ModelBPembelajaranBLangsung ModelBPembelajaranBKooperatif ModelBPembelajaran 1. PengertianBModelBPembelajaran

A. ModelBPembelajaran 1. PengertianBModelBPembelajaran

Model pembelajaran yaitu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial. Menurut Arends, model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran. Lingkungan pembelajaran, dan pengolahan kelas. Model pembelajaran berfungsi pula sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para guru dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.

2. ModelBPembelajaranBLangsung

Pembelajaran langsung adalah toeri behaviorisme dan teori belajar sosial. Pembelajaran langsung menekankan belajar sebagai perubahan perilaku. Jika behaviorisme menekankan balajar sebagai proses stimulus- respons bersifat mekanis, maka teori belajar sosial beraksentuasi pada perubahan perilaku bersifat organis melalui peniruan. Modelling berarti mendemonstrasikan suatu prosedur kepada peserta didik. Modelling mengikuti urut-urutan berikut : a. Guru mendemonstrasikan perilaku yang hendak dicapai sebagai hasil belajar. b. Perilaku itu dikaitkan dengan perilaku-perilaku lain yang sudah dimiliki peserta didik. 7 c. Guru mendemonstrasikan berbagai bagian perilaku tersebut dengan cara yang jelas, terstruktur, dan berurutan disertai penjelasan mengenai apa yang dikerjakannya setelah setiap langkah selesai dikerjakan. d. Peserta didik perlu mengingat langkah-langkah yang dilihatnya dan kemudian menirukannya. Model pembelajaran langsung dapat diterapkan pada mata pelajaran apa pun, namun yang paling tepat untuk mata pelajaran yang berorientasi kinerja atau performance, seperti membaca. Model pembelajaran langsung juga cocok untuk komponen-komponen keterampilan dalam mata pelajaran yang lebih berorientasi pada informasi, seperti sejarah, sosiologi, dan sejenisnya.

3. ModelBPembelajaranBKooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Roger dan David Johnson mengatakan bahwa tidak semua belajar kelompok bisa dianggap pembelajaran kooperatif. Untuk mencapai hasil yang maksimal, lima unsur dalam pembelajaran kooperatif harus diterapkan. Lima unsur tersebut adalah : a. Positive interdependence saling ketergantungan positif b. Personal responsibility tanggung jawab perseorangan c. Face to face promotive interaction interaksi promotif d. Interpersonal skill komunikasi antaranggota 8 e. Group processing pemrosesan kelompk Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil belajar berupa prestasi akademik, toleransi, menerima keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial. Pembelajaran kooperatif terdri dari 6 enam fase yaitu : 1 Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik 2 Menyajikan informasi. 3 Mengorganisir peserta didik ke dalam tim-tim belajar. 4 Membantu kerja tim dan belajar 5 Mengevaluasi 6 Memberikan pengakuan atau penghargaan.

4. ModelBPembelajaranBBerbasisBMasalah

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh pembelajaran Kooperatif tipe Make A match terhadap motivasi belajar matematika

1 8 166

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah Waru Ta

0 2 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah Waru Tah

0 1 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN PADA SISWA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN PADA SISWA KELAS 1X C SMP NEGERI 01 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010

0 1 17

PENERAPAN STRATEGI MAKE A MACTH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII A SMP Penerapan Strategi Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII A Di SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun

0 1 17

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL ... 1 SM

0 0 8

Penerapan model pembelajaran komperatif metode Make-a Match untuk meningkatkan keaktifan, motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah Mungkid Kabupaten Magelang - USD Repository

0 0 155