43 tersebut  terhadap  kemampuan
mengingat
termasuk  ke  dalam  kategori  besar. Pengaruh pada metode ceramah terhadap kemampuan
mengingat
sebesar 53,29, sedangkan  persentase  pengaruh  pada  metode  inkuiri  terhadap  kemampuan
mengingat
sebesar 72,25. Hal tersebut berarti penggunaan metode konvensional mempengaruhi  kemampuan
mengingat
sebesar  53,29  sedangkan  46,71 lainnya  merupakan  pengaruh  dari  faktor-faktor  lain  yang  tidak  kami  teliti.  Hal
yang  berbeda  terdapat  pada  penggunaan  metode  inkuiri  yang  mempengaruhi kemampuan
mengingat
sebesar 72,25, sedangkan 27,75 merupakan pengaruh dari faktor-faktor lain yang tidak kami teliti.
4.1.1.5 Uji Retensi Pengaruh terhadap Kemampuan Mengingat
Untuk  meningkatkan  analisis  dilakukan
posttest
kedua  setelah  jangka  waktu tertentu  dari
posttest I
.  Terkait  hal  tersebut,  maka  pengambilan  data  melalui
posttest II
dilakukan selama kurang lebih dua bulan setelah
posttest I
. Selanjutnya hasil
posttest I
dibandingkan  dengan  hasil
posttest II
pada  masing-masing kelompok. Uji retensi kemampuan
mengingat
dilakukan dengan membandingkan skor
posttest I
dan
posttest II
untuk  mengetahui  seberapa  jauh  pengaruh  kedua model  pembelajaran  terhadap  kemampuan
mengingat
dengan  hipotesis  statistik sebagai berikut
lihat lampiran 13.6
. H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor
posttest I
dan
posttest II.
H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor
posttest I
dan
posttest II.
Dengan kriteria sebagai berikut. 1.
Jika harga Sig
.  2-tailed
0,05 maka H
null
diterima. Dengan kata lain tidak ada penurunan pengaruh yang signifikan pada
posttetst II
. 2.
Jika harga Sig
. 2-tailed
0,05 maka H
null
ditolak. Dengan kata lain tidak ada penurunan pengaruh yang signifikan pada
posttetst II
.
Tabel 13. Perbandingan Skor Posttest I dan Posttest II Kemampuan Mengingat No
Kelompok Rerata Test
Peningkatan Signifikansi
Keterangan Posttest I
Postest II 1
Kontrol 3,06
3,52 14,70
0,037 Berbeda
2 Eksperimen
3,22 3,84
19.31 0,000
Berbeda
44 Retensi pengaruh pada kelompok kontrol ditunjukkan dengan harga
Z
= -2,09,
Sig.  2-tailed
=  0,037,  sedangkan  retensi  pengaruh  pada  kelompok  ekperimen ditunjukkan  dengan  harga
Z
=  -3,49,
Sig.  2-tailed
=  0,000.  Dari  hasil  tabel tersebut  menunjukkan  bahwa  harga
Sig.  2-tailed
sebesar  0,037  dan  0,000 sehingga H
null
ditolak dan H
i
diterima. Dengan kata lain terdapat perbedaan yang signifikan antara skor
posttest
pertama dan
posttest
kedua pada kelompok kontrol
dan  eksperimen.  Hal  ini  dapat  disimpulkan  bahwa  terjadi  peningkatan  yang signifikan  dari
posttest  I
ke
posttest  II
.  Dilihat  dari  persentase  kelompok eksperimen  lebih  tinggi  yaitu  14,70  sedangkan  pada  kelompok  kontrol
peningkatan  yang  diperoleh  sebesar  19,31.  Hal  ini  dapat  disimpulkan  bahwa metode  inkuiri  lebih  baik  dalam  mempengaruhi  kemampuan
mengingat
dibandingkan metode ceramah dalam jangka waktu tertentu.
Gambar  4.  Perbandingan  Skor  Posttest  I  dan  Posttest  II  Pada  Kelompok  Kontrol  dan Kelompok Eksperimen Kemampuan Mengingat
4.1.2 Pengaruh  Penggunaan  Metode  Inkuiri  terhadap  Kemampuan