5
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bagian landasan teori akan dibahas kajian pustaka, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir dan hipotesis. Kajian pustaka mengulas teori-teori yang
relevan dan hakekat IPA. Hasil penelitian yang relevan mengacu pada teori-teori yang relevan. Selanjutnya dirumuskan dalam kerangka berpikir tentang
pemahaman yang paling dasar yang mendasari pemahaman lainnya dan hipotesis penelitian yang berisi dugaan jawaban sementara dari rumusan masalah
penelitian.
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Teori-teori yang Relevan
2.1.1.1 Metode Inkuiri
Inkuri dalam bahasa Inggris
inquiry
, dapat diartikan sebagai pertanyaan, pemeriksaan, penyelidikan. Gulo 2008:84 berpendapat inkuiri sebagai suatu
rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis,
sehingga dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Pendapat serupa diungkapkan Sanjaya 2011:196 yang menjelaskan bahwa
metode pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan proses kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri
jawaban dari masalah yang dipertanyakan. Siswa menggunakan proses mental dan proses berpikir yang memanfaatkan segala potensi secara optimal, sehingga
pengetahuan akan lebih bermakna untuk siswa melalui keterampilan berpikir. Pendapat lain dikemukakan Suchman dalam Mohan, 2007:95 yang
menyatakan “inquiry is the way people learn when they’re left alone”. Kalimat tersebut dapat diartikan bahwa metode inkuiri adalah cara belajar dengan
menemukan sendiri. Metode inkuiri juga dijelaskan Dewey dalam Mohan, 2007:95 yang mengatakan “
inquiry is the active, persistent, and careful consideration of any belief or supposed form of knowledge in the light of the
grounds that support in and the further conclusions to which it tends
”, yang dapat
6 diartikan bahwa inkuiri merupakan pengambilan keputusan berdasarkan proses
aktif, gigih, dan hati-hati dalam membuat kesimpulan atau pengetahuan berdasarkan alasan yang dapat ditindak lanjuti.
Terkait pengertian metode inkuiri Kourilsky dalam Hamalik, 2002:220 memiliki pendapat yang berbeda dengan Gulo dan Sanjaya. Kourilsky
menjelaskan bahwa bahwa inkuiri merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa di mana kelompok inkuiri membahas suatu isu atau mencari jawaban-
jawaban terhadap isi pertanyaan melalui melalui suatu prosedur yang digariskan secara jelas dan struktural. Pendapat lain dikemukakan oleh Trianto 2010:167
yang menyatakan bahwa inkuri merupakan pembelajaran yang dirancang untuk mengajak siswa secara langsung ke dalam proses ilmiah dalam waktu yang relatif
singkat. Dari beberapa penjelasan tersebut, peneliti menyimpulkan metode inkuiri
adalah metode yang melibatkan siswa secara aktif untuk memperoleh jawaban dari suatu masalah melalui penyelidikan secara sistematis, kritis, logis, dan
analitis. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa metode inkuiri melatih siswa aktif dalam pembelajaran, melakukan kegiatan secara sistematis dan logis,
dan memecahkan masalah melalui proses penelitian. Metode inkuri dapat melatih siswa menduga jawaban-jawaban atas suatu permasalahan yang perlu dibuktikan
untuk memperoleh jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan.
2.1.1.2 Prinsip-prinsip Pembelajaran Inkuiri