28
memungkinkan  individu  untuk  berfikir  secara  abstrak  yang  kemudian memberikan  peluang  bagi  individu  untuk  mengimajinasi  kemungkinan  lain
dalam segala hal.
6.  Tugas-Tugas Perkembangan Remaja
Salah satu periode dalam rentang kehidupan individu ialah masa remaja. Masa  ini  merupakan  segmen  kehidupan  yang  penting  dalam  siklus
perkembangan  individu,  dan  marupakan  masa  transisi  yang  dapat  diarahkan kepada  perkembangan  masa  dewasa  yang  sehat  Konopka  dalam  Yudrik
Jahja, 2011: 237- 238, masa remaja ditandai dengan :
a.  Berkembangnya sikap dependen kepada orang tua kearah independen. b.  Ketertarikan pada seksualitas
c.  Kencederungan  untuk  merenung  atau  memperhatikan  diri  sendiri,  nilai- nilai etika, dan isu-isu moral.
7.   Konflik-Konflik Yang Dialami Oleh Remaja
Menurut  Yudrik  Jahja,  2011:  239  ada  beberapa  konflik  yang  sering
terjadi pada masa remaja, antara lain:
a.  Konflik antara kebutuhan untuk  mengendaliakn  diri dan kebutuhan untuk bebas dan merdeka.
b.  Konflik  antara  kebutuhan  akan  kebebasan  dan  ketergantungan  kepada orangtua.
c.  Konflik antara kebutuhan seks dan agama serta nilai sosial.
29
d.  Konflik antara prinsip dan nilai-nilai yang dipelajari oleh remaja ketika ia kecil dahulu dengan prinsip dan nilai yang dilakukan oleh orang dewasa di
lingkungannya dalam kehidupan sehari hari. e.  Konflik menghadapi masa depan.
8.  Minat Seks dan Perilaku Seks Pada Remaja
Tugas  perkembangan  yang  penting  dalam  pembentukan  hubungan  baru dan lebih matang dengan lawan jenis dan dalam memainkan peran yang tepat
dengan seksnya, remaja harus memperoleh konsep yang dimiliki ketika masih kanak-kanak.  Dorongan  untuk  melakukan  hal  tersebut  muncul  dari  tekanan-
tekanan  sosial,  terutama  dari  minat  remaja  pada  seks  dan  keingintahuanya tentang  seks.  Meningkatnya  minat  terhadap  seks,  remaja  selalu  berusaha
mencari lebih banyak informasi mengenai seks. Sedikit remaja yang dapat memperoleh informasi seks dari orangtuanya.
Remaja  mencari  dari  berbagai  sumber  informasi  misalnya,  membahas  seks dengan  teman-temanya,  buku-buku  mengenai  seks,  bercumbu,  mengadakan
percobaan  dengan  masturbasi  Hurlock,  1980.  Pada  remaja  perempuan banyak    yang  ingin  mengetahui  tentang  keluarga  berencana,  pil  anti  hamil,
serta  pengguguran  kehamilan.  Selain  itu  pada  remaja  laki-laki  juga  ingin mengetahui tentang penyakit kelamin, kenikmatan seks, serta hubungan seks
Hurlock, 1980.
30
C.  Kajian Teori Mengenai Perilaku Seks Bebas dan Hiperseksual 1.  Definisi Hiperseksual