konsumen dalam membeli suatu produk yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.
4. Implikasi Manajerial
Ramayana Department Store sudah sangat terkenal diseluruh Indonesia termasuk di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat dari segi mahasiswa, apakah mahasiswa FE Universitas Sanata Dharma berminat untuk melakukan pembelian suatu produk di
Ramayana Department Store dengan melihat kualitas produk dan promosi penjualan yang ditawarkan.
Penelitian ini memperoleh hasil bahwa kualitas produk dan promosi penjualan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen di
Ramayana Department Store secara parsial maupun simultan. Dengan begitu dapat menunjukkan bahwa mahasiswa FE Universitas Sanata
Dharma memiliki minat beli di Ramayana Department Store tinggi setelah melihat kualitas produk dan promosi penjualan yang di tawarkan.
Dilihat dari faktor pribadi yaitu tingkat pendapatan seseorang dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Dalam penelitian ini, tingkat
pendapatanuang saku
responden mayoritas
Rp.1.000.000- Rp.1.500.000 per bulan, termasuk ke dalam golongan menengah ke
bawah sesuai dengan target pasar yang ditetapkan oleh Ramayana Department Store
http:www.ramayana.co.id .
Responden pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin wanita karena seorang wanita lebih suka berbelanja dari pada laki-laki.
Dengan adanya diskon dan paket harga yang menarik maka wanita akan semakin minat beli di Ramayana Department Store. Dilihat dari item
skor tertinggi kuesioner persepsi calon konsumen terhadap promosi penjualan adalah 4,4 yaitu pada indikator banyaknya diskon pada akhir
tahun. Promosi pada akhir tahun di Ramayana Department Store menurut konsumen sangat menarik karena diskon dan paket harga akan
lebih banyak dan lebih menarik. Semakin bagus kualitas produk dan semakin menarik promosi penjualan maka semakin tinggi pula minat
beli konsumen. Melihat dari hasil kuesioner yang rata-rata skor minat beli adalah 3,6 yang termasuk dalam kategori tinggi. Calon konsumen
memiliki minat beli di Ramayana Department Store yang tinggi setelah melihat kualitas produk dan promosi penjualan.
Pada kuesioner variabel kualitas produk item pertanyaan yang mendapatkan skor terendah pada indikator model segala usia sebesar 3,2
dan pada variabel promosi penjualan skor terendah pada indikator besarnya diskon dan paket harga sebesar 4,1. Perusahaan perlu
memperhatikan dan meningkatkan kualitas produk dan promosi penjualan. Dengan meningkatkan atau memperbaiki kelengkapan model
segala usia dan besarnya jumlah diskon dan paket harga yang ditawarkan dapat mendukung perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan
yaitu meningkatnya minat beli konsumen sehingga dapat menimbulkan pembelian pada perusahaan. Selain itu, perusahaan juga harus
mempertahankan dimensi yang lain yang sudah baik seperti daya tahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
produk serta diskon dan paket harga yang besar pada akhir tahun. Supaya konsumen melakukan pembelian sehinngga dapat meningkatkan
penjualan perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada penelitian ini peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah kualitas produk dan promosi penjualan berpengaruh terhadap
minat beli konsumen secara sendiri-sendiri terhadap minat beli konsumen. Adapun hasil yang didapatkan setelah menyelesaikan
seluruh pengujian sebagai berikut: 1. Kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat beli
konsumen Ramayana Department Store. 2. Promosi penjualan berpengaruh positif terhadap minat beli
konsumen Ramayana Department Store. 3. Kualitas produk dan promosi penjualan berpengaruh positif
terhadap minat beli konsumen secara simultan. 4. Rata-rata skor persepsi calon konsumen terhadap kualitas
produk adalah 3,7 yang termasuk dalam kategori bagus. Calon konsumen berpendapat bahwa kualitas produk di
Ramayana Department Store bagus. 5. Rata-rata skor persepsi calon konsumen terhadap promosi
penjualan adalah 4,2 yang termasuk dalam kategori sangat menarik. Calon konsumen berpendapat bahwa promosi
penjualan di Ramayana Department Store sangat menarik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Rata-rata skor persepsi calon konsumen terhadap minat beli adalah 3,6 yang termasuk dalam kategori tinggi. Calon
konsumen memiliki minat beli di Ramayana Department Store yang tinggi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kualitas produk yang bagus dan promosi penjualan yang menarik dapat menimbulkan
minat beli konsumen yang tinggi.
B. Saran
Pada proses pembuatan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan
bagi pihak pemasaran perusahaan dan peneliti selanjutnya sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan Berdasarkan hasil penelitian perusahaan Ramayana
Department Store disarankan untuk: a. Menambah pilihan model untuk segala usia yang lebih
lengkap, bervariasi, dan lebih memperhatikan kualitas produk sehingga konsumen lebih berminat untuk
membeli dan
menggunakan produk
Ramayana Department Store. Selain itu, perusahaan harus
memperhatikan peningkatan gaya hidup masyarakat indonesia yang saat ini sangat mengedepankan fashion
sehingga perusahaan harus membuat produknya lebih mengikuti tren yang ada di masyarakat.
b. Perusahaan disarankan untuk membuat promosi yang lebih menarik seperti menambah besarnya diskon dan
paket harga tetapi dengan menaikkan harga normal terlebih dahulu dan diiklankan melalui media sosial
seperti instagram karena pada saat ini pengguna instagram sangat banyak dari segala usia, tidak sedikit
yang membangun bisnis online melalui instagram sehingga ramayana harus lebih aktif dalam akun
instagram supaya konsumen lebih mengenal ramayana dan mengetahui promosi apa saja yang ada di Ramayana
Department Store. Lalu disarankan untuk memberikan voucher potongan harga kepada konsumen setelah
melakukan pembelian dan membuat buy 1 get 1 free pada akhir tahun atau pada hari raya. Melihat pesaing
dari Ramayana Department Store yang menerapkan promosi seperti itu, sebaiknya Ramayana dapat membuat
promosi yang sejenis supaya konsumen lebih tertarik untuk membeli produk di Ramayana Department Store.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Berdasarkan koefisien determinasi R
2
pada variabel kualitas produk dan promosi penjualan hanya diperoleh sebesar
39,5 saja. Berarti masih banyak faktor lain yang mempengaruhi minat beli konsumen. Sehingga untuk penelitian
selanjunya dapat diteliti variabel-variabel lain seperti pengaruh gaya hidup, harga dan lain sebagainya. Sehingga informasi yang
dapat disajikan lebih banyak dan lebih luas.
C. Keterbatasan
Dalam penelitian ini masih terdapat kendala yang dialami oleh peneliti. Adapun keterbatasan yaitu:
1. Variabel yang diuji pada penelitian ini hanya kualitas produk dan promosi penjualan, penulis menyadari masih banyak
variabel lain yang mempengaruhi minat beli konsumen di Ramayana Department Store.
2. Kuesioner yang dibagikan pada responden adalah sebanyak 100 buah dan hanya dibagikan pada mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Akan lebih baik jika sampel yang diambil meliputi seluruh mahasiswa di
seluruh Universitas atau perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan
dalam lingkup yang lebih luas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Adrian Hira Himawan. 2016. “Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek Dan Promosi Terhadap Minat Beli Notebook ACER. Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta. http:eprints.uny.ac.id45842
diakses pasda 16 Januari 2017 Bayu Prawira dan I Nyoman Kertirasa 2014 dengan judul Pengaruh
Kualitas Produk, Citra Merk, Presepsi Harga terhadap Minat Beli Smartphone Samsung di kota Denpasar. Skripsi Fakutas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Udayana Bali Ferdinand, Augusty. 2002. Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Harper, W. BoyD, JR dan Orville, C. Walker, JR. 2000. Manajemen
Pemasaran. Jilid 1. Jakarta. Erlangga. Hasan, Iqbal. 2008. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi
Aksara. Kotler, Philip dan A.B. Susanto. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia:
Analisis Perancangan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat.
Kotler dan Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1 Edisi 8. Jakarta. Erlangga.
Kotler, Philip. 2006. Marketing Manajemen. New Jersey : Prentice Hall Kotler, Philip. 1996. Manajemen Pemasaran. Edisi Keenam Jilid 1. PT
Gelora Aksara Pratama. Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran 1. Edisi Milenium. Jakarta. PT.
Indeks Jakarta. Kotler, Philip Kevin Lane Keller. 2008 terj. Bob Sabran. Manajemen
Pemasaran, Edisi Ketiga Belas Jilid 1. Jakarta : Erlangga. Machfoedz, Mahmud. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Cakra Ilmu. Mowen, John C. dan Michael Minor. 2001. Perilaku Konsumen. Jilid 1 Edisi
kelima. Jakarta. Erlangga. Nabhan, Faris dan Enlik Kresnaini. 2005. Faktor-Faktor yang Berpengaruh
terhadap Keputusan Konsumen dalam Melakukan Pembelian pada Rumah Makan di Kota Batu. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol 6
No.3. Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu:Memilih Metode Statistik
Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogyakarta.
Andi Offset. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI