Jenis-jenis Motivasi Motivasi Menjadi Guru

seringkali terbatas oleh kurikulum-kurikulum yang ada. Mereka juga tidak akan pernah berhenti menjadi murid, karena mereka akan terus belajar sekalipun menjadi seorang guru. Berdasarkan teori “Hirarki Kebutuhan” yang dikemukakan oleh Abraham Maslow, motivasi menjadi guru didasarkan pada lima jenis kebutuhan yang diurutkan dari kebutuhan paling rendah sampai kebutuhan yang paling tinggi. Kebutuhan tersebut adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan perwujudan diri.

e. Jenis-jenis Motivasi

Menurut Suyanto dan Asep Jihad 2013: 61, motivasi terbagi menjadi dua jenis yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik. 1 Motivasi intrinsik Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri individu sendiri berdasarkan kemauan diri sendiri tanpa ada paksaan ataupun dorongan orang lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ini adalah sebagai berikut: a Kebutuhan. Seseorang melakukan aktivitas atau kegiatan karena adanya faktor-faktor kebutuhan baik biologis maupun psikologis. b Harapan. Seseorang dimotivasi oleh karena keberhasilan dan adanya harapan keberhasilan bersifat pemuasan diri seseorang, keberhasilan dan harga diri meningkat dan menggerakkan seseorang ke arah pencapaian tujuan. c Minat. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keinginan pada suatu hal tanpa ada yang menyuruh. 2 Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau dorongan dari orang lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ekstrinsik adalah sebagai berikut: a Dorongan keluarga. Dukungan dan dorongan dari anggota keluarga semakin menguatkan motivasi seseorang untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi keluarganya. b Lingkungan. Lingkungan adalah tempat di mana seseorang tinggal. Lingkungan dapat mempengaruhi seseorang sehingga dapat termotivasi untuk melakukan sesuatu. Dalam sebuah lingkungan yang hangat dan terbuka, akan menimbulkan rasa kesetiakawanan yang tinggi. c Imbalan. Seseorang dapat termotivasi karena adanya suatu imbalan sehingga orang tersebut ingin melakukan sesuatu. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi terbagi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri seperti kebutuhan, harapan, dan minat. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dari orang lain seperti dorongan keluarga, lingkungan, dan imbalan yang diterima.

f. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi