146 hak pribadi individual rights, hak-hak politik political rights,
maupun hak-hak asasi yang melekat secara alamiah pada setiap insan baik secara pribadi atau kelompok.
26
3. Pemerintahan Berdasarkan Hukum.
Dalam negara hukum dipersyaratkan adanya asas legalitas due process of law,
yaitu segala tindakan pemerintah dalam penyelenggaraan kenegaraan dan pemerintahan harus di dasarkan atas
peraturan perundang-undangan yang sah dan tertulis. Dengan demikian maka aturan hukum harus ada terlebih dahulu sebagai landasan bagi
tindakan pejabatadministrasi pemerintahan. Tentang hal ini Indroharto berpendapat bahwa:
“Asas legalitas mencanangkan bahwa, tanpa adanya dasar wewenang yang di berikan oleh suatu peraturan perundang-undangan yang
berlaku, maka segala macam aparat pemerintah itu tidak akan memiliki wewenang yang dapat mempengaruhi atau mengaubah keadaan atau
posisi hukum warga masyarakatnya. Ini berarti bahwa setiap wewenang pemerintahan untuk melakukan kebijaksanaan dan tindakan hukum,
baik mengenai bentuk dari tindakan-tindakan hukum demikian itu serta isi hubungan hukum yang diciptakan olehnya harus ada dasar atau
sumbernya pada diberikan oleh suatu ketentuan peraturan perundang-
undangan hukum tertulis”.
27
Asas pemerintahan berdasarkan hukum di Indonesia telah mendapatkan landasan konstitusional di dalam UUD, baik di dalam
UUD 1945 pra maupun pasca amandemen. Dalam UUD 1945 pra amandemen asas pemerintahan berdasarkan hukum telah mendapatkan
landasan konstitusional baik di dalam batang tubuh maupun di dalam penjelasan UUD 1945. Dalam batang tubuh asas pemerintahan
26
Bagir Manan, Teori Dan Politik Konstitusi, Cet. Kedua, FH UII Press, Yogyakarta, 2004, hlm. 238.
27
Indroharto, Usaha Memahami Tata Usaha Negara, Buku I: Beberapa Pengertian Dasar Hukum Tata Usaha Negara, Edisi Revisi, Cet. Keempat, Pustaka
Sinar Harapan, Jakarta, hlm. 83.
147 berdasarkan hukum diatur dalam Pasal 4 ayat 1 dan Pasal 9.
Sedangkan dalam Penjelasan diatur dalam Penjelasan umum tentang sistem pemerintahan negara. Adapun pengaturan asas pemerintahan
negara berdasarkan hukum tersebut adalah sebagai berikut:
Pasal 4 ayat 1. Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan
menurut Undang-Undang Dasar.
Pasal 9 Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden
bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan
Rakyat sebagai berikut:
Sumpah Presiden Wakil Presiden: “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden
Republik Indonesia Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang
Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-
lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa”. Janji Presiden Wakil Presiden:
“Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia Wakil Presiden Republik Indonesia
dengan sebaik-baiknya dan seadilnya, memegang teguh Undang- Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan
peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan
Bangsa”.
Adapun dalam Penjelasan Umum UUD 1945 tentang sistem pemerintahan negara disebutkan bahwa:
Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi hukum dasar tidak bersifat absolutisme kekuasaan yang tidak terbatas.
Sementara itu,
dalam UUD
1945 amandemen
asas pemerintahan berdasarkan hukum di atur dalam Pasal 4 ayat 1 dan
Pasal 9 ayat 1.
Pasal 4 ayat 1 UUD NRI 1945. Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan
menurut Undang-Undang Dasar.
Pasal 9 ayat 1 UUD NRI 1945.
148
1 Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden
bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan
Perwakilan Rakyat sebagai berikut:
Sumpah Presiden Wakil Presiden: “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden
Republik Indonesia Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-
Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa
dan Bangsa”. Janji Presiden Wakil Presiden:
“Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia Wakil Presiden Republik
Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang
dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada
Nusa dan Bangsa”.
4. Demokrasi.