BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Responden
Responden merupakan pekerja karyawan maupun mitra kerja perhutani di bidang pemanenan kayu, yang terdiri dari 6 mandor lapangan, 11 pekerja
penebangan operator chainsaw, 23 pekerja penyaradan, dan 11 pekerja
pengangkutan supir truk.
Tabel 9 Karakteristik responden berdasarkan umur, pengalaman kerja, dan I
pendidikan
No. Karakteristik
Responden Kategori
Mandor lapangan
Penebang Penyarad
Pengangkut ∑
∑ ∑
∑ 1
Umur tahun 17-26
- 5
45,45 2
8,7 1
9,09 27-36
5 83,33
3 27,27
13 56,52
4 36,36
37-46 1
16,66 2
18,18 7
30,44 2
18,18 47-56
- 1
9,09 1
4,34 4
36,36 2
Pengalaman kerja tahun
≤ 5 -
7 63,64
9 39,13
7 63,64
6 – 10
1 16,66
3 27,27
8 34,78
2 18,18
11- 15 5
83,33 1
9,09 5
21,74 1
9,09 15
- -
1 4,35
1 9,09
3 Pendidikan
SD Sederajat
- 11
100 20
86,96 8
72,73 SMP
Sederajat 1
16,16 -
2 8,69
1 9,09
SMA Sederajat
5 83,33
- 1
4,35 2
18,18 Keterangan :
∑ jumlah; persentasi
Berdasarkan Tabel 9 dapat dilihat bahwa pekerja berada dalam usia 17 –56
tahun dengan usia termuda 18 tahun yang terdapat pada responden penebangan dan tertua 56 tahun yang terdapat pada responden pengangkutan. Sebagian besar
pekerja berada dalam usia produktif dengan pengalaman kerja yang bervariasi. Pengalaman kerja responden menunjukkan lamanya masa kerja responden sebagai
karyawan maupun mitra kerja perum perhutani KPH Bogor hingga penelitian dilaksanakan. Mandor lapangan merupakan karyawan perum perhutani yang
terikat secara langsung pada perusahaan sedangkan operator chainsaw, penyarad, dan supir truk merupakan mitra kerja perhutani yang menjalin hubungan kerja
sama dalam kegiatan pemanenan kayu pada kelas perusahaan Acacia mangium dengan jenis produk utama kayu perkakas. Pekerja dengan pengalaman kerja
terendah berada pada penyarad dengan lama kerja 1 bulan dan pekerja dengan pengalaman kerja tertinggi berada pada pengangkutan supir truk dengan lama
kerja 33 tahun. Adapun pengalaman kerja mandor lapangan berkisar antara 10 hingga 14 tahun sudah menunjukkan bahwa mandor lapangan memiliki
pengalaman kerja yang tergolong baik. Untuk tingkat pendidikan, sebagian besar mandor lapangan adalah lulusan
sekolah menengah atas dengan persentasi sebesar 83,33 sedangkan keseluruhan pekerja penebangan berpendidikan tingkat sekolah dasar 100 dan sebagian
besar termasuk tidak menyelesaikan pendidikannya. Pada pekerja penyaradan dan pengangkutan supir truk, sebagian besar tingkat pendidikannya adalah sekolah
dasar dengan persentasi masing-masing sebesar 86,96 dan 72,73.
5.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner 5.2.1 Hasil Uji Validitas Kuisioner