24
sati kelompok, 8 siswa atau 61,54 menunjukkan keaktifannya dengan bertanya dengan teman satu kelompok atau dengan teman kelompok lain, 6
siswa atau 46,15 menanggapi masalah dengan mengaitkan pada fenomena yang terjadi, 8 siswa atau 61,54 mengemukakan masalah yang tersaji, 9
siswa atau 69,23 mampu menganalisis berbagai pendapat yang muncul atas masalah yang tersaji, 9 siswa atau 69,23 berpartisipasi dalam memberikan
kesimpulan dari berbagai solusi yang muncul.
2.5 Kerangka Berpikir
Dalam era globalisasi ini, kesadaran sangat penting untuk menyaring segala bentuk informasi dan perkembangan jaman. Kesadaran muncul melalui
refleksi dan pembelajaran yang bermakna. Realita saat ini, kesadaran akan nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat kurang, terutama di era globalisasi saat
ini perkembangan zaman membuat siswa melakukan segalanya semakin dipermudah, contohnya dalam bidang transportasi, teknologi, makanan, minuman,
pakaian dan gaya hidup berkembang cukup pesat. Hal ini seharusnya dibutuhkan kesadaran dan kerjasama dari beberapa pihak, contohnya orangtua, guru, dan
siswa itu sendiri. Proses pembelajaran yang baik seharusnya dimulai dari pembelajaran yang menyajikan permasalahan yang ada dilingkungan sekitar. Hal
ini dapat mengasah kemampuan siswa menganggapi setiap permasalahan dan realita yang ada. Pembelajaran berbasis masalah PBM merupakan pembelajaran
yang mengacu pada setiap permasalahan atau realita yang ada, kemudian siswa diharapkan mencari pemecahan permasalahn tersebut dan bagaimana menyikapi
setiap permasalah yang ada. Dengan demikian membuka pemikiran siswa dalam setiap permasalahan yang ada, dan pembelajaran lebih bermakna.
25
Pembelajaraan PKn tentang globalisasi di kelas IVA akan sangat menarik jika siswa mengalami pembelajaran itu sendiri dan mendapat pengalaman tentang
nilai yang dapat dipetik dari setiap permasalahan, maka dari itu model PBM baik digunakan dalam penelitian ini. Pengaruh globalisasi memang sangat beragam dan
meliputi banyak aspek, contohnya gaya hidup, komunikasi, transportasi, teknologi, makanan dan minuman. Peningkatan kualitas belajar siswa, yang
ditandai dengan peningkatan partisipasi siswa dalam belajar, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kesadaran siswa akan nilai terkait dengan materi
globalisasi. Usaha peningkatan kualitas belajar siswa tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah PBM.
Dengan menggunakan model pembelajran berbasis masalah PBM siswa dapat bekerjasama dalam kelompok untuk memecahkan masalah serta
merefleksikan permasalahan dan menyadari akan nilai globalisasi.
2.6 Hipotesis Tindakan