113
b. Hasil Tes Bercerita Siklus II
Hasil tes di dapat berupa angka-angka mengenai jumlah skor masing- masing siswa yang diperoleh setelah diterapkan metode mind map pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia materi keterampilan bercerita siswa kelas V SD Negeri Gulon 2 Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Adapun data
tes bercerita pada pertemuan 12 pada siklus II dapat dilihat pada lampiran. Hasil belajar tersebut dapat dihitung persentase siswa yang belum
dan sudah mencapai KKM. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 7. Persentase Siswa yang Sudah dan Belum Mencapai KKM pada Siklus I dan Siklus II Pertemuan 12
Keterangan Siklus I
Siklus II Siklus II
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Freku ensi
Persen tase
Freku ensi
Persen tase
Freku ensi
Persen tase
Freku ensi
Persen tase
Siswa yang sudah mencapai KKM
16 51,4
27 73
32 86.49
33 89.2
Siswa yang belum mencapai KKM
21 48,6
10 27
5 13.51
4 10.8
Nilai rata-rata 63.22
70.51 72.35
71.68
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada pertemuan 1 dan
pertemuan 2 mengalami kenaikan. Evaluasi siswa pada siklus II pertemuan 1dan pertemuan 2 yang diikuti oleh 37 siswa, diketahui bahwa dicapai rata-
rata kelas 71.68. Pada siklus II pertemuan 1 ketuntasan individu meningkat menjadi
73, peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II pertemuan 1 setelah dikenai tindakan yaitu meningkatnya 11 siswa lagi yang sudah mencapai
KKM dan nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan sebanyak 7.29.
114 Walaupun terjadi peningkatan hasil belajar pada siklus II pertemuan 1 dan
mencapai KKM. Namun kemudian tindakan pada pertemuan 1 diulangi lagi dalam tindakan pada pertemuan 2 pada siklus II .
Pada siklus II pertemuan 2 ketuntasan individu meningkat menjadi 86.49, peningkatan yang terjadi dari siklus II pertemuan 1 ke pertemuan 2
setelah dikenai tindakan yaitu meningkatnya 5 siswa lagi yang sudah mencapai KKM dan nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan sebanyak
1.84. Berdasarkan data tersebut, hasil belajar siswa telah mencapai angka
keberhasilan seperti yang telah ditetapkan di awal. Rata-rata kelas padsa siklus IIs mencapai angka 71.68 dan pada proses pembelajaran mencapai
persentase 89.2. Sedangkan angka yang diharapkan adalah 70 dari jumlah siswa adalah mencapai batas ketuntasan individu.
Peningkatan nilai terjadi karena siswa sudah mulai terbiasa bercerita, sudah mulai berani bertanya. Siswa dalam mengikuti pembelajaran sudah
antusias dan terlihat senang. Siswa lebih mudah bercerita dengan mind map karena dalam proses pembuatannya siswa menyimak sebuah cerita langsng
dari video yang diputarkan oleh guru. Berdasarkan keterangan di atas, persentase kelulusan siswa dapat
dilihat pada diagram batang berikut ini.
115 Gambar 14. Hasil Keterampilan Bercerita Siswa dari Prasiklus, Siklus I, dan
Siklus II Dari data yang telah dinyatakan di atas, kemampuan bercerita siswa
kelas V SD Negeri Gulon 2 Kecamatan Salam Kabupaten Magelang masuk dalam kategori baik. Nilai rata-rata siswa telah mencapai 71.68 dan telah
mencapai KKM pada aspek bercerita dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang menetapkan nilai 66 sebagai KKM. Pada siklus II telah
memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan oleh guru dan peneliti. Dari hasil ketuntasan individu telah mencapai persentase 89.2. Dengan
demikian 70 dari jumlah siswa mencapai batas ketuntasan individu.
4. Refleksi