31 dependen Krathwohl, 1998:547. Terkait hal tersebut,
treatment
dan pengambilan data dilakukan selama kurang lebih dua minggu.
3.9 Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri tehadap kemampuan
mengingat
dan
memahami
analisis yang digunakan adalah analisis statistik dengan membandingkan selisih skor
pretest
ke
posttest
baik dari kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dan selanjutnya membandingkan skor tersebut yang
bertujuan untuk mengetahui apakah skor kelompok eksperimen berbeda secara signifikan dari kelompok kontrol Johnson Christensen, 2008:312,330.
Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan beberapa langkah sebagai berikut:
3.9.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menentukan jenis statistik yang akan digunakan berdasarkan hasil pengolahan perolehan data. Menurut Nisfianoor
2009:273 untuk menguji normalitas dapat digunakan
non parametric test
yaitu
one-sample Kolmogorov-Smirnov test
dengan kriteria untuk menentukan data tersebut normal atau tidak adalah sebagai berikut:
1. Bila nilai signifikan 0,05 maka distribusi data normal.
2. Bila nilai signifikan 0,05 maka distribusi data tidak normal.
Jika pengolahan
data dengan
menggunakan
Kolmogorov-Smirnov
menunjukkan signifikansi 0,05 atau di atas 0,05 maka distribusi normal, sehingga teknik statistik yang digunakan adalah statistik parametrik dalam hal ini
yang digunakan adalah
T-test
. Jika nilai signifikansi di bawah 0,05 maka distribusi data tidak normal, sehingga teknik statistik yang digunakan adalah
statistik non-parametrik dalam hal ini yang digunakan adalah
Mann-Whitney test
atau
Wilcoxon.
3.9.2 Analisis Statistik
3.9.2.1 Uji Perbedaan Skor
Pretest
Uji perbedaan
pretest
dilakukan dengan menganalisis data
pretest
yang dilakukan oleh kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji perbedaan data
32
pretest
dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama sebelum mendapatkan
treatment
. Hipotesis statistik yang digunakan sebagai berikut.
H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor
pretest
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor
pretest
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Kriteria yang digunakan untuk menguji perbedaan Sarwono, 2010:80 yaitu: 1.
Jika harga
Sig. 2-tailed
0,05 maka H
null
diterima. Dengan kata lain tidak terdapat perbedaan antara
pretest
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
2. Jika harga
Sig. 2-tailed
0,05 maka H
null
ditolak. Dengan kata lain terdapat perbedaan antara
pretest
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
3.9.2.2 Uji Perbedaan Skor
Pretest
dan
Posttest
Uji perbedaan
pretest
dan
posttest I
bertujuan untuk mengetahui apakah ada kenaikan yang signifikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
dengan membandingkan rata-rata skor
pretest
dan
posttest I
. Hipotesis statistik yang digunakan sebagai berikut.
H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor
pretest
dan
posttest I.
H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor
pretest
dan
posttest I.
Kriteria yang digunakan untuk menguji perbedaan Sarwono:80 yaitu: 1.
Jika harga Sig
. 2-tailed
0,05 maka H
null
diterima. Dengan kata lain tidak terdapat perbedaan antara
pretest
dan
posttest I
, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat kenaikan yang signifikan terjadi dari
pretest
ke
posttest I
. 2.
Jika harga Sig
. 2-tailed
0,05 maka H
null
ditolak. Dengan kata lain terdapat perbedaan antara
pretest
dan
posttest I
, sehingga dapat disimpulkan terdapat kenaikan yang signifikan terjadi dari
pretest
ke
posttest I
.
33
3.9.2.3 Uji Perbedaan Selisih Skor