F. HasilBBelajar
Belajar merupakan suatu proses panjang dari lahir hingga akhir hayat. Belajar dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun nonformal yaitu
pendidikan dari keluarga dan lingkungannya sampai pendidikan sekolah yang mempunyai tujuan untuk merubah tingkah laku, sikap, keterampilan,
kebiasaan serta perubahan seseorang kearah yang lebih baik. Ada beberapa hal pokok dalam belajar antara lain :
1. Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku. 2. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau
pengalaman. 3. Belajar merupakan perubahan yang relatif mantap.
4. Tingkah laku yang dialami karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian baik psikis maupun fisik seperti perubahan dalam pengertian
pemecahan suatu masalah, keterampilan, kecakapan, kebiasaan atau sikap. Menurut Agus Suprijono, 2009:5 hasil belajar adalah pola-pola
perbuatan, nilai-nilai, pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Merujuk dari pengertian tersebut bahwa hasil-hasil belajar berupa :
1. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara
spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi symbol, pemecahan masalah maupun penerapan
aturan.
18
2. Ketrampilan intelektual adalah kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Ketrampilan intelektual terdiri dari kemampuan
mengategorikan kemampuan analisis sintesis, fakta konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan. Ketrampilan intelektual
merupakan kemampuan melakukan aktifitas kognitif bersifat khas. a. Strategi kognitif adalah kecakapan menyalurkan dan mengarahkan
aktifitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.
b. Ketrampilan motorik adalah kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme
gerak jasmani.
c.
Sikap adalah kemampuan menolak menerima objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan
menginternalisasi dan mengeksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.
Menurut Bloom dalam Supriyono 2009:6 ada tiga ranah domain hasil belajar, yaitu :
1. Ranah afektif, merupakan aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu objek.
2. Ranah psikomotor, merupakan aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan yang melibatkan anggota badan, kemampuan yang
berkaitan dengan gerak fisik.
19
3. Ranah kognitif, merupakan aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir, kemampuan memperoleh pengetahuan, pengenalan, pemahaman,
konseptualisasi, penentuan dan penalaran. Agus Suprijono 2009:13 menyatakan bahwa hasil belajar
dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar dengan dunia fisik dan lingkungannya. Hasil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah
diketahui si subjek belajar, tujuan motivasi yang mempengaruhi proses interaksi dengan bahan yang sedang dipelajari.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hal penting dalam proses belajar mengajar, karena dapat menjadi
petunjuk untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan seorang siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Dengan demikian jika
pencapaian hasil belajar itu tinggi, dapat dikatakan bahwa mengajar itu berhasil.
Menurut Dimyati dan Mudjiono 1999, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dan sisi
siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Sedang dari sisi guru hasil
belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran.
G. HasilBPenelitianBYangBRelevan