Status Sosial Guru Status Sosial Guru

dengan usaha-usaha yang disengaja, sedangkan assigned status adalah kedudukan yang diberikan karena jasa yang telah dilakukan.

c. Status Sosial Guru

Kehidupan status sosial guru sangat mempengaruhi prestise guru, karena dalam kehidupan sosial guru dapat dinilai dan dicontoh oleh masyarakat jika dapat menunjukkan martabat dan budi pekerti yang baik. Masyarakatlah yang nantinya akan menghormati dan menyegani keberadaan guru karena memiliki status sosial yang tinggi. Menurut Suparlan 2006: 20-21, tuntutan dan tanggung jawab yang melekat pada status sosial guru adalah sebagai berikut: 1 Material a Salary artinya menerima atau memiliki gaji yang memadai dan sesuai beban tugasnya. b Minimum working standards artinya memperoleh standar kerja yang layak selaras dengan statusnya. c Welfare and fringe benefits artinya memperoleh kesejahteraan yang memadai dan intensif tambahan yang wajar sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai guru. 2 Non Materials a Respect artinya memperoleh penghargaan dari masyarakat. b Community standing artinya memperoleh pengakuan dari masyarakat. c Partnership artinya memperoleh dan dapat melaksanakan kerja sama kemitraan dengan stakeholder pendidikan, khususnya orang tua siswa dan masyarakat. d Trust artinya memperoleh kepercayaan dari masyarakat. e Leadership artinya dipandang sebagai panutan bagi warga masyarakat. Menurut Mulyasa 2009: 19, peran dan fungsi guru berpengaruh terhadap pelaksanaan pendidikan di sekolah. Peran dan fungsi guru tersebut adalah sebagai berikut: 1 Sebagai pendidik dan pengajar. Setiap guru harus memiliki kestabilan emosi, ingin memajukan peserta didik, bersikap realitas, jujur dan terbuka, serta peka terhadap perkembangan, terutama inovasi pendidikan. Untuk mencapai semua itu, guru harus memiliki pengetahuan yang luas, menguasai berbagai jenis bahan pembelajaran, menguasai teori dan praktek pendidikan, serta menguasai kurikulum dan metodologi pembelajaran. 2 Sebagai anggota masyarakat. Setiap guru harus pandai bergaul dengan masyarakat. Untuk itu, guru harus menguasai psikologi sosial, memiliki hubungan antar manusia, memiliki keterampilan membina kelompok, keterampilan bekerja sama dalam kelompok, dan menyelesaikan tugas bersama dalam kelompok. 3 Sebagai pemimpin. Setiap guru adalah pemimpin yang harus memiliki kepribadian, menguasai ilmu kepemimpinan, prinsip hubungan antar manusia, teknik berkomunikasi, serta menguasai berbagai aspek kegiatan organisasi sekolah. 4 Sebagai administrator. Setiap guru akan dihadapkan pada berbagai tugas administrasi yang harus dikerjakan di sekolah, sehingga harus memiliki pribadi yang jujur, teliti, rajin, serta memahami strategi dan manajemen pendidikan. 5 Sebagai pengelola pembelajaran. Setiap guru harus mampu dan menguasai berbagai metode pembelajaran dan memahami situasi belajar mengajar di dalam maupun di luar kelas. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru adalah suatu aktivitas mental mahasiswa dalam proses pengorganisasian dan penerjemahan kesan- kesan, penilaian, dan pendapat dalam merasakan serta menginterpretasikan status sosial guru berdasarkan informasi yang ditampilkan seorang guru.

4. Pendidikan Profesi Guru PPG