Rangkuman Hasil Penelitian Hasil Penelitian

53 Gambar 6. Perbandingan Skor Posttest I dan Posttest II Pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Kemampuan Memahami.

4.1.3 Rangkuman Hasil Penelitian

Tabel 19. Rangkuman Perbedaan Skor Pretest No Aspek Kelompok Signifikansi Ketentuan Kontrol Eksprimen 1 Mengingat 2,10 1,58 0,001 Berbeda 2 Memahami 2,16 2,02 0,302 Tidak Berbeda Tabel 20. Rangkuman Perbedaan Skor Pretest dan Posttest I No Aspek Kelompok Rerata Skor Tes Peningkatan Signifikansi Keterangan 1 Mengingat Kontrol Pretest 2,10 46,41 0,000 Berbeda Posttest 3,06 Eksperimen Pretest 1,58 103,16 0,000 Berbeda Posttest 3,22 2 Memahami Kontrol Pretest 2,16 24,53 0,000 Berbeda Posttest 2,69 Eksperimen Pretest 2,02 45,54 0,000 Berbeda Posttest 2,94 Tabel 21. Rangkuman Perbedaan Selisih Skor Pretest dan Posttest I Pada Kemampuan Mengingat dan Memahami No Aspek Kelompok Signifikansi Ketererangan Kontrol Eksperimen 1 Mengingat 0,97 1,63 0,008 Berbeda 2 Memahami 0,53 0,92 0,046 Berbeda 54 Tabel 22. Rangkuman Perbedaan Skor Posttest I dan Skor Posttest II No Aspek Kelompok Rerata Skor Tes Peningkatan Signifikansi Keterangan 1 Mengingat Kontrol Posttest I 3,06 14,70 0,037 Berbeda Posttest II 3,52 Eksperimen Posttest I 3,22 19,31 0,000 Berbeda Posttest II 3,84 2 Memahami Kontrol Posttest I 2,69 19,70 0,001 Berbeda Posttest II 3,23 Eksperimen Posttest I 2,94 42,80 0,001 Berbeda Posttest II 3,71

4.2 Pembahasan

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian dari sebelumnya tentang metode inkuiri dan proses kognitif. Metode inkuiri dapat mempengaruhi proses belajar siswa, dan proses kognitif dapat dipengaruhi oleh metode yang digunakan. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan baru tentang proses kognitif dan metode inkuiri dengan mengetahui besar pengaruh dan retensi pengaruh suatu metode. 4.2.1 Kemampuan Mengingat Pengaruh dilihat dari selisih pretest ke posttest I pada masing masing kelompok yang menunjukkan bahwa selisih rerata skor pretest ke posttest I pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Perbedaan selisih dapat dilihat pada diagram gambar 3 yang menunjukkan bahwa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Terkait hal tersebut, pada masing-masing kelompok terjadi kenaikan yang signifikan namun pengaruh metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat lebih signifikan dibandingkan metode konvensional dalam hal ini ceramah. Penggunaan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan mengingat dapat disebabkan beberapa faktor. Berdasarkan pengamatan selama pembelajaran menggunakan metode inkuiri terlihat sebagian besar siswa bersemangat selama pembelajaran berlangsung. Semangat terlihat sejak guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar. Selama pembelajaran sebagian besar siswa tertarik untuk mengamati media yang digunakan untuk mempelajari materi. Selain melakukan pengamatan siswa memiliki kesempatan untuk mencatat hal-hal yang penting terhadap percobaan yang dilakukan.