Uji Hipotesis Metode Analisis

3.4.5 Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2002:132. Menurut Santoso 2000:227 dasar pengambilan keputusan, yaitu sebagai berikut : 1. Jika r Alpha positif dan r Alpha T tabel , maka variabel tersebut reliable. 2. Jika r Alpha positif dan r Alpha T tabel , maka variabel tersebut tidak reliable.

3.4.6 Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang harus dilakukan menurut Algifari 2000:69-74 adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang berarti terhadap variabel bergantung dengan menggunakan Uji F, dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. H :  1 =  2 =  3 = Hipotesa nol menyatakan bahwa variabel motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja dan stress kerja secara bersama‐sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja. H :  1 ≠  2 ≠  3 ≠ 0 Hipotesa alternatif menyatakan bahwa motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja dan stress kerja secara bersama‐sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja. b. Menentukan nilai F tabel pada tingkat signifikansi = 5 atau a sebesar 5 dengan derajat kebebasan V 1 = k dan V 2 =n-k-1. c. Menentukan besarnya F hitung d. Kriteria penolakan atau penerimaan Ho : Bila F hitung ≥ F tabel , maka Ho ditolak dan H 1 diterima. Artinya motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja dan stress kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap produktifitas karyawan. Sebaliknya, jika F hitung ≤ F tabel , maka Ho diterima dan H 1 ditolak. Artinya motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja dan stress kerja bersama-sama tidak mempunyai pengaruh terhadap produktifitas karyawan. e. Menarik atau penarikan kesimpulan 2. Untuk mengetahui tingkat, signifikan pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel tergantung secara parsial individu dengan menggunakan Uji t, dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menentukan rumusan hipotesis t hitung = Se  Keterangan : β : koefisien regresi Se : Standart error Ho: βi = 0, berarti motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja dan stress kerja secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap produktifitas karyawan. Ho: βi ≠ 0, berarti motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja dan stress kerja secara parsial mempunyai pengaruh terhadap produktifitas karyawan. b. Menentukan nilai t hitung pada signifikansi level of significant = 5 atau a sebesar 0,05 dengan derajat kebebasan : V1 = k dan V2 = n-kl c. Kriteria Penolakan atau Penerimaan Ho Bila t hitung ≥ t tabel , maka Ho ditolak dan H 1 diterima. Artinya, motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja dan stress kerja secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktifitas karyawan. Sebaliknya, jika t hitung ≤ t tabel , maka Ho diterima dan H 1 ditolak. Artinya motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja dan stress kerja bersama-sama tidak mempunyai pengaruh terhadap produktifitas karyawan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Objek Penelitian dan Penyajian Data

4.1.1 Gambaran Objek

Penelitian 4.1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Harmoni Mitra Utama didirikan pada tanggal 6 Maret 2009. PT. Harmoni Mitra Utama yang dalam aktifitasnya bergerak dalam logistik, warehouse, dan transporting ini adalah merupakan perusahaan patungan joint venture dengan porsi kepemilikan saham PT. Serasi Autoraya anak uasaha Astra lainnya sebesar 65, PT. United Tractor Tbk sebesar 30, dan sisanya milik koperasi Astra Internasional sebesar 5 untuk mendirikan PT. Harmoni Mitra Utama. Gambar penjelasan porsi kepemilikan PT. Harmoni Mitra Utama sebagai berikut: Gambar 4.1 Porsi Kepemilikan PT. Harmoni Harmoni Mitra Utama Logistics Competence Logistics Competence Better QCD of Logistics Process Strategic Investor Sumber data: PT. Harmoni Mitra Utama Surabaya, 2010