Fasilitas SMP Negeri 2 Berbah Daftar Nama Kepala Sekolah Deskripsi Data

E. Fasilitas SMP Negeri 2 Berbah

SMP N 2 Berbah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendidikan yang mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah. Fasilitas-fasilitas tersebut, antara lain : Tabel 4.2 Daftar Sarana dan Prasarana SMP Negeri 2 Berbah No. Nama Jumlah 1. Ruang IPA 1 2. Ruang Komputer 1 3. Ruang Multimedia 1 4. Ruang Perpustakaan 1 5. Ruang UKS 1 6. Ruang Bimbingan Konseling 1 7. Ruang Kepala Sekolah 1 8. Ruang Tata Usaha 1 9. Ruang OSIS 1 10. Wc dan Kamar Mandi Guru 2 11. Wc dan Kamar Mandi Siswa 9 12. Gudang 1 13. Mushola 1 14. Ruang Keterampilan 1 15. Ruang Guru 1

F. Daftar Nama Kepala Sekolah

Sejak awal sampai sekarang, SMP N 2 Berbah sudah mengalami enam kali pergantian kepala sekolah, mereka adalah : Tabel 4.3 Daftar Nama Kepala Sekolah No. Nama 1. Imam Basuki 2. Suharmaji 3. Musfingah 4. Sudiyono 5. Supailan 6. Wazis 56 U DENAH SMP N 2 Berbah O Gdng Kntn Parkir UKS P r k r W C Tempat Sepeda Siswa Ruang Komputer Ruang Laboratorium Ruang Ktrmpln Lapangan Basket R.Prps R.Tamu R.TU R.UKS R.Guru R.BP Kntn Kelas III A Kelas III B Kelas III C Kelas II A Kelas II B Kelas II C Kelas I A Kelas I B Kelas I C Ruang Musik 1 Ruang Musik 2 Gudang Kantin II Ruang OSIS Ruang Koperasi W C 57 PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 BERBAH STRUKTUR DASAR ORGANISASI SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2010 2011 Kepala Sekolah Komite Sekolah Wakil Kepala Sekolah Urusan TU Urusan Kurikulum Urusan Kesiswaan Urusan Sarana dan Prasarana Urusan Humas Kord. Perpustakaan Kord. Laboratorium Kord. MasjidMushola Wali Kelas Guru Mata Pelajaran Agama Kwrgnraan B.Indo Mtk Kesenian IPA Ktrmpln B.Ing Mulok Pnjsks Guru Pembimbing

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa SMP N 2 Berbah yang berjumlah 324 siswa, sedangkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 103 responden atau sejumlah siswa kelas IX. Data yang diperoleh dari kuesioner merupakan data mengenai minat siswa untuk melanjutkan ke SMK. Berikut ini deskripsi data untuk masing-masing variabel. 1. Data Minat Siswa Untuk Melanjutkan Ke SMK Penilaian atas data variabel minat siswa untuk melanjutkan ke SMK berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II. Berdasarkan data hasil penelitian tentang minat siswa untuk melanjutkan ke SMK diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 60 dan skor terendah sebesar 30. Adapun distribusi frekuensi minat siswa untuk melanjutkan ke SMK adalah sebagai berikut : 58 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Skor Minat Siswa Untuk Melanjutkan Ke SMK Skor Frekuensi Persentase Kategori 52 – 60 25 24 Sangat Tinggi 45 – 51 34 33 Tinggi 40 – 44 16 16 Cukup Tinggi 36 – 39 6 6 Rendah 15 – 35 22 21 Sangat Rendah Jumlah 103 100 Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang memiliki skor minat siswa untuk melanjutkan ke SMK dengan kategori sangat tinggi ada 25 siswa 24; kategori tinggi ada 34 siswa 33; kategori cukup tinggi ada 16 siswa 16; kategori rendah ada 6 siswa 6; kategori sangat rendah ada 22 siswa 21. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa minat siswa untuk melanjutkan ke SMK dikategorikan tinggi. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan mean sebesar 45,08; median sebesar 47,00; dan modus sebesar 49,00. 2. Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua a. Komposisi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Tabel 5.2 Komposisi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Ayah Ibu Jumlah Frekuensi Frekuensi A+I SD 14 13,6 23 22,3 37 18 SLTP 24 23,3 25 24,3 49 23,8 SMU Sederajad 54 52,4 49 47,6 103 50 D III 3 2,9 4 3,9 7 3,4 PT 8 7,8 2 1,9 10 4,8 Jumlah 103 100 103 100 206 100 A+I = Ayah + Ibu Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan ayah sebagian besar adalah lulusan SMU Sederajad yaitu sebesar 52,4 dan paling sedikit adalah lulusan D III sebesar 2,9. Tingkat pendidikan ibu sebagian besar adalah lulusan SMU Sederajad yaitu sebesar 47,6 dan paling sedikit adalah lulusan PT sebesar 1,9 . Data tingkat pendidikan orang tua yang digunakan dalam analisis data adalah tingkat pendidikan yang lebih tinggi antara pendidikan ayah dan ibu. Dengan menggunakan tingkat pendidikan tertinggi dari salah satu orang tua, maka dapat diidentifikasi bahwa siswa yang orang tuanya berpendidikan tingkat SD sebanyak 9, tingkat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SMP sebanyak 20, tingkat SMA sebanyak 62, tingkat D III sebanyak 4, dan tingkat PT sebanyak 8. b. Komposisi Responden Menurut Jenis Pekerjaan Tabel 5.3 Komposisi Responden Menurut Jenis Pekerjaan Tingkat Pekerjaan Ayah Ibu Jumlah Frekuensi Frekuensi A+I Gol A 14 13,6 47 45,6 61 29,6 Gol B 23 22,3 8 7,8 31 15,1 Gol C 8 7,8 2 2 10 4,8 Gol D - 0 9 8,7 9 4,4 Gol E 17 16,5 9 8,7 26 12,6 Gol F 25 24,3 19 18,4 44 21,4 Gol G 6 5,8 3 2,9 9 4,4 Gol H 8 7,8 4 3,9 12 5,8 Gol I 2 1,9 2 2 4 1,9 Jumlah 103 100 103 100 206 100 Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jenis pekerjaan ayah sebagian besar adalah golongan F yaitu sebesar 24,3 dan paling sedikit adalah golongan I yaitu sebesar 1,9. Tingkat pekerjaan ibu sebagian besar adalah golongan A yaitu sebesar 45,6 dan paling sedikit adalah golongan C dan I yaitu sebesar 2. Data jenis pekerjaan orang tua yang digunakan dalam analisis data adalah jenis pekerjaan yang lebih tinggi antara pekerjaan ayah dan ibu. Dengan menggunakan jenis pekerjaan tertinggi dari salah satu orang tua, maka dapat diidentifikasi bahwa siswa yang orang tuanya bekerja pada golongan A sebanyak 3, golongan B sebanyak 15, golongan C sebanyak 6, golongan D sebanyak 6, golongan E sebanyak 16, golongan F sebanyak 36, golongan G sebanyak 8, golongan H sebanyak 9, dan golongan I sebanyak 4. c. Komposisi Responden Menurut Tingkat Pendapatan Tabel 5.4 Komposisi Responden Menurut Tingkat Pendapatan Tingkat Pendapatan Ayah Ibu Jumlah Frekuensi Frekuensi A+I Rp 700.000,00 52 50,5 79 76,7 131 63,6 Rp 700.000,00 – Rp 1.400.000,00 36 34,9 17 16,5 53 25,7 Rp 1.400.000,00 15 14,6 7 6,8 22 10,7 Jumlah 103 100 103 100 206 100 Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa tingkat pendapatan ayah sebagian besar adalah Rp 700.000,00 yaitu sebesar 50,5 dan paling sedikit adalah Rp 1.400.000,00 yaitu sebesar 14,6. Tingkat pendapatan ibu sebagian besar adalah Rp 700.000,00 yaitu sebesar 76,7 dan paling sedikit adalah Rp 1.400.000,00 yaitu sebesar 6,8. Data tingkat pendapatan orang tua yang digunakan dalam analisis data adalah jumlah dari tingkat pendapatan ayah dengan tingkat pendapatan ibu. Dengan menggunakan jumlah tingkat pendapatan ayah dan ibu, maka dapat diidentifikasi bahwa siswa yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI orang tuanya mempunyai pendapatan Rp 700.000,00 sebanyak 42, Rp 700.000,00 – Rp 1.400.000,00 sebanyak 43, Rp1.400.000,00 sebanyak 18.

B. Analisis Data

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 1 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 0 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DITINJAU DARI LINGKUNGAN SOSIAL DAN ORIENTASI MASA DEPAN Minat siswa melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditinjau dari lingkungan sosial dan orientasi masa depan pada siswa

0 0 19

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DITINJAU DARI LINGKUNGAN SOSIAL DAN ORIENTASI MASA DEPAN Minat siswa melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditinjau dari lingkungan sosial dan orientasi masa depan pada siswa

0 0 18

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 18

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 14

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa sekolah menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 1 118

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dan persepsi terhadap sekolah menengah kejuruan dengan minat siswa melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan : studi kasus pada SMPN I Tembarak Temanggung.

0 1 134

Minat siswa untuk melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMP N 2 Berbah - USD Repository

0 0 137

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dan persepsi terhadap sekolah menengah kejuruan dengan minat siswa melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan : studi kasus pada SMPN I Tembarak Temanggung - USD Repository

0 0 132