Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

73 2. Validitas Kepercayaan terhadap data hasil penelitian ini dilakukan dengan meningkatkan ketekunan dalam melakukan pengamatan. Dengan demikian, data yang diperoleh akan tercatat lebih cermat dan berkesinambungan. Pengujian validitas instumen juga dilakukan dengan konsultasi dosen. Pengambilan keputusan valid atau tidaknya lembar observasi, soal tes, dan pedoman penilaian berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan telah disetujui oleh dosen.

H. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa lembaran observasi dalam proses pembelajaran, tes kemampuan bercerita, dan dokumentasi. Analisis data ini dilakukan dengan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. 1. Analisis Data Kuantitatif Penilaian hasil tes keterampilan bercerita diperoleh dari perhitungan sebagai berikut. Nilai siswa = skor yang diperolah siswa skor maksimum X 100. Pedoman standar yang dipakai dalam penentuan status ini Suharsimi Arikunto, 2007: 245 adalah sebagai berikut. 80 – 100 = sangat baik 66 – 79 = baik 74 56 – 65 = cukup 40 – 55 = kurang 30 – 39 = sangat kurang Sementara itu untuk penilaian hasil observasi tentang aktivitas pembelajaran oleh guru dan siswa yang telah dilaksanakan dapat dianalisis menggunakan rumus. Pencapaian = skor yang diperoleh siswa skor maksimum × 100 Kemudian data tersebut diinterpretasikan ke dalam empat tingkatan persentase, yaitu sebagai berikut. a. Kriteria sangat baik, apabila pencapaian nilai yang diperoleh siswa 81- 100. b. Kriteria baik, apabila pencapaian nilai yang diperoleh siswa 61-80. c. Kriteria cukup baik, apabila pencapaian nilai yang diperoleh siswa 41- 60. d. Kriteria kurang baik, apabila pencapaian nilai yang diperoleh siswa 21- 40. Hasil perolehan hasil nilai tes bercerita dan hasil observasi, pada akhir siklus dihitung nilai rata-rata Mean siswa. Berikut ini, rumus mencari rata-rata mean data tunggal menurut Soenardi Djiwandono 2008: 212 yaitu sebagai berikut. � = ∑� � 75 Keterangan: X = Nilai rata-rata mean siswa ∑X = Jumlah dari nilai siswa N = Banyak siswa Hasil rata-rata nilai pada akhir siklus I dibandingkan dengan siklus II. Jika mengalami kenaikan maka diasumsikan bahwa penggunaan metode mind map dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa. 2. Analisis Data Kualitatif Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Menurut Miles and Hubermen Sugiyono, 2006: 247 mengemukakan aktivitas analisis data kualitatif yaitu dengan cara data reduction, data display, dan conclusion, yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. a. Data Reduction Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan dicatat secara teliti dan rinci. Data observasi dalam penelitian ini terdiri dari observasi siswa dan guru. Observasi siswa difokuskan pada dua aspek, yakni pembuatan mind map dan bercerita berdasarkan mind map. Keterangan yang ada dalam lembar observasi siswa dikategorikan berdasarkan item-item pada aspek yang ada. Observasi guru difokuskan pada pelaksanaan proses pembelajaran. 76 Pengamatan berdasarkan RPP yang telah dirancang sebelumnya. Hasil tes bercerita akan mendukung data dari hasil observasi. b. Data Display Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Data observasi disajikan dalam bentuk tabel sesuai dengan aspek yang dinilai untuk siswa dan guru. Observasi siswa berdasarkan lembar penilaian yang telah dibuat sebelumnya dan untuk observasi guru dengan mendeskripsikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan berdasarkan pedoman RPP yang telah disusun. Data keterampilan bercerita siswa, disajikan dalam bentuk tabel. Kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan hasil keterampilan bercerita siswa sebelum tindakan. Perbandingan tersebut kemudian dibuat tabel, dan selanjutnya dibuat grafik. c. Conclusing Drawingverification Dari hasil data yang disajikan, kemudian ditarik kesimpulan.

I. Kriteria Keberhasilan

Tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian ini dinyatakan berhasil jika: 1. Keberhasilan penelitian tindakan ini ditandai dengan adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Kegiatan pembelajaran berlangsung lebih menyenangkan. Perhatian siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran menjadi lebih fokus, keaktifan siswa menjadi lebih baik dan motivasi siswa 77 menjadi lebih tinggi. Adapun kriteria keberhasilan proses pembelajaran adalah apabila ≥75 siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. 2. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM di SD Negeri Gulon 2 Salam Magelang pada mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia adalah 68. Kriteria ketuntasan minimal pada pembelajaran keterampilan berbicara aspek bercerita lebih rendah dibandingkan dengan kriteria ketuntasan pada mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu 68. Adapun kriteria keberhasilan adalah jika rata-rata siswa memperoleh nilai minimal 66. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila 70 siswa mendapat nilai ≥66. 78

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIFITAS SISWA KELAS V DALAM MEMAHAMI MATERI IPS MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPS Peningkatan Aktifitas Siswa Kelas V Dalam Memahami Materi IPS Melalui Penerapan Metode Mind Maps SD Negeri 01 Giriwondo Kecamatan Jumapolo Semester 2 Tahun A

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI IPS MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPS PADA SISWA KELAS V Peningkatan Aktifitas Siswa Kelas V Dalam Memahami Materi IPS Melalui Penerapan Metode Mind Maps SD Negeri 01 Giriwondo Kecamatan Jumapolo Semester 2 Tahun Aj

0 2 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PASURUHAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Melalui VCD Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pasuruhan Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 20

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI METODE MIND MAP SISWA KELAS V SD NEGERI JERUKSARI WONOSARI GUNUNGKIDUL.

0 7 187

IDENTIFIKASI PENYEBAB RENDAHNYA KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI SALAM 1 KECAMATAN SALAM, MAGELANG TAHUN AJARAN 2013/2014.

5 55 240

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE MIND MAP SISWA KELAS V SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 234

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN KALIMAT MENGGUNAKAN METODE MIND MAP BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

1 5 245

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIMANAH WETAN KECAMATAN KALIMANAH.

0 0 86

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PESAWAT SEDERHANA MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN MIND MAP PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BATURAGUNG KECAMATAN GUBUG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 20142015

0 1 111