Kompetensi Penerapan K3 .1 Analisis Kompetensi Penerapan K3 Mandor Lapangan Uji statistik Wilcoxon antara persepsi mandor lapangan dengan penilaian

SPSS versi 19, nilai uji reliabilitas responden mandor lapangan pada aspek knowledge, skill, dan attitude masing-masing sebesar 0,948; 0,972; 0,962. Uji reliabilitas responden penebang pada aspek knowledge, skill, dan attitude memiliki nilai masing-masing sebesar 0,922; 0,884; 0,903. Uji reliabilitas responden penyarad aspek knowledge, skill, dan attitude memiliki nilai masing- masing sebesar 0,713; 0,868; 0,869. Untuk responden pengangkutan supir truk, peubah pertanyaan pada tiap aspek kompetensi bernilai reliabel dengan nilai masing-masing sebesar 0,838; 0,838; 0,837 pada aspek knowledge, skill, dan attitude. 5.3 Kompetensi Penerapan K3 5.3.1 Analisis Kompetensi Penerapan K3 Mandor Lapangan

a. Uji statistik Wilcoxon antara persepsi mandor lapangan dengan penilaian

berdasarkan standar Untuk menentukan besar dan arah hubungan antara penilaian berdasarkan standar dengan penilaian menurut responden dilakukan analisis deskriptif terhadap nilai rata-rata dari jawaban responden berdasarkan pertanyaan yang valid dan reliabel. Besarnya selisih nilai antar aspek kompetensi dapat dilihat pada Tabel 11 berdasarkan selisih nilai rata-rata. Tabel 11 Perbedaan nilai aspek kompetensi penerapan K3 antara penilaian mandor lapangan dengan penilaian berdasarkan standar Knowledge Skill Attitude SA CBA Selisih SA CBA Selisih SA CBA Selisih Nilai Total 18,40 15,90 -2,50 18,36 15,36 -3,00 15,00 13,00 -2,00 Rata- rata 3,06 2,65 -0,41 3,06 2,56 -0,5 2,50 2,16 -0,34 Keterangan: SA = self assessment penilaian subjektif persepsi responden mandor lapangan iiiiiii CBA = control based assessment penilaian objektif berdasarkan standar Pada Tabel 11 terlihat bahwa aspek knowledge mandor lapangan memiliki selisih sebesar -0,41. Berdasarkan uji Wilcoxon menggunakan SPSS versi 19 selisih tersebut merupakan perbedaan yang signifikan, demikian halnya untuk aspek skill dan attitude terdapat perbedaan selisih sebesar -0,50 dan -0,34. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi yang dimiliki mandor lapangan berbeda dengan penilian yang dilakukan berdasarkan standar. Tanda negatif - menunjukkan bahwa penilaian yang dilakukan responden bersifat overestimate terhadap penilaian objektif yang dilakukan sesuai standar. Untuk mengetahui terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi responden dengan penilaian berdasarkan standar, dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 Hasil uji Wilcoxon antara persepsi mandor lapangan dengan penilaian berdasarkan standar Nilai Knowledge Skill Attitude Z -2,032 -2,023 -2,023 Asymp. Sig. 2-tailed 0,042 0,043 0,043 α 0,05 0,05 0,05 Keterangan: H diterima jika angka probabilitas asymp.sig nilai α Keterangan: H ditolak jika angka probabilitas asymp.sig nilai α Berdasarkan Tabel 12 dapat dilihat bahwa aspek kompetensi knowledge, skill, attitude memiliki nilai probabilitas masing-masing sebesar 0,042; 0,043; 0,043 yang kurang dari nilai α sebesar 0,05 sehingga hipotesis H 1 diterima atau tolak H H : tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi responden dengan penilaian berdasarkan standar.

b. Hubungan antar aspek kompetensi pada pekerja mandor lapangan