22
2.  Ciri - Ciri Umum Masa Remaja
Masa  remaja  merupakan  masa  transisi  atau  peralihan  dari  masa  anak menuju masa dewasa. Pada masa ini individu mengalami berbagai perubahan,
baik  fisik  maupun  psikis.  Secara  umum  masa  remaja  dibagi  menjadi  tiga bagian,  yaitu  sebagai  berikut:  Konopkan    Ingersoll  dalam    Hendriati
Agustiani, 2006 : 29: a.  Masa Remaja Awal 12-15 tahun
Pada masa ini individu mulai meninggalkan peran sebagai anak-anak dan berusaha  mengembangkan  diri  sebagai  individu  yang  unik  dan  tidak
tergantung pada orang tua.  Fokus dari tahap ini adalah penerimaan terhadap bentuk  dan  kondisi  fisik  serta  adanya  konformitas  yang  kuat  dengan  teman
sebaya. b.  Masa Remaja Pertengahan 15-18 tahun
Masa  ini  ditandai  dengan  berkembangnya  kemampuan  berfikir  yang baru.  Teman  sebaya  masih  memiliki  peran  yang  penting,  namun  individu
sudah  lebih  mampu  mengarahkan  diri  sendiri  Self-Directed.  Pada  masa  ini remaja  mulai  mengembangkan  kematangan  tingkah  laku  dan  membuat
keputusan keputusan awal yang berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai. c.  Masa Remaja Akhir 19-22 tahun
Masa  ini  ditandai  oleh  persiapan  akhir  untuk  memasuki  peran-peran orang dewasa. Selama periode ini remaja berusaha memantapkan tujuan  dan
mengembangkan  sense  of  personal  identity.  Keinginan  yang  kuat  untuk
23
menjadi  matang  dan  diterima  dalam  kelompok  teman  sebaya  dan  orang dewasa.
3.  Perkembangan Fisik Remaja
a.  Hormon-hormon seksual Dalam  tubuh  kita  terdapat  kelenjar-kelenjar,  yaitu  alat  tubuh  yang
mengeluarkan  zat-zat  tertentu.  Kelenjar  yang  kita  adalah  kelenjar  keringat dan kelenjar air ludah. Kelenjar itu dinamakan kelenjar eksokrin ekso= luar
karena menyalurkan zat-zat yang diproduksinya langsung ke dalam tubuh. Di samping kelenjar eksokrin terdapat kelenjar-kelenjar endokrin endo=dalam.
Kelenjar endokrin tidak disalurkan keluar tubuh melainkan langsung kedalam darah.
Zat-zat yang diserap darah dari kelenjar kelenjar endokrin ini dinamakan hormon.  Hormon  yang  masuk  ke  dalam  darah  langsung  beredar  ke  seluruh
tubuh  dan  pengaruhnya  pun  tersebar  ke  seluruh  tubuh.  Sedangkan  kelenjar yang berkaitan dengan pertumbuhan tubuh dan seks adalah kelenjar pituitary
kelenjar  bawah  otak,  buah  pelir  testis  pada  laki-laki  dan  indung  telur ovarium pada perempuan.
b.  Kelenjar Bawah Otak Kelenjar  ini  sangat  kecil  dan  terletak  di  sebuah  rongga  di  bawah  otak.
Kelenjar  bawah  otak  ini  penting  sekali  karena  hormon-hormon  yang dikeluarkan  mempengaruhi  kelenjar-kelenjar  lain  dalam  tubuh.    Kelenjar  ini
di namakan kelenjar induk.  Beberapa hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar bawah otak berpengaruh pada seksualitas.
24
c.  Testis Testis atau buah zakar ada dua buah yang terletak dalam sebuah kantung
scrotum  yang  tergantung  di  bawah  penis  batang  kemaluan.  Testis memproduksi  hormon  androgen  dan  testoteron  yang  sejak  remaja
menyebabkan  tumbuhnya  tanda-tanda  kelaki-lakian    seperti  kumis,  jakun, otot  kuat,  suara  yang  berat,  bulu  kemaluan  dan  ketiak.  Testoteron  juga
menyebabkan  timbulnya  birahi  nafsu  seks  dan  libido.  Spermatozoa  di produksi  beratus  ratus  juta  setiap  harinya  sampai  orang  yang  bersangkutan
berusia lanjut 60-70 tahun. d.  Indung Telur Ovarium
Indung  telur  terletak  di  dalam  rongga  perut  perempuan,  tepatnya  di bagian  bawah  dekat  rahim  uterus.  Indung  telur  memproduksi  1  hormon
progesteron  yang  bertugas  mematangkan  dan  mempersiapkan  sel  telur ovum sehingga siap untuk dibuahi.  Jika sel telur telah dibuahi,  progesteron
ini  yang mengembangkannya lebih lanjut menjadi janin. 2 hormon estrogen yang  mempengaruhi  pertumbuhan  sifat-sifat  kewanitaan  pada  tubuh
seseorang  payudara  membesar,  pinggul  membesar,  suara  halus,  dan  lain- lain. Hormon ini juga mengatur siklus haid.
4.  Perilaku Seksual Remaja