31
9. Mengumpulkan data berdasarkan instrumen yang telah disebarkan baik
sebelum maupun sesudah pembelajaran PKn dilakukan. 10.
Melakukan pengolahan data untuk mengetahui : a.
Deskripsi tentang tingkat kesadaran siswa akan nilai terkait dengan materi globalisasi yang dibahas baik kelas kontrol maupun kelas
eksperimen sebelum dilakukan pembelajran PKn. b.
Deskripsi tentang penggunaan model pembelajaran berbasis masalah memiliki kesadaran akan nilai globalisasi lebih tinggi daripada
menggunakan pembelajaran dengan metode ceramah.
3.5 Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono:2010:61. Variabel yang akan diteliti dibagi menjadi 2 yaitu, variabel independen dan variabel dependen.
Variabel independen merupakan atribut yang mempengaruhi perubahan yang terjadi pada variabel dependen, dalam penelitian ini yang menjadi variabel
independenya adalah model pembelajaran berbasis masalah PBM. Variabel dependen merupakan atribut yang terikat karena merupakan atribut yang
dipengaruhi oleh variabel independen, yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah kesadaran siswa akan nilai globalisasi.
Variabel independen Variabel dependen
Gambar 1 : Variabel independen dan variabel dependen Model PBM
Kesadaran Siswa
32
3.6 Definisi Operasional
Suatu istilah dapat ditafsirkan dengan makna yang berbeda-beda. Agar terhindar dari kesalahpahaman dan penafsiran-penafsiran yang keliru, maka
peneliti memberikan batasan-batasan pengertian dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Kesadaran
Kesadaran adalah suatu kesadaran atas perbuatannya, mampu memilah mana yang baik dan buruk kemudian mampu merefleksikannya.
2. Nilai
Dengan adanya kesadaran dan setelah direfleksikan, maka akan terwujud nilai. Kemudian nilai diusahakan, nilai yang baik harus dipertahankan dan
nilai yang buruk dijauhkan atau ditinggalkan. 3.
Model Pembelajaran Berbasis Masalah Model pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang
menyajikan realita tentang masalah yang ada, kemudian siswa mencari solusi, dan siswa menentukan sikap terhadap masalah tersebut.
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner yang akan digunakan sebagai pretest dan posttest pada kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen. Pretest dilakukan oleh kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum pembelajaran dilaksanakan. Pretest dilakukan umtuk
mengetahui apakah ada perbedaan skor pretest pada kelompok kontrol dan eksperimen. Sedangkan posttes dilakukan pada kelas eksperimen setelah
33
pembelajaran dengan menggunakan model PBM dilaksanakan, dan posttes dilakukan pembelajaran. Penelitian ini berdasarkan materi globalisasi pada
Standar Kompetensi SK 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya dan Kompetensi Dasar KD 4.1 memberikan contoh sederhana
pengaruh globalisasi di lingkungannya dan KD 4.3 menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah instrumen survei untuk mendapatkan datanya, item-item kuesioner dibangun untuk membentuk suatu konstruk,
konstruk constuct atau disebut juga dengan nama variabel laten adalah variabel yang masih belum diukur secara langsung Jogiyanto:2008:17.
Menurut Margono 2007: 167, kuesioner merupakan suatu alat pengumpul informasi dengan cara meyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis
untuk menjawab secara tertulis oleh responden. Kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur responden Mustaqim,
2011: 171. Menurut Margono 2007: 167, kuesioner merupakan suatu alat pengumpul informasi dengan cara meyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis
untuk menjawab secara tertulis oleh responden. Begitu pula Masidjo 2010: 70 mengatakan bahwa angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang terinci
dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya.
Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini merupakan kuesioner berstruktur atau kuesioner tertutup. Kuesioner berstruktur berisi pernyataan-
pernyataan yang disertai dengan pilihan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan
34
tersebut Furchan, 2007: 260. Pada penelitian ini, responden membubuhkan tanda cek √ pada kolom yang telah sesuai dengan pilihannya.
Pada penelitian ini kami menggunakan satu kuesioner, yaitu kuesioner kesadaran akan nilai terdiri lima indikator yang dijabarkan kedalam 44
pernyataan. Pernyataan-pernyataan ini terdiri dari pernyataan favourable dan pernyataan unfavourable.
Kuesioner ini disusun berdasarkan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010:134. Skala Likert disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh pilihan respon yang menunjukkan suatu
tingkatan. Terdap at empat alternatif jawaban yaitu “Sangat Setuju SS”, “Setuju
S”, “Tidak Setuju TS”, “ Sangat Tidak Setuju STS”. Berikut ini skor untuk pernyataan favourable dan pernyataan unfavourable:
1 Pernyataan favourable, dengan pilihan jawaban dan skor:
a. Sangat Setuju SS
: skor 4 b.
Setuju S : skor 3
c. Kurang Setuju KS
: skor 2 d.
Tidak Setuju TS : skor 1
2 Pernyataan unfavourable, dengan pilihan jawaban dan skor:
a. Sangat Setuju SS
: skor 1 b.
Setuju S : skor 2
c. Kurang Setuju KS
: skor 3 d.
Tidak Setuju TS : skor 4
35
Berikut ini kisi-kisi dari kuesioner pengembangan yang akan digunakan untuk membuat instrumen penelitian.
a. Indikator