan kalimat dengan lancar. Ini sangat dirasa sekali manfaatnya ketika guru memberikan post test diakhir penelitian. Guru tidak susah
payah membacakan lagi pertanyaan dalam soal. Guru hanya sesekali membetulkan pemahaman siswa terhadap kalimat yang dibacanya. Dengan keadaan semacam ini guru SH berpendapat
ketika nanti ujian semester tiba, dirinya tidak lagi merasa kesusahan seperti saat semester I yang lalu.
2 Kemampuan menulis yang harus dicapai siswa dapat dikuasai meskipun belum lancar betul.
Siswa perlu berpikir bila harus menuliskan kata berkonsonan rangkap atau menulis kata berimbuhan. Siswa menyalin tulisan, itu bukan lagi masalah. Hasil tulisan siswa tinggal
membenahi panjang pendek garis atau perlu di beri jarakspasi antar kata. Siswa sudah mampu menulis satu atau dua kata dengan mengeja, dan siswa sudah mampu membaca kalimat pendek
dengan benar dan lancar. 3
Penerapan pendekatan terpadu dalam pembelajaran terbukti mampu meningkatkan kemampuan membaca menulis permulaan siswa kelas I SD Negeri 04 Punduhsari.
4 Model pembelajaran pada siklus ketiga merupakan model yang terbaik dibanding siklus
pertama dan kedua. Namun tidak menutup kemungkinan guru dapat mencari model pembelajaran tersendiri di luar penelitian ini.
Dengan penelitian ini, guru mendapat pengalaman baru dalam pembelajaran yang berdampak positif bagi kinerja guru dan prestasi siswa. Langkah guru selanjutnya memanggil siswa
dan menunjukkan kekurangannya merupakan penerapan penilaian berbasis kelas, yaitu merupakan salah satu komponen dalam kurikulum. Penilaian ini dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan
belajar mengajar dengan cara mengumpulkan kertas kerja siswa portopolio, hasil karya produk penugasan proyek, kinerja performance.
C. Hasil Penelitian
Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan penerapan pendekatan terpadu dalam tiga siklus, dapat dijelaskan bahwa kemampuan membaca menulis permulaan siswa dapat ditingkatkan.