dengan tiga siklus dimungkinkan dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis permulaan siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri 04 Punduhsari.
Pendekatan dengan Penelitain Tindakan Kelas ini dipilih karena manfaatnya langsung dapat dirasakan oleh guru, antara lain: 1 guru dapat melakukan inovasi pembelajaran dalam mengajarkan
membaca dan menulis permulaan, 2 guru dapat meningkatkan kemampuan refleksinya dan mampu memecahkan masalah yang muncul di kelasnya, 3 guru dapat mengembangkan secara kreatif
kurikulum yang berlaku. Kelebihan lain dari penelitian tindakan kelas ini adalah manfaat yang yang dirasakan juga oleh
siswa. Sebab siswa terlibat secara langsung dalam proses penelitian mulai dari munculnya permasalahan sampai terpecahkannya masalah tersebut. Bahkan siswa juga yang langsung merasakan
peningkatan kualitas pembelajaran dengan ditandai meningkatnya hasil belajarnya. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri
melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sendiri sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat” Wardhani, 2007: 1.4
Adapun manfaat yang dapat diperoleh guru dengan pelaksanaan PTK adalah guru dapat melakukan inovasi pembelajaran; guru dapat meningkatkan kemampuan refleksi dan mampu
memecahkan permasalahan permasalahan pembelajaran yang muncul di kelasnya; dan dapat mengembangkan strategi pembelajaran dan kurikulum secara kreatif inovatif.
D. Data dan Sumber Data
Data penelitian yang akan dikumpulkan berupa peristiwa dan informan tentang proses pembelajaran membaca menulis permulaan, kemampuan siswa kelas I SDN 04 Punduhsari dalam
membaca dan menulis permulaan. Menurut Yin 2000: 101 bahwa sumber data dapat berasal dari enam sumber yaitu dokumen, rekaman, arsip, wawancara, pengamatan langsung, observasi
partisipan, dan perangkat-perangkat fisik. Sutopo 2002: 49-51 menyebutkan data dapat digali dari
informan nara sumber, peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi, dokumen dan arsip. Dalam penelitian ini data dikumpulkan dari berbagai sumber untuk memperoleh data yang valid meliputi :
1. Informan atau nara sumber, antara lain guru kelas I berinisial SH Sri Haningsih, S.Pd dan kepala
sekolah SDN 04 Punduhsari, berinisial SD LG. Sarmadi, S.Pd. 2.
Siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri 04 Punduhsari tahun pelajaran 20082009 3.
Peristiwa berlangsungnya aktivitas pembelajaran membaca dan menulis permulaan 4.
Tempat berlangsungnya pembelajaran, tepatnya di kelas I dan lingkungan Sekolah Dasar Negeri 04 Punduhsari.
5. Dokumen dan arsip, yang berupa kurikulum, silabus pembelajaran, rencana pembelajaran yang
dibuat guru, hasil kerja siswa dan buku penilaian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, diambil secara terpadu meliputi pengamatan observasi, wawancara, diskusi, kajian dokumen serta tes.
Pengamatan atau observasi dilakukan saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran berlangsung, yaitu sebelum diberi tindakan, dan sesudah diberi tindakan dalam siklus-siklus. Observasi difokuskan
pada saat pembelajaran membaca menulis permulaan dengan pembelajarn terpadu. Observasi ini dilakukan secara pasif, artinya pengobservasi tidak terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran
Wawancara dilakukan terhadap guru kelas I dan kepala sekolah. Kegiatan wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah untuk menambah data penelitian. Sedangkan wawancara terhadap
guru kelas I dilakukan setelah setiap proses pembelajaran usai dan untuk menambah data yang mendukung lainnya. Setelah pembelajaran selesai, kemudian dilanjutkan diskusi untuk mengkaji setiap
langkah kegiatan agar lebih berhasil mendapatkan informasi yang akurat. Menurut Lexy J. Moleong, 2000: 138-139 wawancara pada dasarnya ada dua macam yaitu
wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan tidak
berstruktur dengan pertanyaan yang bersifat terbuka dan lentur untuk menggali pandangan subjek penelitian tentang hal-hal yang bermanfaat bagi penelitian. Kelenturan wawancara ini diharapkan akan
mampu menggali kejujuran informan, sehingga informasi yang diberikan dengan sebenarnya Sutopo, 2002: 55-57.
Dokumen yang dapat dikaji berupa rencana pembelajaran yang disusun guru, jurnal mengajar, kurikulum, silabus, hasil belajar atau buku penilaian, portopolio,. Dengan mengkaji dokumen ini
peneliti bertujuan untuk melengkapi informasi yang telah ditemukan melalui wawancara dan pengamatan.
Teknik pengumpulan yang terakhir adalah tes. Tes dilakukan untuk mengukur hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan dalam pembelajaran. Tes ini untuk
mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan siswa dalam membaca dan menulis permulaan. Untuk menghindari subjektivitas penilai, maka penilaian ini dilakukan oleh guru dan peneliti sendiri, yang
akhirnya diperoleh nilai rerata dari nilai yang diberikan kedua penilai tersebut.
F. Validitas Data